Merdeka.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab telah tiba di tanah air pada Selasa (10/11) sekitar pukul 09.00 WIB di Bandara Soekarno-Hatta. Ribuan pendukung Rizieq pun dengan antusias menjemput dan menunggu kedatangannya. Banyaknya pendukung Rizieq bahkan sampai memenuhi bandara Soekarno-Hatta.

Selain para pendukungnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyambut kepulangan Rizieq Syihab. Anies diketahui menemui Rizieq pada Selasa malam (10/11).

Momen pertemuan antara Anies Baswedan dan Rizieq Syihab itu pun diunggah oleh Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain, serta diunggah pula oleh akun Twitter resmi FPI @DPPFPI_ID .

Berikut potret pertemuan Anies Baswedan dengan Rizieq Syihab di rumahnya.

Anies Baswedan Temui Rizieq Syihab di Rumahnya

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui menemui Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab pada Selasa malam (10/11). Anies mendatangi rumah Rizieq yang berada di Jalan Petamburan III, Jakarta Barat.

Momen pertemuan antara Anies dan Rizieq ini dibagikan oleh Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain. Tengku Zulkarnain membagikan potret pertemuan Anies dan Rizieq di akun Instagram nya, Selasa (10/11) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Pertemuan empat sahabat, tiada yang lebih menggembirakan daripada bertemu dengan sahabat," tulis @tengkuzulkarnain.id dalam unggahannya.

Pertemuan Awalnya Direncanakan Hari Rabu Pagi

Pertemuan antara Anies Baswedan dan Rizieq Shihab awalnya direncanakan pada Rabu (11/11) pagi. Akan tetapi, Anies ternyata memajukan jadwalnya. Selain dibagikan oleh Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain, potret pertemuan Anies dan Rizieq juga dibagikan oleh akun Twitter resmi FPI @DPPFPI_ID pada pukul 2 pagi hari.

Potret Anies Baswedan Temui Rizieq Shihab di Rumahnya

Melalui unggahan akun Twitter resmi FPI @DPPFPI_ID, terlihat potret pertemuan Anies Baswedan dengan Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Dalam potret tersebut, Anies tampak mengenakan jas berwarna hitam.

©2020 Merdeka.com/Twitter @DPPFPI_ID

Alasan Pertemuan Anies Baswedan dengan Rizieq Shihab

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain mengungkapkan alasan pertemuannya bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. Tengku Zulkarnain menuturkan jika pertemuan itu dilakukan selepas waktu Isya lantaran alasan keramaian."Kami ketemuan setelah Isya, kan banyak orang tadi (siang). Kalau subuh juga kan mungkin terlalu banyak orang. Mana mungkin subuh aja kan belum sampai," ujar Tengku, Rabu (11/11), dikutip dari Antara. Tengku mengatakan bahwa dalam pertemuan itu, mereka tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan, yakni dengan menjaga jarak dan selalu menggunakan masker. "Masih ramai sih, saya aja cari parkir empat sampai lima menit, tapi ketemu Habib tadi tidak ramai, selain itu kita hanya sebentar bertemunya minum teh saja," terangnya.Tengku juga mengungkapkan jika dirinya dan Anies tak saling sepakat untuk bersama-sama datang menjenguk Rizieq Shihab selepas waktu Isya. "Saya dari habis Isya baru ke sana. Enggak barengan, duluan dia dari saya, itupun gak janjian," kata Tengku. Saat ditanya apakah mereka akan bertemu lagi sehubungan dengan foto dalam unggahannya di Instagram, Tengku menyebutkan empat sahabat yang terdiri dari dirinya, Rizieq Shihab, Anies Baswedan, dan Hanif Al-Athos (menantu Rizieq), dirinya mengaku belum mengetahuinya. "Belum tahu. Besok kan dia (Rizieq Shihab) mau menikahkan anaknya lagi pada hari Minggu ya, hari Ahad, belum tahu," jawabnya.

Hanya Melepas Rindu

Tengku Zulkarnain juga mengungkapkan jika pertemuan mereka hanya lah melepas rindu sambil minum teh. Pertemuan itu tak ada pembicaraan yang mengarah ke unsur politik. Bahkan, pertemuan itu juga tak membicarakan rencana Reuni Akbar Persaudaraan Alumni (PA) 212 pada 2 Desember 2020 yang direncanakan dihelat di Monas."Enggak juga diobrolin, orang capek kok. Kita cuma minum teh. Senang-senang ketemu, sudah. Kalau saya kan sudah lama enggak ketemunya, bulan Maret kemarin ya terakhir, lalu Covid-19 kan, saya rombongan terakhir yang masuk Mekkah," ucap Tengku.