Detik-Detik 'Kejutan' Lumpuh Selama 4 Tahun, Gadis Cantik Ini Bisa Berjalan Lagi
Merdeka.com - Sebuah video merekam detik-detik mengharukan ketika seorang gadis penderita lumpuh akhirnya bisa berjalan kembali, dibagikan oleh kanal Youtube SANTRI PASUNDAN TV.
Dalam keterangan, disebutkan jika warga Malangbaong, Kabupaten Garut, Jawa Barat itu sudah mengalami kelumpuhan selama empat tahun belakangan.
Mengaku sempat putus asa karena tak kunjung sembuh, gadis bernama Nisa itu akhirnya perlahan bisa berjalan kembali usai ditangani oleh tim dari Relawan Sosial Masyarakat Pasundan (Remasha). Berikut videonya:
Gadis Lumpuh Empat Tahun Bisa Berjalan Lagi
Melansir dari unggahan di kanal Youtube SANTRI PASUNDAN TV, membagikan video merekam detik-detik ketika gadis bernama Nisa itu bisa berjalan lagi untuk pertama kalinya setelah menderita lumpuh selama empat tahun.
Disebutkan, jika Nisa mengalami kelumpuhan sekitar 4 tahun lalu saat usianya masih 18 tahun. Penyebabnya kelumpuhan Nisa pun bisa dibilang cukup sepele. Kakinya tak bisa lagi digerakan setelah ia jatuh karea tersandung tikar di rumah.
Youtube/SANTRI PASUNDAN TV ©2022 Merdeka.com
Sejak saat itulah Nisa mengalami kelumpuhan dan tak bisa berjalan normal seperti sedia kala. Untuk beraktivitas, Nisa pun harus mengandalkan bantuan dari kedua orang tuanya. Sebagai informasi, Nisa tinggal di sebuah rumah kayu di Malangbaong, Kabupaten Garut, Jawa Barat bersama dengan kedua orang tua dan ke-tujuh saudaranya.
Dibantu Untuk Disembuhkan
Sebelumnya Nisa memang disebut sempat beberapa kali melakukan pengobatan, namun tak kunjung ada perubahan. Karena keterbatasan ekonomi, keluarganya pun tak bisa sering-sering membawa Nisa untuk melakukan terapi. Mengaku sempat pasrah, kini Nisa justru kembali bisa berdiri dan berjalan perlahan berkat bantuan dari tim dari organisasi sosial setempat bernama Remasha. Saat dihubungi, Dewan Pembina Relawan Masyarakat Pasundan (Remasha) Aceng Ahmad Nasir pun menceritakan awal mula ia dan timnya menemukan keberadaan Nisa. Ia menyebut, awalnya mendapat laporan dari warga yang menceritakan tentang kondisi Nisa dan keluarganya. Kemudian, ia bersama anggota Remasha lainnya pun langsung memutuskan mendatangi kediaman Nisa.
Youtube/SANTRI PASUNDAN TV ©2022 Merdeka.com
"Kita denger kelurganya enggak mampu akhirnya kita datengin ke Malangbong, pas lihat begitu miris lah," kata Nasir kepada Merdeka.com.
Bisa Berjalan Lagi
Sesampainya di lokasi, tim Remasha yang juga terdiri dari beberapa ahli pengobatan alternatif berbasis spiritual pun langsung mencoba untuk mengobati Nisa. "Pertama kita lakukan ruqyah. Dari proses kita datang 15 menit doa segala macem dia bisa jalan. Pas sudah bisa berdiri jalan baru tim terapis datang. Kalau secara batin sudah beres nah baru secara fisiknya kita tangani juga," kata Nasir.
Youtube/SANTRI PASUNDAN TV ©2022 Merdeka.com
Dalam video yang dibagikan, merekam detik-detik ketika Nisa akhirnya bisa berdiri dan berjalan secara perlahan. Kedua orang tua Nisa yang menyaksikan anaknya akhirnya bisa berjalan kembali pun sampai tak kuasa menahan tangisnya.Usai melakukan pengobatan, Nasir menyebut jika tim-nya secara rutin masih akan melakukan kunjungan ke kediaman Nisa untuk melihat perkembangan gadis berusia 22 tahun tersebut. "Tim kita mau cek lagi ke sana per 2 minggu lah. Karena target kita 3 bulan sembuh total," ungkapnya.
Tawarkan Pekerjaan
Tak hanya sampai di situ itu, Nasir bersama Remasha juga memberikan tawaran kepada Nisa untuk memberinya pekerjaan jika ia ingin beraktivitas kembali setelah sembuh. "Kalau nisa mau bekerja di sini kan kita ada industri yang basisnya perempuan, nanti kita bawa. (Katanya) pengin kuliah nanti juga kita pikirkan. Karena kita juga lagi pikirkan kerja sama dengan kampus-kampus untuk kuliah gratis kerjasama dengan LP3I Bandung," kata Nasir.
Youtube/SANTRI PASUNDAN TV ©2022 Merdeka.com
Remasha sendiri merupakan organisasi non-profit yang bergerak di bidang sosial kemanusiaan khususnya di wilayah Jawa Barat. Organisasi ini ada untuk menjadi jembatan bagi masyarakat kurang mampu yang membutuhkan bantuan. "Kita pure enggak ada yang mendanai. Jadi di sini kita bekerja secara ikhlas tanpa dibayar. Pokoknya apa saja kita bantu semampu kita aja lah istilahnya," kata Nasir. Dengan menggandeng berbagai ahli pengobatan alternatif, mereka dengan ikhlas dan tanpa pamrih biasa melakukan pengobatan gratis membantu masyarakat kurang mampu, seperti keluarga Nisa. Anggota Remasha juga disebut secara rutin melakukan beragam kegiatan yang berhubungan dengan sosial kemanusiaan.
Video
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gadis Ini Didatangi Teman-teman saat Kerja Usai Tak Bisa Hadir Buka Bersama, Momennya Penuh Air Mata
Tak bisa menghadiri momen buka bersama, gadis ini justru mendapat kejutan tak terduga.
Baca SelengkapnyaSambil Tersenyum Manis, Polwan Cantik Ini Beri Pesan Begitu Mendalam Untuk Para Pengendara Motor & Mobil 'Gunakan Knalpot Standar'
Polwan cantik beraksi di jalan raya, beri imbauan pengendara untuk tertib berlalu lintas. Ini sosoknya.
Baca SelengkapnyaDiremehkan Mantan Suami & Diganggu Preman, Janda Cantik 2 Anak Nekat Jualan Bakso Gerobak Kini Omzetnya Rp100 Juta
Sempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gadis 12 Tahun Ini Harus Cuci Darah Seminggu Dua Kali usai Divonis Gagal Ginjal, Ini Penyebabnya
Tak hanya orang tua, gagal ginjal juga bisa terjadi pada anak muda bahkan anak-anak.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Isi Mobil & Rumah Usai Kebanjiran, 'Ini Masalah Dunia Tapi Kok Sakit Ya'
Punya mobil, sosoknya memperlihatkan kondisi miris kendaraannya usai diterjang banjir.
Baca Selengkapnya40 Kata Sindiran Halus, Tetap Menohok dan Jadi Ungkapan Jenaka khusus Buat Orang yang Bikin Jengkel
Kata sindiran halus namun menohok menjadi salah satu cara mengungkapkan rasa tak suka secara tidak langsung pada seseorang yang menjengkelkan.
Baca SelengkapnyaTerjadi Getaran saat Banjir Lahar Semeru, Durasinya Sampai 5 Jam
Banjir lahar dingin Gunung Semeru menerjang Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (18/4) malam.
Baca SelengkapnyaBerjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Berjuang Demi Rupiah Sampai Lupa Cinta, Sopir Truk Wanita Cantik Pembawa Pasir Ini Taklukan Tanjakan Ekstrem
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca Selengkapnya