Merdeka.com - Rentetan rudal ditembakkan dari Lebanon ke arah Israel sebagai reaksi atas penyerangan brutal para zionis yang terjadi di kompleks Masjid Al Aqsa beberapa waktu lalu.

Setidaknya, sekitar 30 rudal dilepaskan sebagai bentuk pembalasan atas serangan pasukan Israel terhadap jamaah muslim Palestina saat sedang beribadah di bulan Ramadhan.

Berikut videonya:

Rudal Lebanon Ditembakkan ke Israel

Melansir dari Instagram @bangonimofficial, membagikan video merekam momen ketika rudal-rudal dari Lebanon menyerang daerah Barat dan galilea atas bagian Utara Israel hingga menyebabkan kerusakan.

Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com

Dikutip dari laman presstv.ir, disebutkan jika Israel sudah mengidentifikasi 34 roket yang ditembakkan dari wilayah Lebanon ke wilayah Israel.

Akibat dari serangan tersebut, Israel pun mengalami kerusakan di daerah yang menjadi sasaran. Dilansir dari Instagram @eye.on.palestine, tampak sejumlah bangunan rusak dan terbakar.

Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com

Bentuk Kecaman Lebanon atas Aksi Israel

Serangan itu menjadi jumlah rudal terbesar yang ditembakkan dari Lebanon sejak perang 33 hari pada 2006 antara gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon dan Israel.Pada Agustus 2021, Hizbullah juga menembakkan 19 roket ke Israel utara.

Foto: Instagram ©2023 Merdeka.com

"Hizbullah dengan tegas mengecam serangan yang dilakukan oleh pasukan pendudukan Israel terhadap kompleks Masjid al-Aqsa dan serangannya terhadap umat beriman," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan dikutip dari presstv.ir (7/4). Hizbullah menyatakan solidaritas penuhnya dengan rakyat Palestina dan kelompok perlawanan. Mereka berjanji akan membantu bertindak melindungi jamaah dan Masjid al-Aqsa dan untuk mencegah musuh melanjutkan serangannya.

Israel Lakukan Rapat

Sementara itu, kantor perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa kabinet keamanan tingkat tinggi akan bersidang menyusul serangan roket dari Lebanon.Pertemuan itu akan dilakukan setelah penilaian yang diharapkan dilakukan Netanyahu dengan pejabat tinggi militer rezim.Berikut videonya:

Sebuah kiriman dibagikan oleh Abdillah Onim 🇲🇨❤️ (@bangonimofficial)