Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fungsi Obat Antibiotik Bukan untuk Flu, Wajib Ketahui Alasan & Efeknya

Fungsi Obat Antibiotik Bukan untuk Flu, Wajib Ketahui Alasan & Efeknya Ilustrasi antibiotik. ©Shutterstock.com/the goatman

Merdeka.com - Antibiotik adalah kelompok obat yang dikenal juga sebagai antibakteri. Fungsi obat antibiotik adalah membunuh atau memperlambat pertumbuhan bakteri berkembang biak. Oleh sebab itu, antibiotik tidak mengatasi infeksi akibat virus, seperti seperti pilek, flu, dan sebagian besar batuk.

Sejatinya infeksi akibat bakteri tergolong ringan dan mampu pulih dengan sendirinya. Sementara antibiotik termasuk obat kuat, sehingga penggunaannya harus dengan anjuran dokter. Selain parahnya kondisi infeksi, ada sejumlah pertimbangan lain untuk pasien mengonsumsi antibiotik.

Sehingga dokter akan menyesuaikan dosis dengan keadaan pasien. Dalam kondisi tertentu, ada pasien yang akan mengalami efek samping ataupun resistensi antibiotik karena berlebihan. Mengobati pasien dengan antibiotik menyebabkan mikroba beradaptasi atau mati.

Artikel ini akan membahas fungsi obat antibiotik lainnya. Simak ulasannya berikut seperti dilansir dari berbagai sumber, Senin (2/8).

Antibiotik Adalah

Antibiotik adalah obat kuat yang melawan infeksi bakteri tertentu dan bisa menyelamatkan nyawa bila digunakan dengan benar. Sebelum bakteri berkembang biak dan menyebabkan gejala, sistem kekebalan tubuh normalnya akan mencoba membunuh mereka.

Sel darah putih (leukosit) menyerang bakteri berbahaya. Bahkan saat gejala memang terjadi, sistem kekebalan bisa mengatasi dan melawan.

004 siti rutmawati

©running.competitor.com

Meski begitu, kadang jumlah bakteri berbahaya berlebihan. Sehingga tidak dapat melawan semuanya dan fungsi obat antibiotik berperan dalam skenario ini.

Beberapa jenis antibiotik biasanya hanya tersedia dengan resep dokter. Sedangkan antibiotik topikal tersedia dalam krim dan salep banyak dijual bebas.

Fungsi Obat Antibiotik

ilustrasi antibiotik

Ilustrasi antibiotik, ©©Thinkstock photos/ Getty Images magang

Fungsi obat antibiotik ialah dengan mencegah sel bakteri berkembang biak. Cara kerjanya memungkinkan mekanisme pertahanan inang untuk melawan infeksi atau membunuh bakteri.

Misalnya menghentikan mekanisme yang bertanggung jawab membangun dinding sel bakteri. Fungsi obat antibiotik bekerja dengan salah satu dari dua cara, seperti dilansir dari Medical News Today:

1. Antibiotik bakterisida, seperti penisilin, membunuh bakteri. Caranya mengganggu dinding sel bakteri atau isi selnya.

2. Bakteriostatik menghentikan bakteri berkembang biak.

Pemberian obat antibiotik tidak efektif melawan virus. Oleh sebab itu harus tahu dulu gejala akibat infeksi bakteri atau virus, untuk mengobatinya secara efektif.

Virus menyebabkan sebagian besar infeksi saluran pernapasan atas (ISK), seperti pilek dan flu. Antibiotik tidak bekerja melawan virus ini.

Jika kita terlalu banyak menggunakan antibiotik atau tidak sesuai anjuran dokter, bakteri mungkin jadi kebal.

Dalam beberapa kasus, dokter akan memberikan antibiotik untuk mencegah daripada mengobati infeksi. Contohnya penggunaan antibiotik 'profilaksis'. Biasanya digunakan sebelum operasi usus dan ortopedi.

Efek Samping dan Resistensi Antibiotik

ilustrasi obat obatan

Ilustrasi obat-obatan, mprnews.org

Masih dari lansiran yang sama, sejumlah profesional medis memiliki kekhawatiran bila menggunakan antibiotik secara berlebihan. Karena akan berkontribusi terhadap meningkatnya jumlah infeksi bakteri. Dia menjadi resisten terhadap obat antibiotik.

Menurut Centers for Disease Control (CDC), penggunaan antibiotik rawat jalan yang berlebihan akan memberi masalah tersendiri. Salah satunya membuat bakteri kebal.Bakteri disebut resisten terhadap obat antibiotik saat mereka tak lagi dihambat oleh antibiotik yang sebelumnya sensitif. Dikutip dari Microbiology Society, penyebaran bakteri resisten akan terus berkembang. Karena penggunaan antibiotik yang berlebih dan penyalahgunaan.Akhirnya antibiotik kurang efektif melawan, karena bakteri telah mampu meningkatkan pertahanan.

Antibiotik umumnya menyebabkan efek samping seperti diare, mual, muntah, ruam dan sakit perut.

Efek samping antibiotik yang cukup parah, di antaranya:

Pembentukan batu ginjal, saat mengambil sulfonamid. Pembekuan darah abnormal, saat mengambil beberapa sefalosporin). Sensitivitas terhadap sinar matahari, saat mengambil tetrasiklin. Kelainan darah, saat mengambil trimetoprim. Indra pendengaran melemah, saat mengonsumsi eritromisin dan aminoglikosida.

Sejumlah orang dewasa yang lebih tua dan kurang umum, mungkin mengalami radang usus. Menyebabkan diare berdarah yang parah.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Jenis Buah untuk Atasi Flu dan Radang Tenggorokan, Bantu Percepat Penyembuhan

7 Jenis Buah untuk Atasi Flu dan Radang Tenggorokan, Bantu Percepat Penyembuhan

Tidak memerlukan obat-obatan kimia karena beberapa ragam buah-buahan lokal diyakini berdaya untuk membantu meredakan radang tenggorokan.

Baca Selengkapnya
6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

6 Cara Mengatasi Telinga Tersumbat saat Flu, Efektif dan Aman Dilakukan

Telinga tersumbat dapat menyebabkan rasa pusing dan sakit kepala yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Baca Selengkapnya
6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

6 Penyebab Flu Tulang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Flu tulang, atau dikenal juga sebagai flu muskuloskeletal, merupakan suatu kondisi di mana seseorang mengalami gejala seperti nyeri otot, sendi, dan tulang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Perbedaan Flu Singapura dan Flu Biasa, dari Penyebab hingga Gejalanya

Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya
Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami

Mengenal Cabai Jawa, Harta Karun Tanaman Obat Indonesia yang sering Digunakan untuk Obat Alami

Cabai Jawa merupakan tanaman obat kaya khasiat, terutama dalam mengobati flu, demam, dan masuk angin.

Baca Selengkapnya
Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Jangan Gunakan Antibiotik, Begini Cara Mengobati Flu Singapura

Dalam istilah medis, Flu Singapura disebut sebagai hand, food, and mouth disease (HFMD).

Baca Selengkapnya
Apa itu Antioksidan? Cari Tahu Fungsi, Manfaat dan Jenis Makanan yang Mengandungnya

Apa itu Antioksidan? Cari Tahu Fungsi, Manfaat dan Jenis Makanan yang Mengandungnya

Ketahui apa itu antioksidan beserta fungsi dan manfaat serta jenis makanan yang mengandungnya berikut ini.

Baca Selengkapnya
Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya

Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya

Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.

Baca Selengkapnya
Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Satu Keluarga Diduga Alami Keracunan AC Mobil saat Mudik, Ketahui Langkah Antisipasinya Sebelum Perjalanan Jauh

Viral satu keluarga pemudik diduga alami keracunan AC mobil hingga sebabkan kematian.

Baca Selengkapnya