Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Deretan Lulusan Terbaik Akmil TNI yang Raih Pangkat Jenderal, Dua jadi Panglima

Deretan Lulusan Terbaik Akmil TNI yang Raih Pangkat Jenderal, Dua jadi Panglima Ilustrasi tentara. ©shutterstock.com/Oleg Zabielin

Merdeka.com - Meraih pangkat Jenderal menjadi pencapaian tertinggi bagi seluruh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pangkat jenderal bintang empat disematkan kepada seorang Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau Panglima TNI.

Namun, tak semua perwira TNI bisa meraih pangkat jenderal penuh. Hanya orang-orang terpilih yang bisa meraihnya dan menjabat posisi tersebut.

Berikut deretan lulusan terbaik di Akademi Militer yang berhasil meraih pangkat Jenderal dan menduduki posisi Kepala Staf serta jabatan Panglima TNI.

Kasad Agustadi Sasongko Purnomo

deretan jenderal dan panglima

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Agustadi Sasongko Purnomo menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat periode 2007 hingga 2009. Perjalanan karier yang cemerlang, didukung pula dengan prestasinya selama mengenyam pendidikan.

Termasuk kala Purnomo menjalani pendidikan Akademi Militer angkatan 1974. Ia berhasil menjadi lulusan terbaik AKABRI dengan predikat Adhi Makayasa. Kemudian melanjutkan pendidikan di Sussarcab, Sus Staf Pur, dan Seskoad/1995.

Mulai resmi terjun ke dunia karier, Purnomo bertugas menjadi Danton Tiga/A Yonif Linud 305/17/I/K. Selain itu ia juga pernah masuk dunia politik, menjadi anggota DPR RI dari fraksi ABRI tahun 1992–1999.

Jenderal kelahiran Surabaya pada 6 Agustus 1952 ini, terkenal dengan pribadi yang ulet dan senang bekerja keras. Wajar bila kariernya menanjak cepat. Beberapa jabatan puncak dalam tubuh organisasi militer Indonesia pernah dijabatnya. Sebut saja Pati Mabes TNI-AD, Kasdam XVII/Trikora, Pangdivif 2/Kostrad, Pangdam XVI/Pattimura dan Pangdam Jaya.

Tidak heran jika Perwira TNI ini mampu masuk dalam jajaran nama Sesmenko Polhukam. Operasi militer di lapangan juga ikut menempa jati diri, serta mengasah karakter Purnomo. Namanya tercatat dikirim ke penjuru Indonesia, seperti Operasi Seroja 1975, Operasi Pamungkas 1978, Operasi Kikis 1981, Operasi Kilat 1983, Operasi Jaring Merah I-IV 1991-1994, hingga Operasi Nuri 01 2001.

Kasad Budiman

deretan jenderal dan panglima

Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Jenderal TNI (Purn) Budiman merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-29. Tak heran bila deretan karier Budiman terbilang cemerlang.

Ia menjadi lulusan terbaik Akabri tahun 1978 dan penerima Adhi Makayasa, serta Tri Sakti Wiratama di waktu yang sama. Setelah melanjutkan pendidikan militer, namanya kembali mencuat sebagai lulusan terbaik, di Seskoad 1994.

Termasuk saat ia menyelesaikan studi di Sesko TNI 2001, hingga memperoleh Wira Adi Nugraha. Sekian kali namanya menjadi Komandan.

Jabatan tinggi yang pernah diemban, di antaranya Wakasad tahun 2011, Sekjen Kemenhan, dan orang nomor satu di TNI AD, Kasad.

Jenderal Moeldoko

jenderal tni purn dr h moeldoko

Instagram/@dr_moeldoko ©2020 Merdeka.com

Jenderal TNI (Purn) Moeldoko kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia, Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden Joko Widodo. Ia pernah menjabat sebagai Panglima TNI periode 2013-2015.

Sebelum diangkat menjadi panglima TNI, ia mengenyam tugas sebagai Kasad. Seiring pengangkatan dirinya sebagai panglima, ia menjadi Kasad dengan jangka waktu terpendek dalam sejarah militer di Indonesia.

Moeldoko merupakan alumnus Akabri tahun 1981 dengan predikat terbaik. Karenanya ia berhak menerima penghargaan bergengsi Bintang Adhi Makayasa.

Berbagai deretan penghargaan juga pernah diperolehnya, seperti Bintang Yudha Dharma Nararya, Bintang Dharma, Bintang Bhayangkara Utama, Bintang Kartika Eka Paksi Pratama, Satya Lencana Seroja, Satya Lencana Wira Dharma, dan masih banyak lagi.

Selain itu, Moeldoko juga apik dalam tugas lapangan militernya. Ia terlibat dalam Operasi Seroja Timor-Timur tahun 1984, Konga Garuda XI/A tahun 1995. Hingga bertugas ke Selandia Baru selama 4 tahun, Singapura dan Jepang pada 1991, Irak-Kuwait, Amerika Serikat, dan Kanada.

Edi Sudrajat Panglima ABRI

deretan jenderal dan panglima

wikipedia ©2020 Merdeka.com

Jenderal TNI (Purn) Edi Sudradjat merupakan perwira tinggi pertama lulusan AMN yang menjadi Panglima ABRI. Kala itu masih disebut ABRI, setelah reformasi menjadi TNI.

Selain itu, pada tahun yang sama Edi diangkat menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan VI.

Sehingga tercatat dalam sejarah, dalam satu waktu ia memiliki tiga jabatan sekaligus, yakni sebagai KSAD, Panglima dan Menhan.

Saat mengenyam pendidikan, Edi juga menjadi lulusan Akademi Militer Nasional angkatan pertama (1960) dengan predikat terbaik. Kemudian ditugaskan menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri 515/Tanggul, Jember.

Jenderal kelahiran Jambi, 22 April 1938 ini juga terlibat di berbagai tugas lapangan militer. Sebut saja Operasi Trikora, operasi melawan pihak Republik Maluku Selatan, Organisasi Papua Merdeka, serta Gerakan 30 September.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat

Gaji Pokok TNI Resmi Naik 8 Persen di 2024, Ini Rincian Besaran Terbaru Berdasarkan Pangkat

Dalam jenjang pangkat di TNI, terdapat beberapa golongan, yang mana di setiap golongan juga memiliki beberapa pangkat.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan & Lulusan Terbaik Akmil 1992, Mayjen TNI ini Kini jadi Anak Buah Jenderal Maruli Simanjuntak

Satu Angkatan & Lulusan Terbaik Akmil 1992, Mayjen TNI ini Kini jadi Anak Buah Jenderal Maruli Simanjuntak

Nasib tak ada yang tahu, dulu jadi peraih Adhi Makayasa kini pangkatnya di bawah rekan seangkatan. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang 1 TNI Ini Dipuji Prabowo: Danrem Bogor Pasti Orang Terbaik di Angkatan Darat

Jenderal Bintang 1 TNI Ini Dipuji Prabowo: Danrem Bogor Pasti Orang Terbaik di Angkatan Darat

Sosok Faisol biasa terlihat mendampingi Jokowi apabila berkegiatan di luar Istana Kepresidenan maupun kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Masih Berpangkat Brigjen TNI, ini Jabatan Para Lulusan Terbaik Peraih Adhi Makayasa Akmil 1994-1996

Masih Berpangkat Brigjen TNI, ini Jabatan Para Lulusan Terbaik Peraih Adhi Makayasa Akmil 1994-1996

Berikut jabatan para lulusan terbaik peraih Adhi Makayasa Akademi Militer tahun 1994-1996 yang masih Brigjen.

Baca Selengkapnya
Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret Panglima TNI dan Kasad Pakai Brevet Hiu Kecana, Gagah dan Sangar

Potret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Dua Sosok Jenderal TNI Polri Lulusan Terbaik Bintang 2 dan 3, Kini jadi Anak Buah Teman Satu Angkatan

Dua Sosok Jenderal TNI Polri Lulusan Terbaik Bintang 2 dan 3, Kini jadi Anak Buah Teman Satu Angkatan

Mereka menjadi lulusan terbaik di angkatannya masing-masing.

Baca Selengkapnya