Dengar Adzan, Warga di Wilayah Ini Kompak Langsung Tinggalkan Urusan Dunia
Merdeka.com - Dalam Agama Islam, adzan merupakan salah satu pertanda masuknya waktu untuk menjalankan ibadah salat. Umumnya, panggilan adzan biasanya berkumandang di tengah-tengah kesibukkan manusia di muka bumi.
Di wilayah berikut ini, adzan justru menjadi salah satu hal yang diutamakan. Mereka rela meninggalkan pekerjaan hingga urusan dunia lainnya untuk segera menunaikan ibadah.
Tak hanya usai mendengar adzan, mendekati waktu ibadah pun mereka gunakan untuk bersiap-siap. Penasaran seperti apa momennya? Berikut ulasannya.
Tinggalkan Sejenak Urusan Dunia
Panggilan salat belum berkumandang. Namun, warga Arab Saudi yang berada di kawasan pasar Ballad, Kota Tha’if terlihat bergegas hendak beranjak dari lokasi berjualan.
Mereka seolah tak peduli dengan kedatangan banyak orang yang akan membeli dagangan di toko. Hal utama yang menjadi prioritas ialah untuk segera menutup toko.
YouTube Fitria Denafa ©2021 Merdeka.com
"Sebelum adzan pun mereka sudah siap-siap menutup tokonya. Tidak memedulikan apakah ada pembeli atau pun tidak ada pembeli," ujarnya dalam sebuah video dalam kanal YouTube Fitria Denafa.
Mendengar Adzan Maghrib
Selang beberapa waktu kemudian, adzan maghrib lantas berkumandang. Pembeli terlihat berlalu lalang memadati jalanan pasar. Tak hanya para pedagang, para pembeli pun juga berjibaku untuk segera pergi memenuhi panggilan ibadah.
YouTube Fitria Denafa ©2021 Merdeka.com
"Masya Allah, Tabarakallah adzan sudah berkumandang. Ini lah reaksi orang Saudi ketika mendengar adzan berkumandang," sambungnya.
Tutup Toko
Dalam waktu sekejap, semua barisan pintu toko di pasar tradisional itu pun terlihat tutup. Tak terlihat satu pun toko yang masih membuka kesempatan para pembeli untuk mendapatkan barang atau kebutuhan.
YouTube Fitria Denafa ©2021 Merdeka.com
"Itu di sana semuanya sudah menutup tokonya. Tabarakallah, ini adalah negara yang sangat diberkahi Allah SWT karena Arab Saudi sangat mematuhi perintah dari Allah SWT," lanjutnya.
Bergegas ke Masjid Terdekat
Semua pedagang banyak yang bergegas ke masjid terdekat, lengkap mengenakan pakaian ibadah seperti pakaian panjang, peci, dan sajadah. Kini, situasi pasar pun berubah menjadi ramai. Bukan lantaran urusan duniawi, melainkan untuk menaati perintah Tuhan.
YouTube Fitria Denafa ©2021 Merdeka.com
"Semuanya memegang sajadah untuk pergi melaksanakan perintah dari Allah SWT. Mudah-mudahan negara ini bisa dicontoh oleh negara-negara lainnya, khususnya negara yang bermayoritas muslim. Masya Allah," ucapnya.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasih sayang orangtua kepada anaknya tanpa batas dan sepanjang masa.
Baca SelengkapnyaSang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.
Baca SelengkapnyaInilah deretan realita kurang menyenangkan yang harus dihadapi ketika hidup di negara bermusim dingin.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca SelengkapnyaMenanggapi nasihat tersebut, sang jenderal bintang dua Polri itu memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaAyu Dewi mengaku selalu ada cerita seru setiap kali bulan Ramadan tiba. Salah satunya adalah momen saat harus membangunkan anggota keluarganya.
Baca SelengkapnyaTernyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaAgus Rohendi tetap berjualan meski mengeluh sakit di bagian dada, demi mencari rezeki.
Baca SelengkapnyaKisah wanita berjuang sendiri usai orang tuanya meninggal dunia. Bikin takjub warganet.
Baca Selengkapnya