Curhat Pilu Istri, Suami Selingkuh dengan PRT di Kamarnya Padahal Sudah Dianggap Anak
Merdeka.com - Kisah pilu perselingkuhan mencuat di media sosial lantaran sang suami tega mengkhianati cinta. Ia ketahuan oleh istrinya telah berhubungan di kamar dengan pembantunya sendiri.
Di lain sisi, wanita yang bekerja di rumahnya tersebut sudah dianggap sebagai anak angkat. Bahkan biaya sekolah dan tempat tinggal pun sudah diberi.
Ditambah lagi, wanita yang kini dianggap sebagai pelakor itu selalu menerima gaji setara dengan PRT lain di rumahnya.
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Bagaimana Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
-
Kapan pesan tersebut ditulis? "Catatan di kertas itu ditandatangani dan ditulis tanggalnya oleh dua pekerja laki-laki: \"James Ritchie dan John Grieve membangun lantai ini, tapi mereka tidak minum wiskinya. 6 Oktober 1887.\"Siapa pun yang menemukan botol ini boleh menganggap abu kami bertebaran di sepanjang jalan."
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Mengapa Yogyakarta memiliki status istimewa? Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
Kini biduk rumah tangga mereka harus kandas dan berlabuh ke meja hijau. Video perselingkuhan di kamar akan menjadi bukti di persidangan. Berikut ulasan selengkapnya.
Ketahuan Berhubungan dengan Anak Angkat
Berawal dari video unggahan akun Anis Sabrina di laman Facebook. Ia mencurahkan kekesalan dan kecewanya. Selama ini, Anis telah menganggap salah seorang PRT (pembantu rumah tangga) itu sebagai anaknya sendiri.
Namun tak disangka, Anis memergokinya tengah berhubungan intim dengan suaminya. Mirisnya lagi, peristiwa kelam itu mereka lakukan di kamar Anis.
"Yang aku sesalkan kenapa harus sama orang satu rumah yang sudah tak anggap anakku sendiri dan Kenapa harus melakukannya di rumahku, di kamarku," tulisnya dalam keterangan video.
Video Berhubungan jadi Bukti
Facebook akun Anis Sabrina ©2021 Merdeka.com
Berselang kejadian kepergok berselingkuh, anak angkat yang telah dicap sebagai pelakor (perebut laki orang) itu bertandang ke rumah Anis. Ia bersimpuh dan menangis untuk meminta maaf. Sekaligus memohon untuk tidak menyebarkan videonya.
Sementara Anis telah berjanji tidak akan menyebarkan. Tapi membawa videonya tersebut ke pengadilan sebagai bukti. Selain itu, ia juga menyayangkan keadaan anak-anak bila melihat ayahnya dalam video.
"Jadi video itu hanya saya buat sebagai bukti di persidangan cerai saya. Semoga kalian mengerti," tulisnya dalam video yang lain.
"Saya masih punya hati sebagai wanita. Apalagi salah satu pelaku adalah ayah dari anakku 😢😢," terangnya.
Laporkan ke Keluarga Pelakor
Tak berhenti di situ, Anis bahkan segera meluncur ke rumah keluarga pelakor. Ia melaporkan kejadian perselingkuhan, untuk menunjukkan kelakuan si anak angkatnya tersebut.
Meski diakuinya, Anis belum bisa mengontrol emosi kala itu. Karena masih menggebu amarah melihat suaminya selingkuh di kamarnya,
"Dan untuk vidio yang saya ke rumahnya itu tujuan saya satu, saya ingin memberitahukan keluargannya bagaimana bejatnya kelakuan anak perempuannya. Waktu itu saya belum bisa ngontrol emosi karena kejadian pengrebekan itu baru paginya, hati masih labil," imbuhnya.
Pelaku Bersimpuh Meminta Maaf
Facebook akun Anis Sabrina ©2021 Merdeka.com
Terdengar lirih dan tangis, anak angkatnya itu bersimpuh di depan pintu memohon maaf. Anis seketika dengan tegas memberi peringatan. Suaranya seraya sesak menahan tangis juga.
"Saiki ngene lo. Sing tak mesakke iku karena ibumu ora karena kowe. La kowe kok malah ngono kuwi lo dikei ati. Aku nek ra karena perkoro bom, ra kudu tak tompo kowe. Sekolah tetep, tak kei kerjaan kowe, tetep tak kei maem, tak kei turu. Gaji tak imbangno ambek Sri. Aku mesakke kowe anakke rondo," tegas Anis.
(sekarang begini lo. Yang aku kasihani itu karena ibumu bukan karena kamu. La kamu kok kayak gitu lo, dikasih hati. Sekolah masih tak biayai, tak kasih pekerjaan, tak beri tempat tidur. Gaji sebanding dengan Sri).
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita ayah kandung Pegi Setiawan tentang anaknya.
Baca SelengkapnyaMeski hanya diurus sang ayah, bocah tersebut terlihat terawat.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja putri, LY (14), terpaksa hamil di usia muda. Hal ini akibat perbuatan bejat ayah tirinya, RD (34)
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kematian korban diketahui setelah anaknya mendatangi rumah karena ponsel ayahnya dua hari tak bisa dihubungi.
Baca SelengkapnyaBiaya perawatan bayi kembar 4 itu mencapai Rp435 juta.
Baca SelengkapnyaIndira menyebut, keluarganya menerima putusan hakim Pengadilan Negeri (PN) Tipikor Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan mengajak ayahnya pergi ke masjid dekat rumah ketika pulang nanti.
Baca SelengkapnyaPendapatannya saat ini jauh lebih sedikit tapi ia mengaku bahagia
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca Selengkapnya