Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Essay adalah Karangan Berisi Masalah Secara Singkat, Pahami Jenis & Cara Membuatnya

Essay adalah Karangan Berisi Masalah Secara Singkat, Pahami Jenis & Cara Membuatnya Ilustrasi menggunakan laptop. © Istimewa

Merdeka.com - Dalam tata bahasa Indonesia, terdapat berbagai jenis karangan yang dapat ditulis. Salah satunya yakni yang bertujuan untuk membahas permasalahan secara singkat dengan gaya lugas dan sistematis.

Karangan pendek tersebut seringkali disebut dengan essay. Secara singkat, essay adalah salah satu solusi untuk menuliskan isu atau permasalahan yang menjadi keresahan pribadi melalui serangkaian cara menulis dengan tepat.

Sama halnya dengan berbagai bentuk tulisan lain, essay adalah karangan yang memiliki ciri-ciri dan unsur pembentuknya. Bahkan, essay juga memiliki beberapa jenis yang dapat digunakan untuk memetakan permasalahan.

Di bangku perkuliahan, essay adalah salah satu bentuk karangan yang seringkali dibutuhkan untuk melatih mahasiswa berpikir logis. Bahkan, di dunia kerja pun, essay masih seringkali dibutuhkan untuk berbagai kepentingan.

Maka dari itu, penting untuk mengetahui pengertian hingga cara menulis essay dengan baik dan benar. Melansir dari berbagai sumber, Kamis (25/11/2021), berikut rangkuman selengkapnya mengenai karangan essay.

Pengertian Essay

Essay adalah salah satu bentuk tulisan yang mendeskripsikan adanya sebuah opini tentang subjek atau permasalahan tertentu dari sudut pandang penulis. Secara singkat, essay dapat berisikan mengenai pandangan penulis mengenai fenomena yang sedang terjadi di dalam suatu masyarakat atau lingkungan sekitarnya.

Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), essay adalah sebuah karangan prosa yang khusus membahasa sesuatu atau masalah secara singkat. Permasalahan tersebut diambil secara luas dari sudut pandang penulisnya.

ilustrasi membaca buku

moneycrashers.com

Secara umum, essay adalah karangan prosa yang menunjukkan ide atau gagasan subjektif mengenai suatu fenomena tertentu sesuai dengan pandangan penulisnya. Maka dari itu, argumentasi menjadi pondasi yang kuat untuk menentukan karangan essay itu sendiri.

Selain argumentasi, data atau fakta yang menjadi latar belakang permasalahan tersebut juga harus dipaparkan. Sebab, salah satu tujuan dari pembuatan essay adalah untuk meyakinkan pembacanya terhadap sudut pandang penulis mengenai suatu permasalahan.

Ciri-ciri Essay

puisi

©2019 Merdeka.com

Pada dasarnya, tidak semua karangan singkat yang memuat gagasan penulis terhadap sesuatu tersebut dikategorikan sebagai essay. Melansir dari disdik.purwakartakab.go.id, sebuah karangan dapat disebut dengan essay apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut,

  • Essay memuat tulisan yang tidak terlalu panjang sehingga dapat dibaca dalam waktu singkat.
  • Essay memuat permasahalan yang disajikan dengan padat, menarik, dan menyoroti isu yang sedang hangat diperbincangkan.
  • Essay berbentuk prosa dalam wujud paragraf, sehingga tidak disajikan selayaknya pusi atau non prosa fiktif.
  • Essay berisi pandangan penulis yang disajikan secara tajam melalui beberapa fakta yang dipaparkan.
  • Essay dapat disajikan dengan berbagai bentuk seperti informal maupun formal yang disesuaikan oleh gaya kepenulisan pemiliknya.
  • Memuat unsur pendahuluan, isi, dan penutup.
  • Jenis-jenis Essay

    ilustrasi menulis jurnal

    ©Shutterstock.com/winnond

    Sementara itu, menulis essay dapat dilakukan melalui beberapa cara. Salah satunya yakni dengan memilih jenis-jenis essay terlebih dahulu. Beberapa jenis essay tersebut yakni sebagai berikut,

    1. Essay Formal

    Jenis essay yang pertama adalah essay formal. Jenis ini menggunakan berbagai pendekatan yang cukup serius dan formal. Dalam penyajiannya, penulis menggunakan bahasa baku.

    2. Essay Informal

    Sebaliknya, essay informal adalah jenis karangan yang menggunakan pendekatan yang kurang formal. Dalam penyajiannya, penulis cenderung menggunakan bahasa populer yang bertujuan untuk memudahkan pembaca untuk memahami argumentasi pribadinya.

    3. Essay Deskriptif

    Jenis essay yang ketiga adalah essay deskriptif. Dalam hal ini, essay adalah karangan yang memiliki tujuan untuk menggambarkan secara detail mengenai suatu permasalahan kepada pembaca.

    4. Essay Tajuk

    Essay tajuk secara umum dapat ditemukan dalam surat kabar atau majalah. Dalam hal ini, essay adalah karangan yang bertujuan untuk membentuk opini pembaca.

    5. Essay Pribadi

    Berbeda dengan jenis-jenis essay sebelumnya, essay cukilan watak cenderung menggunakan kata ganti orang pertama dalam menggambarkan permasalahan. Sehingga, essay yang satu ini cenderung menjelaskan sudut pandang secara individu dengan lebih mendalam.

    6. Essay Reflektif

    Jenis-jenis essay yang berikutnya adalah essay reflektif. Jenis essay ini secara umum akan membahas bidang permasalahan yang cukup mendalam dan serius. Beberapa di antaranya yakni seperti politik, pendidikan, kebijakan, dan lain sebagainya.

    7. Essay Kritik

    Jenis essay yang terakhir adalah essay kritik. Jenis essay ini lebih sering digunakan untuk memberikan analisis dan kritik terhadap berbagai bidang seni seperti tari, teater, lukis, sastra, dan sebagainya.

    Cara Membuat Essay

    003 febrianti diah kusumaningrum

    shutterstock

    Membuat essay tentu membutuhkan banyak keterampilan seperti menulis dan membuat analisis. Namun, hal ini tidak begitu sulit jika mengetahui cara membuat essay. Adapun cara membuat essay yang baik yakni sebagai berikut,

    1. Menentukan Tema

    Langkah pertama yang harus dilakukan untuk membuat essay adalah menentukan topik pembahasan. Hal ini dapat dipertimbangkan pada seputar bidang yang cukup dikuasai penulis atau yang sedang menjadi keresahan mendalam.

    2. Menentukan Tujuan Penulisan

    Setelah mengetahui tema, maka langkah yang kedua dalam membuat essay adalah menentukan tujuan penulisan. Langkah yang satu ini akan memudahkan penulis saat menentukan argumen hingga analisis.

    3. Merumuskan Masalah

    Langkah yang ketiga dalam membuat essay adalah menentukan masalah. Beberapa di antaranya hal ini dapat dilakukan dengan melakukan hipotesa terlebih dahulu mengenai sesuatu permasalahan.

    4. Melakukan Riset

    Langkah yang selanjutnya yakni melakukan riset atau kajian. Melakukan riset dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Misalnya, penulis dapat menemukan data melalui dokumen, gambar, angka, dan lain sebagainya.

    5. Merancang Outline

    Jika riset sudah dilakukan, maka langkah yang berikutnya yakni merancang outline atau kerangka tulisan. Langkah ini bertujuan untuk memastikan semua gagasan dapat tersampaikan dengan baik.

    6. Menulis Essay

    Langkah yang berikutnya dalam menulis essay adalah merangkai kalimat antara paragraf dengan baik. Caranya, cukup ikuti alur kerangka yang telah dibuat sebelumnya.

    7. Melakukan Peninjauan

    Langkah yang tak kalah penting dalam menulis essay adalah melakukan peninjauan atau editing. Langkah ini bertujuan untuk memastikan tata bahasa, gagasan, hingga sudut pandang tersampaikan dengan benar.

    (mdk/mta)
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Essay adalah Tulisan Subjektif, Ketahui Tujuan dan Struktur Penulisannya
    Essay adalah Tulisan Subjektif, Ketahui Tujuan dan Struktur Penulisannya

    Essay adalah karya tulisan yang memuat pandangan dan pemikiran subjektif.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Paragraf Deskripsi, Begini Cara Membuatnya Mudah Banget
    Contoh Paragraf Deskripsi, Begini Cara Membuatnya Mudah Banget

    Singkatnya, paragraf deskripsi merupakan sejumlah rangkaian kalimat yang ditulis dengan tujuan menggambarkan sesuatu hal tertentu.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Saran Makalah Beserta Penjelasan Lengkapnya yang Bisa Dipelajari
    Contoh Saran Makalah Beserta Penjelasan Lengkapnya yang Bisa Dipelajari

    Kumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Contoh Teks Argumentasi Berbagai Teman Beserta Penjelasannya
    Contoh Teks Argumentasi Berbagai Teman Beserta Penjelasannya

    Penjelasan mengenai teks argumentasi dan contohnya yang perlu dipahami.

    Baca Selengkapnya
    10 Contoh Cerita Anekdot Singkat Lucu, Berisi Pesan yang Menghibur
    10 Contoh Cerita Anekdot Singkat Lucu, Berisi Pesan yang Menghibur

    Tujuan utama cerita anekdot membangkitkan atau menciptakan gelak tawa bagi pembaca serta pendengarnya.

    Baca Selengkapnya
    6 Manfaat Journaling untuk Stres Menurut Penelitian dan Cara Memulainya
    6 Manfaat Journaling untuk Stres Menurut Penelitian dan Cara Memulainya

    Journaling atau menulis jurnal adalah kegiatan menulis pikiran dan perasaan Anda secara teratur.

    Baca Selengkapnya
    10 Contoh Cerita Lucu Anekdot, Penuh Pesan Sekaligus Menghibur
    10 Contoh Cerita Lucu Anekdot, Penuh Pesan Sekaligus Menghibur

    Anekdot merupakan cerita pendek dan lucu yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kritik terhadap kejadian tertentu.

    Baca Selengkapnya
    7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana
    7 Cara Mengendalikan Emosi saat Marah, Pilih Sikap Bijaksana

    Mengendalikan emosi saat marah adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan ditingkatkan.

    Baca Selengkapnya
    Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
    Contoh Kata Keterangan, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya

    Kata keterangan adalah jenis kata yang memberikan informasi tambahan atau detail mengenai kata lain dalam kalimat, kecuali kata benda

    Baca Selengkapnya