Citayam Fashion Week, Gerakan Organik Biarkan Tetap 'Slebew' Tak Perlu Dimewahkan

Merdeka.com - Aksi remaja di kawasan Sudirman melahirkan Citayam Fashion Week, ajang para generasi muda untuk unjuk gaya. Sejumlah publik figur turut menyorot.

Selebritis papan atas Baim Wong beserta sang istri bahkan mendaftarkan merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham. Gubernur Ridwan Kamil dan lainnya ikut menanggapi.

Aksi Baim Wong dianggap terlalu jauh. Citayam Fashion Week disebut harus dibiarkan agar tetap menjadi gerakan organik. Berikut ulasannya.

Biarkan jadi Gerakan Organik

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ikut memberi tanggapan soal aksi Baim Wong serta Paula Verhoeven yang mengajukan merek Citayam Fashion Week ke Kemenkumham.

Ridwan Kamil menyebut, tidak seharusnya hal tersebut dilakukan untuk semata-mata menjadi rupiah. Mantan Wali Kota Bandung itu bahkan menyarankan agar gerakan adu gaya para anak muda tersebut dibiarkan untuk tumbuh secara natural.

©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

"Dear Baim Wong dkk. Nasehat saya, tidak semua urusan di dunia ini harus selalu dilihat dari sisi komersial. Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula," tulis Ridwan Kamil.

"Biarkan ini jadi cerita, bahwa fashion jalanan tetap adanya di jalanan. Bukan di sarinah, bukan di podcast, bukan pula harus menginternasional. Biarkan tetap Slebew bukan Haute Couture," imbuhnya.

Anak Muda Biarkan Menjadi Tonggak

Bagi Ridwan Kamil, sudah saatnya para generasi muda di kawasan Sudirman tersebut menjadi tonggak dari pergerakannya sendiri. Hal itu merupakan sesuatu yang hendaknya dipaksakan secara tiba-tiba.

"Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda," ungkap Ridwan Kamil.

Tiktok/destavian17©2022 Merdeka.com

Di akhir tulisannya melalui akun Instagram @ridwankamil, orang nomor 1 di Jawa Barat tersebut memberikan saran bagi Baim Wong untuk mundur. Pendaftaran merek Citayam Fashion Week dicabut.

"Saran saya, pendaftaran HAKI ke Kemenkumham dicabut saja. Terima kasih jika bisa memahaminya. Hatur Nuhun," pungkasnya.

Dirjen HAKI Diminta Bijak

Bukan hanya Ridwan Kamil, Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni juga turut melayangkan kritik. Aksi kreatif anak muda di kawasan Sudirman itu disebutnya tak perlu mendapatkan klaim merek hingga ke meja Kemenkumham.

Politikus Partai Nasdem itu menilai, Dirjen HAKI tak selayaknya asal untuk menerima pendaftaran merek Citayam Fashion Week. Kajian mendalam harus dilakukan terlebih dahulu.

©2021 dpr.go.id

"Dirjen HAKI juda tidak boleh asal terima atas pengajuan nama merk begitu aja. Harus ada kajian mendalam untuk menerima hal merk tersebut, jangan sampai kreasi anak anak muda yang terlahir secara spontan malah dimanfaatkan orang lain," tulisnya melalui akun Instagram @ahmadsahroni88.

Senada dengan Ridwan Kamil, Ahmad Sahroni pun ikut memberi apresiasi terhadap gerakan anak muda yang lantas mampu melahirkan Citayam Fashion Week hingga menjadi sorotan publik.

"Pak Polisi jangan larang ya. Biarkan anak-anak muda berkreasi dengan lepas disana, daripada melakukan hal hal negatif," sambungnya.

Baim Wong Getol Daftarkan Merek Citayam Fashion Week

©2022 Merdeka.com/Instagram @paula_verhoeven

Sebelumnya, Baim Wong mendaftarkan Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) sebagai mereknya.

Selebritis bernama lengkap Muhammad Ibrahim itu mendaftarkan Citayam Fashion Week sebagai hak barang atau jasa hiburan dalam sifat peragaan busana, layanan hiburan yaitu menyediakan podcast, video online di bidang mode organisasi peragaan busana, pelaksanaan pameran, peragaan busana, serta pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.

Baim Wong mengatakan, pendaftaran Citayam Fashion Week karena ingin ajang peragaan busana di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, yang digagas para remaja itu menjadi wadah legal. Serta memajukan fashion Indonesia.

Ide dari Istri

Instagram @paula_verhoeven ©2022 Merdeka.com

Baim menjelaskan, ide melegalkan Citayam Fashion Week dari istrinya yang juga merupakan model dan mengerti dunia fashion. Bahkan Baim mengaku telah bertemu beberapa remaja yang tenar lewat ajang Citayam Fashion Week untuk membahas pendaftaran tersebut.

"Dan saya pun sudah bilang ini kepada mereka semua (Bonge, Roy, Kurma dan Jeje yang waktu itu lagi sakit, tapi saya sudah undang juga) persis sehari sebelum berita ini ada. Hasil dari sini saya belum tau ada atau enggak, tapi kalau pun ada, itu akan menjadi milik kalian juga," kata Baim.

"Dan bukan itu saja, ingat ada nama Citayam di depannya, ini juga milik mereka. Ini benar-benar milih Indonesia. Dengan tangan kalian (Bonge, Roy, Jeje dan Kurma) kalian bangun Citayam menjadi daerah yang hebat dengan uang ini. Saya hanya bagian dari kalian untuk bisa meraih mimpi ini. Saya hanya butuh kepercayaan kalian," sambungnya.

Baim Wong Resmi Cabut Pendaftaran HAKI Citayam Fashion Week

Baim Wong akhirnya mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week ke Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) sebagai mereknya. Baim mencabut pendaftaran Citayam Fashion Week setelah mencermati reaksi publik terkait keputusannya tersebut.

"Jadi memang kita mau melepaskan karena menurut saya enggak mau jadi kayak seperti ini yah," kata Baim seperti dikutip dari YouTube Baim Paula, Selasa (26/7).

Baim juga meminta maaf atas kehebohan yang terjadi beberapa hari belakangan ini. Baim berharap publik tak menyalahkan orang lain selain dirinya. Terutama sang istri, Paula.

"Maap saya tidak ada niat mengambil hak orang lain. Tolong salahkan semua pada saya. Kalau bisa jangan menyalahkan semua ini pada tim saya atau bahkan istri saya," jelas Baim Wong.