Merdeka.com - Seorang wanita membagikan kisah hidupnya yang penuh dengan lika-liku. Mulai dari korban perceraian hingga pembullyan oleh satu angkatan saat sekolah. Akibatnya, dia sempat mengalami gangguan kejiwaan hingga jadi ODGJ.

Dia lantas menjalani perawatan hingga akhirnya bisa sembuh. Menariknya, wanita itu memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya. Tak tanggung-tanggung, wanita cantik ini berhasil kuliah di Universitas Indonesia. Lantas bagaimana kisah cewek mantan ODGJ yang viral ini?

Melansir dari akun YouTube TRANS TV Official, Selasa (24/8), simak ulasan informasinya berikut ini.

Alasan Ceritakan Kisahnya

Wanita ini tak malu untuk menceritakan kisah perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan. Bahkan dia membagikan kisahnya di media sosial yang langsung menjadi viral. Ternyata dia memiliki alasan tersendiri untuk melakukan hal tersebut.

YouTube TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com

"Yova kamu berbagi melalui aplikasi TikTok pengalaman kamu. Apa sih yang pada saat itu mendorong kamu bikin cerita tentang pengalaman kamu itu?," tanya Feni Rose.

"Karena saat ini masih banyak banget stigma-stigma negatif tentang ODGJ, tentang RSJ. Sebenarnya aku kaya enggak suka gitu sama stigma-stigma negatif itu," ungkap Yovania Asyifa.

Beri Motivasi ke Publik

Dia juga mengatakan ingin memotivasi banyak orang dengan kisahnya. Bukan hanya untuk para ODGJ, namun juga masyarakat pada umumnya.

YouTube TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com

"Akhirnya aku sadar kaya 'Ini loh saya adalah seorang mantan ODGJ, tapi saya bisa'. Jadi kenapa enggak di share gitu untuk memotivasi banyak orang," paparnya."Memotivasi banyak orang yang juga ODGJ?," tanya Feni Rose."Betul, maupun yang bukan ODGJ juga bisa termotivasi. Banyak yang bilang 'Waduh, masak dia saja bisa masuk Universitas ternama. Masak saya enggak' gitu," jawabnya.

Tidak Malu Jadi Mantan ODGJ

Dia juga mengaku tidak malu menjadi seorang mantan ODGJ. Menurutnya, penyakit yang dideritanya sama seperti lainnya. Bedanya hanya dia memiliki penyakit yang ada di mental, bukan fisiknya.

YouTube TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com

"Enggak (malu) sih. Sebenarnya dari dulu dari awal aku kena penyakit ini, aku enggak pernah merasa malu," jelasnya."Karena aku pikir ini penyakit loh, ini penyakit biasa. Kaya orang sakit demam, masak malu. Ini sama saja kaya penyakit fisik lainnya tapi bedanya ini adanya di mental. Jadi aku enggak pernah malu sama penyakit aku," paparnya.

Korban Perceraian & Bully

Yovania juga menjelaskan awal mula dia mengalami gangguan kejiwaan. Ternyata dia adalah korban dari perceraian orang tua yang terjadi saat dirinya SD. Selain itu, dia juga menjadi korban pembullyan oleh teman satu angkatannya saat SMP."Kamu di usia 15 tahun sudah mengalami problem secara mental gitu. Apa saja sih sebenarnya yang memicu kamu waktu itu sampai berat dan itu berakibat pada gangguan?," tanya Feni Rose.

YouTube TRANS TV Official ©2021 Merdeka.com

"Pertama itu dari SD, aku sudah jadi korban perceraian orang tua. Terus pas SMP, aku di bully habis-habisan sama satu angkatan. Mereka ngatain aku kuda, dan aku sampai sekarang enggak tahu kenapa bully an itu masuk ke aku. Itu sampai nyebabin aku trauma, enggak mau masuk sekolah selama 2 minggu berturut-turut," ungkap Yova."Akhirnya aku masuk SMA negeri. Kan biasanya aku masuk SD, SMP swasta. Harus adaptasi di negeri, akhirnya aku enggak kuat istilahnya," sambungnya.

Video Mantan ODGJ Bisa Kuliah di UI

Berikut video cerita cewek sering di bully hingga jadi ODGJ, kini sembuh dan bisa kuliah di UI.