Diburu Polisi, Begini Nasib 2 Pemeran Video Porno Kebaya Merah

Senin, 7 November 2022 11:41 Reporter : Erwin Yohanes, Mutia Anggraini
Diburu Polisi, Begini Nasib 2 Pemeran Video Porno Kebaya Merah garis polisi. shutterstock

Merdeka.com - Jejak aksi pemeran video mesum "kebaya merah" kian terungkap. Nasib keduanya kini tengah menjadi sorotan.

Tak berselang usai viral di media sosial, kedua pelaku disebut telah diamankan polisi. Sayangnya, identitas maupun lokasi masih belum dapat dijelaskan petugas.

Kedua pelaku diburu usai petugas mengantongi sejumlah bukti. Olah TKP turut dilakukan pada Minggu (6/11) lalu. Berikut ulasan selengkapnya.

2 dari 5 halaman

Pelaku Diringkus Petugas

Video mesum "Kebaya merah" sempat menghebohkan jagat maya. Belakangan diketahui, kedua pelaku telah berhasil diringkus petugas.

Hal tersebut pun turut dibenarkan Direktur Ditreskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Farman.

"Iya benar," ujar Kombes Pol Farman saat dikonfirmasi merdeka.com, Senin (7/11).

tkp viral wanita kebaya merah
©2022 Merdeka.com

Mengenai identitas hingga lokasi, Farman masih enggan menjelaskan lebih lanjut. Hal itu disebutnya bakal diungkap di kemudian hari.

"Sudah ditangkap keduanya. (Lokasi penangkapan) nanti ya," ungkapnya.

3 dari 5 halaman

Lokasi di Hotel

Sebelumnya, polisi telah melakukan olah TKP pembuatan video porno "kebaya merah" di Surabaya. Sebuah kamar di hotel kawasan Gubeng, Surabaya pun telah teridentifikasi sebagai lokasinya.

Ruangan yang terlihat dalam video mesum "kebaya merah" tersebut dipastikan cocok dengan kamar hotel bernomor 1710.

Kapolrestabes Surabaya melalui Kasi Humas Polrestabes Surabaya Kompol Muchammad Fakih menjelaskan, petugas telah membandingkan lokasi dengan tempat di dalam video. Terlebih, wallpaper kamar dalam video cocok terhadap kamar yang diduga sebagai lokasi keduanya melakukan tindak asusila.

"Kini Polrestabes Surabaya bersama Jajaran Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Jatim sedang melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi terkait kebenaran video asusila wanita berkebaya merah tersebut," tandas Kompol Fakih, Minggu (6/11).

4 dari 5 halaman

Direkam Sebelum Bulan Juli

Selain lokasi, petugas lebih lanjut turut mengungkap waktu pembuatan video yang lantas menyedot perhatian publik tersebut.

Dari keterangan pihak hotel, video tersebut dibuat di kamar nomor 1710 dan pembuatan video diduga terjadi sebelum bulan Juli tahun 2022. Terungkap, tidak ada sticker khusus yang dipasang petugas antara bulan Juni hingga Juli di dalam kamar. 

tkp viral wanita kebaya merah
©2022 Merdeka.com

"Dari keterangan petugas hotel dan sejumlah karyawan hotel, diketahui bahwa tiap kamar dipasang stiker dilarang merokok di bulan Juni - Juli 2022 sedangkan di dalam video tersebut di dalam kamar tidak ada stiker dilarang merokok," ujarnya.

Sementara itu, menurut hasil proses identifikasi, pelaku dari video mesum "kebaya merah" tersebut didapati bukan pegawai hotel. Sebab, pegawai umum atau pun terapis tidak ada yang mengenakan pakaian kebaya merah saat bertugas.

""Pemeran dalam video tersebut dipastikan bukan pegawai hotel," sambungnya.

5 dari 5 halaman

Viral di Media Sosial

Sebelumnya, sebuah video porno berdurasi 16 menit 1 detik viral wanita kebaya merah di media sosial. Viralnya video tersebut lantas menuai atensi dari banyak warganet hingga membuat petugas seketika turun tangan.

Dalam video terlihat, ada seorang perempuan berkebaya merah tampak berperan menawarkan sesuatu pada seorang pria yang sedang berada di dalam kamar mandi.

Kedua pemeran itu, juga terlihat sudah memakai semacam topeng yang hanya menutupi sebatas kedua matanya. Adegan selanjutnya, kedua pemeran pria dan wanita itu pun melakukan tindakan porno aksi. 

[mta]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini