Merdeka.com - Melakukan olahraga memang perlu bagi kesehatan tubuh agar dapat tampil prima saat menjalankan berbagai aktivitas sehari-hari. Tidak hanya itu, berolahraga juga disebut dapat membuat bentuk serta berat badan menjadi lebih ideal untuk menunjang penampilan.

Banyak orang yang justru melakukan olahraga tanpa mengenal lelah. Meski baik dilakukan secara rutin dalam jangka waktu tertentu, namun olahraga yang dilakukan secara terus-menerus justru dapat mendatangkan berbagai gangguan kesehatan.

Berbagai akibat terlalu sering olahraga tersebut dapat dirasakan dalam jangka waktu dekat maupun jangka waktu yang panjang. Lantas, apa saja akibat terlalu sering olahraga yang dapat terjadi pada tubuh?Simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.

Kelelahan

Dilansir dari Halodoc, akibat terlalu sering olahraga yang pertama adalah kelelahan. Dampak yang satu ini bisa saja langsung dirasakan oleh seseorang tatkala dirinya melakukan olahraga melebihi intensitas.

Hal ini dapat terjadi lantaran olahraga yang dilakukan secara terus-menerus tentu akan membuat tenaga menjadi habis terkuras. Sebagai akibatnya, tubuh pun akan merasa lemas dan lelah. Bahkan, seseorang dapat merasa mual setelah melakukan olahraga secara berlebihan.

Kelelahan semakin sering terjadi saat tubuh tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk menyeimbangkannya. Itulah mengapa Anda perlu banyak mengonsumsi makanan yang bergizi tinggi dan seimbang.

©2020 Merdeka.com

Kram Punggung

Akibat terlalu sering olahraga yang kedua adalah kram punggung. Terlebih saat Anda melakukan berbagai jenis olahraga yang menggunakan banyak otot punggung berupa sit up hingga angkat beban.

Otot punggung yang dipergunakan secara terus-menerus juga akan semakin lelah hingga menegang. Akibatnya, kram punggung pun dapat terjadi sewaktu-waktu. Biasanya, kram punggung tersebut seringkali terjadi hingga menimbulkan rasa yang tidak nyaman saat melakukan kegiatan sehari-hari lainnya.

Insomnia

Dalam dunia medis, gangguan tidur atau yang seringkali disebut dengan insomnia dapat diobati dengan berolahraga. Namun saat sang penderitanya justru melakukan olahraga terlalu berlebihan, maka yang terjadi justru sebaliknya.

Penderita insomnia disebut dapat memperparah kondisi tersebut. Sebab, berolahraga secara berlebihan dapat membuat tubuh merasa stres hingga meningkatkan produksi kortisol yang menyebabkan And tetap terjaga.

Saat seseorang mengalami gangguan tidur, biasanya hal ini akan mempengaruhi performa tubuh saat melakukan aktivitas sehari-hari. Berbagai dampak lainnya pun akhirnya tidak dapat dipungkiri seperti kantuk di pagi hari hingga menurunnya tingkat konsentrasi saat beraktivitas.

©2020 Merdeka.com

Nyeri Otot 

Selain kelelahan hingga insomnia, akibat terlalu sering olahraga yang berikutnya adalah terjadinya nyeri otot. Bukan hanya otot punggung, banyak olahraga yang sebenarnya justru menggunakan otot di seluruh tubuh.

Saat otot merasa lelah, maka yang terjadi adalah cidera hingga terasa nyeri. Untuk menghindari akibat secara jangka pendek yang satu ini, pastikan tubuh tetap mendapatkan waktu istirahat usai melakukan pekerjaan fisik yang berat seperti olahraga kardio, lari, dan sebagainya.

Mempengaruhi Menstruasi

Tidak hanya itu, akibat terlalu sering olahraga juga dapat dirasakan dalam jangka waktu yang panjang. Salah satunya yakni terganggunya siklus hingga kondisi saat wanita tengah menstruasi. Apabila hal ini terjadi secara terus-menerus, maka tidak mustahil dapat terjadi gangguan pada sistem reproduksi hingga menyebabkan kemandulan.

© boldsky.com

Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh

Berolahraga merupakan cara yang dianjurkan untuk mendapatkan tubuh yang prima lantaran sistem kekebalan tubuh meningkat. Namun, saat seseorang melakukan olahraga secara terus-menerus, maka sistem kekebalan tubuh justru dapat terganggu.

Sebab, tubuh yang dipaksa untuk melakukan olahraga secara berlebihan akan menimbulkan insomnia. Saat insomnia sering terjadi, maka sistem kekebalan tubuh akan semakin menurun.

Penyakit Osteoarthritis

Akibat terlalu sering olahraga selanjutnya adalah munculnya risiko penyakit osteoarthritis. Jenis penyakit yang satu ini mengakibatkan terjadinya degenerasi sendi. Salah satu gejala awalnya adalah nyeri hingga kram yang terjadi pada persendian tubuh.

Apabila terlalu sering terjadi, maka persendian pun akan mengalami pembengkakan secara signifikan. Setelah itu, fungsi persendian yang terlalu sering dipaksa untuk berolahraga tersebut akan mengalami penurunan fungsinya. Padahal, jenis penyakit yang satu ini pada umumnya menyerang para lansia.

©running.competitor.com

Gangguan Kesehatan Jantung

Akibat terlalu sering olahraga yang terakhir adalah munculnya gangguan kesehatan pada organ jantung. Hasil penelitian menunjukkan, olahraga dengan jumlah intensitas yang cenderung tinggi justru dapat mengakibatkan risiko kematian melalui penyakit stroke hingga kardiovaskular.

Selain itu, melakukan olahraga secara berlebihan juga akan semakin melemahkan fungsi jantung Anda. Kondisi yang satu ini dapat semakin parah saat tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang sesuai dengan kebutuhan.

Maka dari itu, jaga selalu asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh setiap hari. Selalu beri waktu istirahat yang cukup bagi tubuh untuk melakukan relaksasi setelah melakukan berbagai aktivitas fisik.