Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dulu Sembunyikan Teroris Kelas Kakap, Mantan Napiter Hidupnya Berubah Kini Sukses

Dulu Sembunyikan Teroris Kelas Kakap, Mantan Napiter Hidupnya Berubah Kini Sukses Mantan Napiter Hidupnya Berubah Kini Sukses. Instagram @ganjar_pranowo ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia sempat digemparkan dengan rentetan kasus pengeboman di berbagai kota-kota besar oleh kelompok terorisme. Teroris kelas kakap Noordin M Top asal Malaysia dan Dr. Azahari terlibat dalam aksi tersebut.

Keduanya tergabung dalam Jemaah Islamiyah (JI) yang menginduk pada Al-Qaeda. Mengingat kasus terbesarnya, peledakan World Trade Center, New York 2001. Selama sekian tahun mereka menjadi buronan yang sulit ditangkap.

Ternyata ada peran dari Sri Puji Siswanto. Mantan napi terorisme yang bertugas menyembunyikan kedua orang tersebut termasuk teroris Abu Tholut.

Kini ia telah kembali ke masyarakat, Sri mengaku ingin mengabdi demi Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI). Demikian dilansir melalui unggahan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Penasaran dengan sosok terbaru mantan narapidana terorisme ini? Simak informasinya berikut ini.

Dulu Perakit Bom Kini Budidaya Lele

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertandang ke rumah budidaya lele di Genuk, Kota Semarang.

mantan napiter hidupnya berubah kini sukses

Instagram @ganjar_pranowo ©2020 Merdeka.com

"Minggu jam 07.45 ini saya di Kecamatan Genuk. Ini saya bertemu dengan kawan-kawan pengusaha. Ini sahabat-sahabat saya, saudara-saudara ini sedang melakukan proses reintegrasi sosial," kata Ganjar Pranowo.

Siapa sangka, ternyata bisnis tersebut merupakan rintisan seorang mantan narapidana terorisme atau biasa disebut eks napiter. Ganjar mengaku salut dengan perubahan seorang perakit bom, banting setir menjadi pebisnis lele.

"Ini contoh yang bagus, bagaimana eks napiter bisa kembali diterima di tengah-tengah masyarakat," tulisnya dalam caption.

Saling Membantu dengan Masyarakat

Keberadaan lingkungan yang bisa menerima dengan baik, tentu menjadi pendorong. Termasuk yang dirasakan oleh Sri Puji Siswanto. Ia bersama para rekan sesama eks napiter, begitu dirangkul oleh warga. Sampai bisa membangun bisnis yang mulai besar dan sukses.

"Pak RT mendukung, pengusaha dan masyarakat mendukung, akhirnya mereka diterima, saling bantu bahkan bisnis bareng. Narasi-narasi positif inilah yang harus kita gaungkan. Lancar terus ya Mas Puji untuk usahanya," tulis Ganjar dalam keterangan video.

Peluang Ekonomi Bersama

mantan napiter hidupnya berubah kini sukses

Instagram @ganjar_pranowo ©2020 Merdeka.com

Budidaya lele yang kini ikut menopang ekonomi masyarakat. Bukan hanya bagi para mantan narapidana terorisme tersebut. Pria yang akrab disapa Puji itu juga telah benar-benar ingin kembali mengabdi pada negara. Melalui perannya di lingkungan dan bermanfaat bagi orang lain.

"Jadi ada satu wadah, sebagai komunitas eks narapidana terorisme yang segera kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Kemudian kita bersama-sama, berkontribusi untuk negeri," ungkap Mahmudi atau yang juga disapa Yusuf.

Dulu Sembunyikan Teroris Kelas Kakap

mantan napiter hidupnya berubah kini sukses

Instagram @ganjar_pranowo ©2020 Merdeka.com

Puji merupakan eks napiter terkait kasus penyembunyian Noordin M Top dan dokter Azhari tahun 2005. Selanjutnya di 2010 ia sempat menyembunyikan juga teroris Abu Tholut.

"Kalau saya dulu pernah menyembunyikan DPO. Terutama dokter Azhari sama Noordin M Top itu tahun 2005. Terus kemudia Abu Tholut yang di Aceh," papar Puji.

"Jadi, sampeyan tukang ndelikke? (kamu tukang menyembunyikan) haha," canda Ganjar bertanya.

"Njih (iya)," jawabnya tertawa kecil.

Bisnis Ternak Lele

Merangkul orang sekitar, Puji memulai dengan menebar 7500 bibit ikan lele. Meski masih terbilang sederhana, namun bisnis itu sudah bisa memberi manfaat ekonomi. Baik bagi para eks napiter, serta warga setempat yang membutuhkan pekerjaan.

Tak disangka, di balik perjuangan membangun bisnis dengan sebutan teroris yang pernah tersemat pada dirinya. Tentu masih ada yang memandang negatif. Meski begitu, para tetangga dinilai baik dan masih banyak yang mau bangkit bersama.

"Saya sebagai tetangga dari pak Puji dan kebetulan non muslim juga dari etnis Tionghoa, kami bisa bersinergi untuk memajukan kampung kami dengan melakukan usaha lele tersebut. Yang kedepannya akan dibuat saung-saung untuk bisa makan ditempat dari hasil budi daya lele tersebut," tulis @an_chandra_wibowo.

Pesan Supaya Tidak Terjerumus

mantan napiter hidupnya berubah kini sukses

Instagram @ganjar_pranowo ©2020 Merdeka.com

Mengenang masa lalu Puji yang cukup mengerikan, ia sampai berpesan supaya orang lain tidak terjerumus seperti dirinya.

"Kami berpesan pada masyarakat. Pada umumnya, untuk bagaimana kita agar tidak terpapar atau tidak terbawa dengan paham-paham yang intoleransi, radikalisme dan terorisme. Perbanyaklah pergaulan, bukalah pintu komunikasi, bukalah pintu dialog," ujar Puji.

Termasuk juga untuk tidak tersulut dengan provokasi. Alangkah baiknya menimbang segala informasi terlebih dahulu.

"Sehingga kita banyak pembanding-pembanding. Ajakan-ajakan yang selalu membenturkan. Kemudian selalu mencoba untuk membeda-bedakan sesuatu yang sebenarnya itu belum tentu beda," imbuhnya.

Hikmah Tersendiri

mantan napiter hidupnya berubah kini sukses

Instagram @ganjar_pranowo ©2020 Merdeka.com

Setiap orang pasti memiliki pengalaman pahitnya masing-masing. Taraf ujian Tuhan berbeda. Meski semua diberi kesempatan untuk berubah. Ganjar sekian kali salut pada sang mantan napiter, yang kini mau memulai bisnis dan berperan di masyarakat.

"Jadi ini pengalaman saudara-saudara kita yang sudah pernah melakukan sesuatu. Ya setidaknya ketika orang berjalan, pernah tersesat. Sekarang Insyaa Allah kembali ke jalan yang benar dan jadi pengusaha lele. Kamu harus ke sini makan lele. Matur nuwun ya mas ya," tutup Ganjar berpamitan.

Komentar Para Netizen

Tak sedikit warganet yang memuji cara Puji memilih jalan kebaikannya. Mereka menyematkan doa dan bentuk salut di kolom komentar.

mantan napiter hidupnya berubah kini sukses

Instagram @ganjar_pranowo ©2020 Merdeka.com

"Alhamdulillah, karena dr dasarnya,didunia ini Ndak manusia yang sempurna, semua punya kekurangan masing-masing 🙏🙏," tulis @6endarlanjari.

"Bukti nyata 'dimanapun kapanpun kita berada ketika kita punya skill(jiwa terampil) -> gk akan ada matinya," tulis @irwan_ananta27.

"Wouw hebat ya, jika mereka dapat berkarya dan menjadi pelopor utk yg lainnya 👍👍👍," tulis @tiensal2020.

Video

Berikut video kunjungan Ganjar Pranowo ke lahan bisnis ternak lele milik para eks narapidana terorisme.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri Basuki Pastikan Tol Cisundawu Aman Dilalui Usai Gempa Sumedang, Ini Alasannya

Menteri PUPR mengatakan tidak lengah dengan adanya berita tersebut dan akan menyelidikinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Cerita Peltu Satuni saat Tugas di Timor Timur, Mayjen TNI Kunto Sakit Tidak Mau di Evakuasi 'Tak Tembak Nanti Heli Turun'

Kunto Arief dikenal sebagai pemimpin prajurit yang bijak dan menyejahterakan anggotanya di medan perang.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Mirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka

Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.

Baca Selengkapnya