Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Contoh Faktor Penyebab Konflik Beserta Pengertian Para Ahli & Dampak di Masyarakat

Contoh Faktor Penyebab Konflik Beserta Pengertian Para Ahli & Dampak di Masyarakat Ilustrasi konflik di kantor. ©Shutterstock/Golden Pixels LLC

Merdeka.com - Tidak bisa dipungkiri, konflik sering kali hadir dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu konflik antar perorangan, anggota keluarga ataupun masyarakat. Istilah 'konflik' sendiri secara etimologis berasal dari Bahasa Latin 'con' yang artinya bersama dan kata 'fligere' yang artinya benturan atau tabrakan.

Secara umum, konflik berarti perselisihan, pertentangan dan percekcokan. Konflik juga bisa diartikan sebagai proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak lawan tanpa memperhatikan nilai dan norma yang berlaku. Terdapat berbagai contoh faktor penyebab konflik yang bisa diperhatikan.

Konflik juga dapat dilatar belakangi oleh berbagai faktor terutama perbedaan ciri-ciri yang dibawa individu pada suatu interaksi. Perbedaan tersebut mulai dari menyangkut adat istiadat, kepandaian, pengetahuan, ciri fisik hingga keyakinan sekalipun.

Lantas apa saja contoh faktor penyebab konflik beserta pengertian dari para ahli dan dampak konflik di masyarakat? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (16/6), simak ulasan informasinya berikut ini.

Pengertian Konflik

Sebelum membahas contoh faktor penyebab konflik, ada baiknya untuk memahami apa itu konflik menurut para ahli.

a. Kilman dan Thomas (1978)Konflik merupakan kondisi terjadinya ketidakcocokan antar nilai atau tujuan-tujuan yang ingin dicapai, baik yang ada dalam diri individu maupun dalam hubungannya dengan orang lain. Kondisi yang telah dikemukakan tersebut dapat mengganggu bahkan menghambat tercapainya emosi atau stres yang mempengaruhi efisiensi dan produktivitas kerja.

b. Nurdjana (1994)Mendefinisikan konflik sebagai akibat situasi di mana keinginan atau kehendak yang berbeda atau berlawanan antara satu dengan yang lain, sehingga salah satu atau keduanya saling terganggu.

c. Wood, Walace, Zeffane, Schermerhom, Hunt dan Osbon (1998:580)Konflik (dalam ruang lingkup organisasi) adalah suatu situasi di mana dua atau banyak orang saling tidak setuju terhadap suatu permasalahan yang menyangkut kepentingan organisasi dan atau dengan timbulnya perasaan permusuhan satu dengan yang lainnya.

d. Stephen P. RobbinsKonflik (conflict) adalah sebuah proses yang dimulai ketika suatu pihak memiliki persepsi bahwa pihak lain telah mempengaruhi secara negatif, sesuatu yang menjadi kepedulian atau kepentingan pihak pertama.

e. Daniel WebsterMendefinisikan konflik sebagai persaingan atau pertentangan antara pihak-pihak yang tidak cocok satu sama lain dan keadaan atau perilaku yang bertentangan (Pickering, 2001).

f. StonerKonflik organisasi adalah mencakup ketidaksepakatan soal alokasi sumber daya yang langka atau perselisihan soal tujuan, status, nilai, persepsi, atau kepribadian.

Contoh Faktor Penyebab Konflik

Melansir dari study.com, adapun contoh faktor penyebab konflik adalah sebagai berikut:1. Konflik InterpersonalKonflik yang terjadi di antara dua orang disebut juga konflik interpersonal. Konflik berada di luar setiap orang (karena itu menjadi awalan 'inter-') dan hanya ada di antara dua orang. Konflik antar pribadi ini bisa dilihat ketika setiap kali dua orang tidak setuju pada suatu topik. Contoh faktor penyebab konflik interpersonal adalah saat anak balita memperebutkan satu mainan. Selain itu contoh lainnya misalnya ketika dua pasien panti jompo berdebat mengenai isu politik. Karena masing-masing individu mempunyai rasa suka yang berbeda, menikmati hal yang berbeda hingga perspektif melihat dunia yang berbeda, membuat konflik antar pribadi kerap terjadi.2. Konflik IntrapersonalMengingat awalan 'intra-' berarti berasal dari dalam, dapat dikatakan konflik intrapersonal merupakan kondisi di mana saat seseorang merasa berkonflik tentang pikiran atau tindakannya sendiri. Contoh faktor penyebab konflik intrapersonal yaitu ketika seseorang selalu memberi tahu orang lain bahwa mereka harus membantu tunawisma namun saat dia sendiri melihat seorang tunawisma di jalan, dia menjadi takut dan berbalik. Putusnya kata-kata dan tindakan seseorang tersebut rupanya mampu menyebabkan kekacauan internal. Karenanya, konflik intrapersonal selalu merupakan pertarungan psikologis bagi orang yang mengalaminya. Meski bisa jadi sulit, penyelesaian dari konflik ini mampu menghasilkan pemahaman yang lebih kuat tentang diri sendiri.

3. Konflik Antarkelompok

Sesuai namanya, konflik berkaitan dengan perselisihan yang terjadi di antara kelompok-kelompok orang yang terkonsolidasi. Contoh faktor penyebab konflik antar kelompok adalah adanya perselisihan secara terus menerus selama masa kampanye politik yang memanas. Bukan hanya dua kandidat yang berkonflik, namun individu yang sangat mengidentifikasi dengan satu atau yang lain mungkin juga terlibat dalam benturan ide dan ideologi.4. Konflik Antar KelasKonflik antar kelas terjadi ketika individu maupun kelompok berada pada tingkatan kelas masyarakat secara vertikal yang berbeda. Contoh faktor penyebab konflik antar kelas yaitu antara buruh dengan pendiri pabrik yang menuntut kenaikan upah dan sebaliknya.5. Konflik RasKonflik ras atau etnis merupakan proses dasar dalam kehidupan sosial dan bisa bersifat merusak dan kohesif. Dalam beberapa situasi, kondisi ini justru mampu merusak beberapa kelompok dan beberapa dari mereka bertindak sebagai kekuatan kohesif bagi yang lain. Kelompok ras dan etnis ini juga bisa menjadi sumber serta hasil dari dua wajah konflik sosial. Bahkan mampu bertindak sebagai penanda batas antara kelompok yang melihat diri mereka berbeda dalam kepentingan dan nilai mereka dari kelompok lain. Contoh faktor penyebab konflik ras ini adalah ras kulit putih dan kulit berwarna yang masih sering terjadi dan menjadi pemantik berbagai konflik masa kini.6. Konflik KeluargaKonflik ini terjadi di dalam internal keluarga. Konflik ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor seperti kecemburuan hingga masalah ekonomi. Contoh faktor penyebab konflik keluarga yaitu beberapa anggota keluarga memperebutkan harta warisan. Di mana ada keluarga yang merasa bagian yang didapat tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Akibatnya konflik dalam keluarga pun tidak dapat dihindari.

Dampak Konflik di Masyarakat

Menurut para ahli sosiologi Parsons, Jorgensen dan Hernandez, konflik sosial mempunyai manfaat bagi masyarakat luas seperti:

Memperjelas norma dan tujuan kelompok. Konflik dapat meningkatkan kohesivitas dan solidaritas anggota kelompok. Munculnya pribadi-pribadi atau mental-mental masyarakat yang tahan uji dalam menghadapi segala tantangan dan permasalahan yang dihadapi, sehingga lebih bisa mendewasakan masyarakat. Memunculkan isu-isu, harapan-harapan yang terpendam yang dapat menjadi katalisator perubahan sosial.

Namun, konflik juga dapat bersifat destruktif terhadap keutuhan kelompok atau integrasi sosial yang lebih luas. Berikut beberapa dampak negatif dari konflik di masyarakat:

Perubahan kepribadian individu, pertentangan di dalam kelompok atau antar kelompok dapat menyebabkan individu-individu tertentu merasa tertekan sehingga mentalnya tersiksa. Retaknya persatuan kelompok, hal ini dapat terjadi jika adanya pertentangan anggota-anggota dalam satu kelompok. Banyaknya kerugian baik harta benda, jiwa bahkan mental bangsa yang menjurus pada ketidakteraturan tatanan sosial. Dominasi pihak yang lebih kuat dan takluknya pihak yang lemah, sehingga dapat menimbulkan kekuasaan yang otoriter (dalam politik) atau monopoli (dalam ekonomi).

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Macam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya

Macam-Macam Konflik, Penyebab, dan Contohnya

Konflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya

Jenis-Jenis Konflik dalam Masyarakat, Berikut Penyebabnya

Konflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.

Baca Selengkapnya
Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi adalah Perlakuan Berbeda yang Merugikan Golongan Tertentu, Ini Penyebab dan Dampaknya

Diskriminasi sosial adalah suatu sikap membedakan secara sengaja terhadap orang atau golongan yang berhubungan latar belakang tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Konflik Vertikal Adalah Konflik Antar Golongan yang Berbeda, Berikut Penjelasannya

Konflik Vertikal Adalah Konflik Antar Golongan yang Berbeda, Berikut Penjelasannya

Konflik vertikal mengacu pada bentuk konflik atau pertentangan yang terjadi antara tingkatan atau lapisan yang berbeda dalam struktur organisasi atau masyarakat

Baca Selengkapnya
Kesenjangan adalah Perbedaan yang Tak Seimbang, Ketahui Berbagai Contohnya

Kesenjangan adalah Perbedaan yang Tak Seimbang, Ketahui Berbagai Contohnya

Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya.

Baca Selengkapnya
Apa Itu Koalisi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Apa Itu Koalisi? Ini Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Koalisi menjadi faktor penentu dalam membentuk pemerintahan yang kuat dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Faktor Hasil Pemilu, Pengertian, dan Cara Memantaunya

Faktor Hasil Pemilu, Pengertian, dan Cara Memantaunya

Ketahui serba-serbi pemilu dan faktor penentu hasilnya.

Baca Selengkapnya
Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya

Contoh Kerja Bakti di Lingkungan Masyarakat, Lengkap Beserta Penjelasannya

Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab Susah Sendawa yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Penyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.

Baca Selengkapnya