Merdeka.com - Dokter Lois Owien harus meringkuk di tahanan. Polisi menangkap Lois di Apartemen Rasuna Said Jakarta Selatan dengan tuduhan menyebarkan hoaks.

Sosoknya sempat viral usai menyebut bahwa kasus kematian Covid-19 bukan berasal dari virus. Melainkan efek dari interaksi obat yang dikonsumsi pasien selama penanganan medis.

Sementara, tak sedikit pakar medis yang menentang pernyataannya. Termasuk saksi ahli dari Kementerian Kesehatan Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta.

Simak ulasannya berikut ini.

Dicolek Dokter Lois Owien

Beragam pernyataan dr Lois Owien dinilai kontroversi. Ia disebut menyebarkan berita bohong dan menyiarkan secara sengaja. Hal itu dikhawatirkan bisa menimbulkan keonaran di kalangan rakyat, serta menghalangi pelaksanaan penanggulangan wabah penyakit menular.

Di lain sisi, dr Lois mengaku memiliki sejumlah rekan sesama dokter yang menentang adanya virus Covid-19. Bahkan ia tak segan menyinggung dr Tirta, lantaran tidak memahami kondisi dan penjelasan ilmiahnya.

Kanal YouTube iNews id ©2021 Merdeka.com

"Sebenarnya di balik saya ini, dokter-dokter nakes juga ada banyak kalau satu-satu ditanya. Kalau saya menjelaskan langsung, semua dokter pasti mengerti. Kalau dokter yang di sosmed, yang enggak ngerti ini karena memang mereka cuma membaca sekilas. Kecuali dokter Tirta ya pak, ini saya sudah kirim materi sampai jungkir balik. Enggak paham-paham juga. Makanya saya bilang yang paham itu dokter yang IQ-nya tinggi, kecuali dokter Tirta," kata dr Lois seperti dikutip dari kanal YouTube iNews id.

Dokter Tirta Ungkap Fakta Baru

TikTok @tirtacipeng ©2021 Merdeka.com

Melansir melalui laman TikTok akun @tirtacipeng, dr Tirta mengunggah video terkait singgungan dari dr Lois sebelumnya.

"Terkait orang yang mengaku sebagai 'dr' lois. Setop menyebarkan berita yang tidak benar," tulisnya dalam keterangan.

Lantas dr Tirta menjabarkan fakta baru bahwa Lois tidak aktif sebagai dokter dan tidak terdaftar di Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Saya sebagai dokter Tirta sudah meminta izin pusat untuk menyampaikan beberapa hal. Satu, ibu Lois bukan merupakan dokter aktif yang terdaftar di IDI. Semua dokter harus terdaftar," katanya.

Dasar Melaporkan Dokter Lois

TikTok @tirtacipeng ©2021 Merdeka.com

Fakta selanjutnya yang diungkapkan, menyatakan bahwa dr Lois sudah tidak memiliki STR dokter atau Surat Tanda Registrasi.

STR merupakan tanda bukti atau dokumen secara hukum bagi dokter dan dokter spesialis, yang telah memenuhi syarat dan teregistrasi pada Konsil Kedokteran Indonesia. Ditambah lagi, Lois tidak terlibat penanganan pasien Covid-19.

"Kedua, STR beliau tidak aktif sejak 2017. Ketiga, ibu Lois tidak menangani pasien dalam pandemi," sambungnya.

Selain itu ada sejumlah pernyataan lain pula dari dr Tirta yang disebut bisa menjadi dasar hukum. Untuk melaporkan dr Lois ke polisi.

"Keempat, PBD pusat telah mengundang ibu Lois untuk hadir. Untuk mempertanggungjawabkan argumennya secara ilmiah. Kelima, jika ibu Lois tidak bisa mempertanggungjawabkan pendapatnya secara ilmiah, berarti ini bisa dianggap berita kebohongan dan yang bersangkutan akan dilaporkan ke pihak berwajib. Mohon tenang," pungkasnya.

Video Tiga Fakta Dokter Lois

Berikut videonya.

Terkait orng yg mengaku sebagai "dr" lois.Stop menyebarkan berita yg tidak benar ! #f#yp #f#ypIndonesia #d#rtirta #c#ovid #c#ovidIndonesia