Door to Door Jemput Lansia untuk Vaksinasi Covid-19 di Surabaya
Merdeka.com - Pemerintah Indonesia kini tengah gencar memberikan vaksin Covid-19 bagi masyarakat. Tak hanya pejabat negara, pemberian vaksin ini juga diperuntukkan bagi semua elemen masyarakat. Saat ini, pemerintah telah menyiapkan daftar prioritas penerima vaksin Covid-19. Salah satu yang menjadi prioritas adalah para lansia.
Pemberian vaksin juga tersebar di berbagai wilayah di Indonesia. Tak terkecuali Surabaya, Jawa Timur. Melalui pemerintah daerah, Surabaya terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksin. Bahkan, pihaknya juga melakukan door to door menjemput lansia untuk vaksinasi Covid-19.
Simak ulasan informasinya berikut ini.
Door to Door Jemput Lansia
Wakapolrestabes Surabaya AKBP Hartoyo mengatakan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi. Terutama untuk seluruh masyarakat lansia (Lanjut Usia) di Surabaya.
"Kegiatan ini dilakukan demi mendukung program Pemerintah Kota Surabaya untuk percepatan vaksinasi Covid-19 bagi lansia," ujar AKBP Hartoyo, Senin (24/5/2021) malam seperti yang dikutip dari Liputan6.com.
Petugas akan secara telaten keluar masuk gang kampung guna mendatangi kediaman warga lansia. Hal ini dimaksudkan untuk menjelaskan pentingnya vaksinasi Covid-19.
"Kami juga door to door untuk memberikan pemahaman soal tubuh setelah menjalani vaksinasi Covid-19 dua tahap," lanjutnya.
Hartoyo menambahkan, Jika dirasa sudah paham, masyarakat lansia akan diantar oleh petugas Bhabinkamtibmas ke tempat vaksinasi yang sudah disiapkan.
"Kami juga membackup penuh tenaga medis dari Dinas Kesehatan Surabaya, yang memberikan layanan vaksinasi di rumah lansia yang telah didata. Istilahnya jemput bola," ujarnya.
Bantu Satgas Covid-19
Seluruh petugas Bhabinkamtibmas Polsek jajaran telah diinstruksikan untuk membantu Satgas Covid-19. Di mana untuk mencapai target vaksinasi 100 persen bagi masyarakat lansia (Lanjut Usia).“Langkah ini merupakan upaya untuk membantu Satgas dalam rangka percepatan vaksinasi bagi lansia agar segera 100 persen,” ucapnya.Hartoyo juga menegaskan, hingga Senin (24/5/2021) target vaksinasi bagi lansia khususnya di Surabaya telah mencapai 87,5 persen. “Sudah hampir 100 persen. Bila lansia sudah, maka vaksin massal untuk warga usia produktif akan disegerakan," tutupnya.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaAda 44 Lokasi Vaksinasi Covid-19 di Jakarta, Ini Daftarnya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Usai Libur Akhir Tahun, Kasus Covid-19 di Depok Naik 200 Persen
Saat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaBeda Gaji PNS dan PNS 'Part Time', Lebih Besar Mana?
Mana lebih besar antara gaji PNS dan gaji PPPK atau biasa disebut PNS 'part time'
Baca SelengkapnyaViral Lansia Jatuh di Pinggir Jalanan Jogja hingga Ditabrak Motor, Sikap Pengendara Lain Jadi Sorotan
Meski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya