Deretan Berkah Melimpah Didapat Petugas KRL Usai Kembalikan Penemuan Uang Rp500 Juta

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sebuah berkah luar biasa bagi Mujenih dan Egy Sandi yang telah memberi teladan bagi banyak orang. Keduanya telah bersikap jujur mengembalikan uang Rp500 juta yang ditemukan di gerbong kereta pada Senin (6/7/2020).

Viral kabar penemuan tersebut menghebohkan Tanah Air. Tak tanggung-tanggung, Menteri BUMN, Erick Thohir memberikan banyak apresiasi dengan deretan hadiah berlimpah melalui beberapa bank ternama. Simak informasinya berikut ini.

Menyisir Setiap Gerbong saat Bersih-bersih Temukan Bungkusan

berkah melimpah didapat petugas krl usai kembalikan penemuan uang

Mujenih dan Egy merupakan petugas keamanan dalam stasiun yang telah bekerja selama sekitar 3 tahun di PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Saat kereta telah selesai bekerja di sore hari, keduanya tengah menyusuri setiap gerbong untuk dibersihkan.

Saat di gerbong dua, tak menyangka menemukan bungkusan plastik hitam yang disangka sampah. Merasa curiga Egy yang memegang lebih dulu mengusulkan untuk membawa ke bagian Passanger Service (PS).

"Kereta sudah kosong, sudah selesai Stasiun Bogor. Sekitar jam setengah lima sore. Penumpang sudah tidak ada, saya nyisir. Sampai di gerbong dua ada bungkusan plastik di dekat bangku prioritas. Di situ juga ada bapak Mujenih yang sedang bersih-bersih," kata Egy dilansir dari channel YouTube TRANS7 OFFICIAL.

Bungkusan Disangka Bom

Awalnya Egy yang menemukan pertama kali mengira itu bungkusan bom. Sebab bila sampah, bentuknya terasa mencurigakan dan sangat berat. Egy dan Mujenih yang sedikit takut, memilih untuk segera membawa ke petugas.

"Saya ngecek, saya ambil barang tersebut sama pak Mujenih disaksikan," ujar Egy.

"Apa yang ada di benak pak Egy waktu pertama kali lihat itu? Apakah itu bom atau apa?," tanya Raffi.

"Takutnya gitu, takut bom," ujar Egy sembari tertawa.

"Awalnya hitam, dalamnya merah juga, jadi dikira bom," tukas Mujenih.

Kronologi Penemuan Uang

berkah melimpah didapat petugas krl usai kembalikan penemuan uang

Egy dan Mujenih diminta melakukan reka adegan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Dia mengaku tengah berjalan menyusuri gerbong, melihat setiap sudut, dari atas hingga bawah. Tiba-tiba menemukan bungkusan plastik kresek di bawah kursi prioritas.

"Saya lagi ngecek-ngecek di atas, bawah, kok ada bungkusan plastik saya ambil. Pak Mujenih ada di sebelah sini. Saya cek, ketutup rapat. 'Mas ini ada sampah kali, barang, kok berat. Ya sudah mas kita serahin ke Passanger Service'," ucap Egy.

Usai dilaporkan ke bagian Passanger Service, Mujenih dan Egy membuka bungkusan plastik itu dengan disaksikan seluruh petugas.

"Bukanya disaksikan banyak orang ya," kata Nagita.

"Kecil bungkusannya nggak terlalu gede. Nggak kepikiran uang," tukas Mujenih.

"Terus berselang sepuluh menit, saya balik lagi, minta form serah terima. Ketemu orangnya terus saya antarin lagi ke passenger," imbuhnya.

"Ada orang yang nyari itu?," tanya Nagita.

Terima Hadiah Diangkat jadi Karyawan Tetap

berkah melimpah didapat petugas krl usai kembalikan penemuan uang

Mujenih dan Egi menerima hadiah paling berharga yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Kedua kepala keluarga itu diangkat menjadi pegawai tetap di anak perusahaan PT KAI.

VP Communication PT. KCI, Anne Purba mengungkapkan kebanggaannya terhadap kedua karyawan tersebut. Setiap hari ratusan petugas keamanan stasiun kerap melaporkan penemuan barang, tapi keduanya yang benar-benar bertindak jujur layaknya pahlawan kala itu.

"Viralnya hari rabu. Ternyata orang ini menjadi pahlawan kita," ujar Anne.

"Ibu sendiri tahu nggak, orang yang ambil Rp500 juta itu, alasannya apa bawa uang segitu banyak?," tanya Billy.

"Kita tidak detil tapi menginput barang yang tertinggal dan melakukan klarifikasi. Tapi kita cari tahu ciri-cirinya juga," imbuhnya.

Terima Apresiasi dari Menteri BUMN

berkah melimpah didapat petugas krl usai kembalikan penemuan uang

Sebuah apresiasi luar biasa ditunjukkan pula oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Tohir. Dia mengaku salut atas akhlak baik yang bisa menjadi teladan seluruh karyawan BUMN dan masyarakat.

"Ini tindakan luar biasa dan menginspirasi. Ini bukan hanya simbolik tapi harus kita lakukan sebagai bangsa besar. Semua yang kita lakukan tidak ada artinya kalau tidak didasari akhlak," kata Erick dalam Video Conference, Jakarta, Senin (13/7).

Harapan Erick Tohir Bagi Seluruh Karyawan BUMN

Melaksanakan pekerjaan merupakan tanggung jawab besar. Erick menyampaikan harapan bahwa akhlak terpuji bisa menjadi landasan utama dalam bekerja, tak hanya mengandalkan pandai bicara.

"Beritanya ada di mana-mana saya rasa ini poin yang sangat bagus kami punya prinsip, akhlak harus menjadi landasan utama. Dan kami tidak mau ngomong doang. Ini bisa menjadi inspirasi bagi kita semua. Kalau kita diberi tanggung jawab, sudah seyogyanya harus punya dasar akhlak," papar Erick.

Bantuan bagi Mujenih dan Egi dari BUMN

berkah melimpah didapat petugas krl usai kembalikan penemuan uang

Telkomsel turut memberikan apresiasi berupa handphone, serta kuota internet senilai Rp200.000 per bulan selama satu tahun, serta saldo LinkAja masing-masing sebesar Rp5 juta.

"Bantuan tadi bisa dimanfaatkan dengan baik jangan difoya-foya untuk hidup lebih baik. Dikasih data Telkomsel jangan dipakai mobile legend. Saya secara pribadi akan membantu secara langsung. Saya berharap ini menjadi tabungan karena dengan kondisi Covid ini cukup lama," tandas Erick.

Bantuan Asuransi dari BRI

berkah melimpah didapat petugas krl usai kembalikan penemuan uang

Melalui BUMN, Bank BRI telah memberikan bantuan Asuransi Davestera (Dana Investasi Sejahtera). Sebuah Gabungan dari Asuransi Perlindungan Jiwa, Proteksi, serta Investasi dengan nilai uang pertanggungan per orang hingga Rp500 juta.

"Asuransi kesehatan dapat berapa? Katanya masing-masing dapat Rp500 juta," ujar Raffi.

Bantuan Asuransi dari Mandiri

Tak berhenti sampai di situ, Mujenih dan Egy memperoleh dari Bank Mandiri melalui perusahaan anak AXA Mandiri Financial Services. Bantuan berupa perlindungan Asuransi Jiwa dengan Uang Pertanggungan sebesar Rp500 juta per orang.

Akan diserahkan dengan cara dibayarkan kepada ahli waris, apabila insan BUMN tersebut mengalami risiko meninggal dunia dalam kurun waktu lima tahun.

Bantuan Asuransi dari BNI

Selanjutnya dari Bank BNI melalui anak perusahaan BNI Life. Dia memfasilitasi Mujenih dan Egy dengan produk Asuransi BNILife Mprotection Plus yang memberikan manfaat lengkap berupa investasi, proteksi jiwa sampai dengan kesehatan.

Melalui nilai premi atau investasi sebesar Rp50 juta, dan ditambah fasilitas Kesehatan berupa manfaat rawat inap.

Apabila terjadi risiko meninggal, penerima manfaat akan memperoleh Rp100 juta ditambah nilai investasi. Selain itu, untuk tiga tahun polis asuransi juga bisa dicairkan, serta pengembangan Investasi dari Premi Rp50 juta.

Video Raffi Ahmad Berbincang dengan Penemu Uang Rp500 Juta

Berikut acara talk show Okay Boss yang dibawakan oleh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bersama Billy Syahputra, dengan Mujeni dan Egy Sandi selaku bintang tamu.

(mdk/kur)

ATAU

Geser ke atas Berita Selanjutnya