Dulu Pegang Komando, Para Jenderal Polri Ini Kini Jadi Juragan Pangan

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Jenderal Polri dikenal dengan kesan yang tegas dan disiplin. Dalam menjalankan tugas, mereka tentu memberikan arahan pada anggota-anggotanya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tak heran, mereka menjadi sosok yang disegani di institusi kepolisian.

Saat memasuki masa purna tugas, jenderal Polri tentu tak lagi aktif berdinas di institusi kepolisian. Beberapa di antara mereka pun memilih untuk mencari aktivitas lain yang bermanfaat.

Purnawirawan jenderal Polri berikut ini misalnya. Mereka memilih aktivitas baru yang bermanfaat dengan menjadi juragan pangan.

Lantas siapa saja mereka? Berikut ulasan lengkapnya.

Komjen Pol (Purn) Susno Duadji

011 isn

Komjen Pol (Purn) Susno Duadji merupakan Mantan Kabareskrim Mabes Polri. Ia menjabat sebagai Kabareskrim sejak 24 Oktober 2008 sampai 24 November 2009.

Susno Duadji pernah menghebohkan publik lantaran pernyataannya terkait KPK dan Polri tahun 2009. Pernyataannya tersebut akhirnya membuat kariernya terhenti.

Buntut panjang dari pernyataannya itu membongkar beberapa kasus korupsi yang melibatkan nama-nama penting di institusi kepolisian dan beberapa pejabat. Namanya juga ikut tersangkut, hingga berakhir di bui.

Usai bebas dari penjara, Susno Duadji pun memutuskan untuk kembali ke kampung halamannya di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Ia memilih menjadi seorang petani yang mengelola sawah, ladang tembakau dan cabai.

Menjadi Petani di Kampung

komjen pol purn susno duadji

Susno Duadji telah berkarier lebih dari 30 tahun di institusi kepolisian. Hal tersebut tentu membuatnya telah merasakan pahit getirnya sebagai satuan polisi. Usai banyaknya kasus yang melibatkan namanya, Susno pun memilih mundur dari jabatan dan pensiun. Setelah melewati masa tahanan karena kasus dugaan korupsi, Susno Duadji akhirnya memutuskan menjadi petani di kampung halamannya di Pagar Alam, Sumatera Selatan. Dalam wawancaranya dengan Deddy Corbuzier di pertengahan 2019 lalu, Susno mengungkapkan alasannya menjadi petani. "Karena habitat saya petani. Orang tua saya petani, keluarga petani, kok nyasar ke polisi 32 tahun," kata Susno Duadji.Terdapat banyak jenis pertanian yang dikelola Susno di masa pensiunnya, mulai dari sawah, lahan tembakau, durian, hingga kebun kopi. Ia mengaku sebagian lahannya ia ikut mengelola sendiri. "Sebagian saya kelola sendiri, sebagian saya limpahkan, sebagian lagi bagi hasil," kata Susno Duadji di salah satu wawancara (27/6/2019).

Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani

komjen pol purn jusuf manggabarani

repro buku Jusuf Manggabarani Cahaya Bhayangkara/Youtube Mas Keriting

Komjen Pol (Purn) Jusuf Manggabarani merupakan Mantan Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia yang menjabat sejak 6 Januari 2010 hingga 1 Maret 2011. Ia menjabat sebagai Wakapolri mendampingi Jenderal (Purn) Timur Pradopo. Pria kelahiran Gowa, 11 Februari 1953 ini diketahui memiliki banyak kolam ikan nila. Di masa purna tugasnya, Jusuf tampak fokus mengelola kolam ikan miliknya itu.

Miliki Kolam Ikan Nila yang Sangat Luas

kolam ikan nila milik komjen pol purn jusuf manggabarani

Melalui unggahan di channel Youtube Mas Keriting, terlihat potret kolam ikan nila milik Jusuf Manggabarani. Kolam ikan itu tampak sangat luas dan terawat. Menurut keterangan pemilik channel Youtube, kolam ikan Nila milik pensiunan jenderal bintang tiga itu berada di Rangkapanjaya, Depok. "Berada di Rangkapanjaya, Depok," ujar pemilik channel Youtube.

Luas Kolam Ikan Nila 3,7 Hektare

kolam ikan nila milik komjen pol purn jusuf manggabarani

Kolam ikan milik Jusuf Manggabarani ini ternyata memiliki luas 3,7 hektare. Kolam ikan itu telah ada sejak tahun 2006. "Berapa hektare pak?" tanya pemilik channel Youtube Mas Keriting."3,7 hektare," jawab Jusuf Manggabarani."Sejak kapan kolam ini berada pak?" tanya dia lagi. "2006," jawab Jusuf.

(mdk/add)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya