Cucu Pahlawan Revolusi DI Pandjaitan Kini Pegang Komando di Kopassus, Ini Sosoknya
Merdeka.com - Siapa yang tak kenal Mayjen TNI (Anumerta) Donald Isaac Panjaitan. Ia merupakan Pahlawan Revolusi yang menjadi korban di sumur Lubang Buaya saat peristiwa Gerakan 30 September 1965/PKI.
Rupanya karier DI Pandjaitan di militer 'diteruskan' oleh anak cucunya. Salah seorang cucu yang mewarisinya bernama Mayor Inf Jeremiah Sesa Mangaradja Panjaitan. Dia kini menduduki jabatanDanden 1/11 Grup-1/Para Komando/Kopassus.
Simak ulasannya berikut ini.
Cucu dari Putra Keempat DI Panjaitan
Twitter @arcinc_id ©2021 Merdeka.com
Mayor Inf Jeremiah Sesa Mangaradja Pandjaitan merupakan anak kedua dari Letnan Jenderal TNI Hotmangaradja M.P. Pandjaitan. Seperti diketahui, Hotmangaradja adalah putra keempat dari enam bersaudara anak Mayjen Anumerta DI Panjaitan.
Pria yang akrab disapa Sesa ini telah menamatkan Pendidikan Komando Angkatan 100 di Pantai Permisan, Cilacap.
Sosok Sang Ayah
Kanal YouTube BATALYON TV ©2021 Merdeka.com
Letnan Jenderal TNI (Purn) Hotmangaradja M.P. Pandjaitan merupakan ayah dari Mayor Inf Jeremiah Sesa Mangaradja Pandjaitan. Pensiunan jenderal bintang tiga itu merupakan anggota Baret Merah (Kopassus) dari kesatuan Infanteri. Ia termasuk jenderal yang kini telah purnatugas dan menyandang Tab Ranger.
Selain bergelut di dunia militer, Jenderal bintang tiga ini juga pernah diberi amanat untuk jadi Duta Besar Indonesia. Beberapa negara penugasan, antara lain Prancis, Andorra dan Monako, serta UNESCO pada periode 2014 hingga 2019.
Penampilan Keren Mayor Sesa
Postur gagah seorang tentara dengan perawakan tinggi, sosok Mayor Sesa begitu memesona. Ini merupakan potret saat dirinya memberi pengarahan di latihan Urban Assault, Amerika kala itu.
Twitter @arcinc_id ©2021 Merdeka.com
Potretnya mengenakan kaca mata hitam, menambah aura ketampanannya. Momen ini saat Mayor Sesa tengah membuat rencana penyerangan bersama tentara Amerika, saling berdiskusi di tengah hutan.
Twitter @arcinc_id ©2021 Merdeka.com
Riwayat Pendidikan dan Jabatan Kapten Jeremiah Sesa
Pria kelahiran Jakarta, 23 November 1986 ini merupakan perwira TNI AD Lulusan Akmil 2008. Setelah lulus dari bangku SMA, Sesa pernah menjalani pendidikan kuliah. Namun hanya mengikuti dua semester.
Dia kemudian beralih dengan mencoba ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri), hal yang sama dilakukan oleh sang kakak. Ternyata peruntungannya memang di dunia militer. Semenjak tamat dari Akmil, Sesa menjalani pendidikan militer di Indonesia hingga ke Amerika, di antaranya:
• Sussarcabif - 2009• Sussarpara - 2009• Suslapa I Inf - 2015• Combat Intel/operasi intelijen tempur - 2009• KIBI TNI (Kursus Intensif Bahasa Inggris) - 2009• Ranger, pasukan elit infanteri di Amerika - 2010• Airborne di US atau Linud sebutan lain di Indonesia - 2010• Air Assault - 2010• Pathfinder - 2010• Free Fall - 2010• Jump Master - 2010• Para Raider, latihan menguasai 3 kemampuan - 2015• Air Mobile - 2015• Komando A-100 - 2016
Sedangkan jabatan strategis yang perna diemban oleh Mayor Sesa di antaranya:
• Pama Kostrad• Pama Divif-1/Kostrad• Pama Brigif Linud-17/1 Kostrad• Danton-1/A Yonif Linud-328/17/1 Kostrad• Danton-1/C Yonif Linud-328/17/1 Kostrad• Danton-Ban/B Yonif Linud-328/17/1 Kostrad• Danton-MO-81/Ban Yonif Linud-328/17/1 Kostrad• Pasi-2/Ops Yonif Linud-328/17/1 Kostrad• Danki-A Yonif Linud-328/17/1 Kostrad• Pendidikan Komando Angkatan-100• Pama KOPASSUS• Dantim-3/2/11 Grup-1/Para Komando/Kopassus
Danden 1/11 Grup-1/Para Komando/Kopassus
Jalani Pelatihan di Amerika Serikat
Pemberangkatan Kompi Latihan Bersama TNI AD untuk Joint Readiness Training Center (JRTC) Rotation 21-01, di Fort Polk, Louisiana, Amerika Serikat. Para tentara pilihan baru saja menjalani latihan Urban Assault. Termasuk Jeremiah Sesa, 328th Airborne Battalion, Indonesian Armed Forces (TNI).
Tergabung dalam tim Garuda Shield 2015 menguji kemampuan Angkatan Darat Pasifik AS dan Tentara Indonesia. Untuk beroperasi bersama dalam berbagai situasi pertempuran dan bertahan hidup.
Twitter @arcinc_id ©2021 Merdeka.com
Kedua kekuatan militer ini sedang memulai misi pelatihan yang rumit. Sebanyak enam kelompok berbeda dari kedua militer untuk menyelesaikan tujuan ini.
"We planned and prepare together, Indonesian and US soldiers. And we execute the planned, with was our objective, it was school house an their village. And then we execute our objective just according to plan," terang Mayor Sesa dalam wawancaranya di Amerika.
(Kami merencanakan dan mempersiapkan bersama, tentara Indonesia dan AS. Dan kami melaksanakan yang direncanakan, dengan tujuan kami, itu ada sekolah dan desa. Dan kemudian kami mengeksekusi tujuan kami sesuai rencana)
Video
Berikut video wawancara bersama Kapten Inf Jeremiah Sesa Mangaradja Panjaitan selama di Amerika.
Salah satu yang dilatihkan adalah "Urban Assault" #garudashield #garudashield2015 pic.twitter.com/acFvlf2bHB
— ARCinc (@arcinc_id) October 24, 2020 (mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Paras Manis Jian Ayune Sundul Langit Anak Bupati Ponorogo Berkebaya & Tenun Songket
Putri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko kembali mencuri perhatian publik karena paras manisnya.
Baca SelengkapnyaPuan di Kampanye Ganjar-Mahfud: Saya Dipanggil Solid karena Putrinya Emak Banteng
Puan dalam orasinya menyatakan, jika nantinya pasangan Ganjar-Mahfud menang, maka ada tiga hal yang akan dimintanya.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'
Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa 8 Januari: Meninggalnya Pangeran Diponegoro pada Usia 74 Tahun di Makassar
Pangeran Diponegoro wafat pada tanggal 8 Januari 1855 di Makassar, Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPesan Cucu Pemilik Rumah Sejarah Rengasdengklok ke Ganjar Jika Terpilih Presiden
Ganjar mengutarakan pelajaran yang dapat dipetik dari kunjungannya ke Rumah Sejarah Rengasdengklok di Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSederet Janji Anies saat Jadi Gubernur DKI Jakarta yang Sisakan Persoalan
Setelah purnatugas, ternyata Anies masih meninggalkan sederet janji-janji yang masih menjadi persoalan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya