Erick Thohir Diprotes Tak Hadiri Raker Bareng DPR RI, Kombes Polisi Beri Jawaban Tegas
Berikut jawaban tegas Kombes Polisi saat Erick Thohir diprotes tidak hadiri raker bersama DPR RI.

Nama Erick Thohir sempat disinggung saat Komisi X DPR RI rapat bersama Menpora dan perwakilan PSSI. Salah satu anggota DPR RI memprotes absennya Ketua Umum PSSI tersebut dari rapat kerja ini.
Mendengar protesan tersebut, Kombes Polisi langsung memberikan jawaban tegas kepada anggota DPR tersebut. Ia mengungkapkan alasan Erick Thohir yang absen pada rapat kerja itu.
Lantas bagaimana jawaban tegas Kombes Polisi saat Erick Thohir diprotes tidak hadiri raker bersama DPR RI? Melansir dari akun YouTube TVR PARLEMEN, Selasa (4/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Protes Anggota DPR RI ke PSSI

Komisi X DPR RI telah mengadakan rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) serta perwakilan PSSI pada Senin (3/2) sore.
Pertemuan tersebut tak lain untuk membahas proses naturalisasi tiga pemain keturunan. Mereka adalah Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx.
Pada kesempatan itu, antara anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Agung Widyantoro dan perwakilan PSSI sempat terjadi perdebatan.
Agun memberikan interupsi sekaligus mengajukan pertanyaan terkait ketidakhadiran Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Agung mengaku heran karena pihaknya sering mengadakan rapat untuk mendukung PSSI dalam program naturalisasi pemain keturunan, tetapi Erick Thohir belum pernah hadir.
"Kenapa Pak Erick Thohir tidak hadir dalam acara ini? Ketua PSSI tidak hanya mitra Komisi VI saja dalam konteks persepakbolaan, kami juga ingin ada penjelasan kenapa sampai sekarang belum ketemu kami padahal sudah berbuat banyak," ujar Agung saat sesi pemaparan dari anggota Exco PSSI.
Menurutnya, kehadiran Erick Thohir sangat dibutuhkan agar komunikasi antara PSSI dan Komisi X DPR RI tetap terjalin.
Kombes Polisi Sebut Erick Thohir Sibuk

Mendengar protesan tersebut, Kombes Polisi langsung memberikan jawaban tegas kepada anggota DPR tersebut. Sebagaimana diketahui, PSSI saat itu diwakili oleh dua anggota Exco yaitu Kombes Pol Sumardji dan Vivin Cahyani.
Sumardji yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN) menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Erick Thohir dalam pertemuan tersebut.
Ia mengatakan bahwa Erick Thohir tengah ada urusan kenegaraan sehingga harus diwakilkan.
"Jadi pak ketum sedang ada kegiatan kenegaraan. Untuk kegiatan ini diwakilkan ke kami, sekali lagi kami mohon maaf," ujar Sumardji.
Meski begitu, PSSI tetap berkomitmen untuk tetap berkoordinasi dengan pihak DPR meskipun ada kendala dalam kehadiran ketua umum. Hal ini juga mencerminkan pentingnya komunikasi yang baik antara PSSI dan lembaga legislatif demi kemajuan sepak bola di Indonesia.
Tahapan Selanjutnya

Komisi XIII dan X DPR RI telah menyetujui permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Indonesia untuk Ole Romeny, Tim Geypens dan Dion Markx.
Berdasarkan prosedur yang berlaku, ketiganya masih harus melalui sejumlah tahapan sebelum resmi disumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Usai menyetujui proses ketiga pemain, DPR selanjutnya akan menyurati Presiden RI yang berisi rekomendasi bahwa pemain yang bersangkutan dapat diberikan Kewarganegaraan Indonesia.
Presiden RI kemudian akan menandatangani Surat Keputusan Presiden tentang pengabulan Permohonan Kewarganegaraan RI sebelum akhirnya sang pemain diambil sumpah.
Menurut informasi dari Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, ketiga pemain akan dinaturalisasi pada 8 Februari 2025.
"Insyaallah pada 8 Februari 2025 kami akan mengambil sumpah. Mudah-mudahan proses di DPR cepat bergulir," jelasnya.
PSSI juga dikabarkan akan menjemput langsung Ole Romeny ke Inggris untuk diambil sumpahnya seperti dikutip dari YouTube konten kreator Yussa Nugraha.
"Ole Romeny ini akan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia di Inggris. PSSI akan terbang ke sana karena proses penyumpahannya harus dilakukan di sana," ucapnya.