Gangguan Mental Anti Sosial, Pahami Penyebab dan Cara Pengobatannya
Merdeka.com - Gangguan mental anti sosial adalah gangguan yang terjadi dimana ada sebuah penyimpangan perilaku dari norma-norma yang terus dilakukan dari waktu ke waktu. Biasanya gangguan mental anti sosial ini mengarah pada perbuatan dengan potensi membahayakan diri sang pengidap.
Tidak menutup kemungkinan jika gangguan mental ini juga akan bisa berpengaruh negatif kepada orang-orang di sekitarnya. Gangguan mental anti sosial ini juga dikenal dengan sebutan psikopat atau sosiopat.
Orang yang memiliki kepribadian antisosial mempunyai beberapa ciri khas dalam perilaku serta kepribadiannya. Dirangkum dari Alodokter, Rabu (21/9) berikut adalah ulasan tentang gangguan mental anti sosial yang bisa Anda pahami penyebab hingga cara pengobatannya.
Gejala Gangguan Anti Sosial
Ada beberapa gejala gangguan anti sosial. Berikut adalah tandanya yang patut untuk dipahami:
- Sering mengabaikan dan melanggar hak orang lain- Tidak memiliki empati atau rasa kasihan pada orang lain- Tidak mawas diri- Merasa lebih hebat dari orang lain- Manipulatif
cnpru.bsd.uchicago.edu
Salah satu individu bisa masuk ke dalam kategori mengalami gangguan semacam ini usai berusia di atas 18 tahun. Akan tetapi, pemberian label gangguan mental anti sosial diberikan hanya jika gejala sudah muncul usai mereka berusia 15 tahun.
Perlu menjadi perhatian, gangguan mental anti sosial ini bukanlah disebabkan oleh gangguan mental lain seperti skizofrenia atau efek-efek obat-obatan terlarang.
Penyebab Gangguan Mental Anti Sosial
Gangguan mental anti sosial memiliki beberapa penyebab. Ciri kepribadian seseorang biasanya ditentukan dari perpaduan antara emosi, pola pikir dan perilakunya. Tidak mudah sebenarnya untuk mengetahui seseorang mengidap gangguan mental anti sosial.
Penyebab dari gangguan mental anti sosial sebenarnya kerap kali dipengaruhi oleh ragam faktor misalnya genetik, interaksi dalam lingkungan, pola asuh, atau memang terdapat kelainan fungsi otak di bagian tertentu. Beberapa faktor risiko yang mungkin bisa memengaruhi sikap anti sosial yakni:
©2016 Merdeka.com
- Melewatkan masa kanak-kanak dengan ditelantarkan atau dieksploitasi- Berasal dari keluarga yang mengalami gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian lainnya, atau gangguan mental- Memiliki riwayat gangguan perilaku di masa kecilnya- Masa kecil berada di lingkungan keluarga yang tidak harmonis atau sering menjadi korban tindakan kekerasan
Cara Pengobatan Gangguan Mental Anti Sosial
Hingga saat ini memang belum ada obat atau metode terapi yang bisa menyembuhkan orang dengan gangguan mental anti sosial. Namun beberapa langkah penanganan bisa dilakukan agar mencegah penderita melakukan perbuatan yang membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Yang pertama adalah dengan melakukan psikoterapi yang bisa dilakukan secara individu ataupun berkelompok. Terapi ini mencakup pendendalian amarah, perawatan penyalahgunaan alkohol atau zat tertentu dan juga perawatan untuk kondisi kesehatan mental lainnya.
© Pixabay
Selanjutnya adalah obat-obatan yang memang secara khusus belum bisa dipastikan keampuhannya dalam menangani gangguan kepribadian antisosial. Apabila ditemukan adanya gejala gangguan mental dan emosional tertentu seperti cemas, sulit meredam emosi, atau dorongan melakukan hal-hal tidak baik dokter akan memberikan obat-obatan penstabil mood, penenang atau antipsikotik.
Pengobatan lain bisa dilakukan dengan cara rawat inap di rumah sakit yang bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengendalikan gangguan terkait seperti penyalahgunaan zat atau obat-obatan. Akan tetapi, rawat inap dianggap tak efektif untuk penderita gangguan mental anti sosial karena bisa mengganggu kehidupan rumah sakit. Penyembuhan dari gangguan ini sangatlah kompleks dan orang-orang di sekitar penderita sebaiknya turut memberikan dukungan.
(mdk/bil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bagaimana Cara Mengenali Apakah Kondisi Kesehatan Mental Kita Sedang Tidak Baik
Mengenali apakah kondisi mental kita tidak sedang baik bisa menjadi cara untuk mencegah masalah menjadi lebih parah.
Baca Selengkapnya8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur
Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan Mental yang Bisa Muncul Secara Tiba-Tiba Tanpa Gejala Sebelumnya
Beberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terduga Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental hingga Hamil di Banyuasin Bertambah Jadi 10 Orang
Terduga pemerkosa gadis keterbelakangan mental hingga hamil enam bulan asal Banyuasin, Sumatera Selatan, IN (23), bertambah menjadi 10 orang.
Baca Selengkapnya6 Hal yang Tanpa Disangka Bisa Jadi Penyebab Munculnya Bau Badan
Munculnya bau badan merupakan persoalan yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa mengganggu kepercayaan diri serta interaksi sosial.
Baca SelengkapnyaGudang Amunisi Meledak Ada Kemungkinan Granat Mental ke Perumahan, Warga Diminta Lapor
Dia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaPengertian Social Anxiety Disorder, Jenis dan Penyebabnya
Perasaan cemas dan takut ketika menghadapi sesuatu normal terjadi. Namun, harus diperhatikan apabila ketakutan berlanjut.
Baca SelengkapnyaPunya Gangguan Tidur, Kecemasan, dan Stres? Cobalah Tidur dengan Selimut Tebal
Penelitian menunjukkan bahwa selimut tebal bermanfaat bagi penderita kecemasan, autisme, atau hiperaktivitas.
Baca SelengkapnyaDitanya Begini Jawabnya Begitu, Kenali Penyebab Seseorang Melantur saat Berbicara
Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca Selengkapnya