Cinta Bersemi 2 Calon Perwira di Seleksi TNI, Lihat Gayanya Malu-Malu Kucing

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kisah cinta anak muda acap kali menarik perhatian. Apalagi jika saling 'malu-malu kucing', tak ayal membuat orang di sekeliling ikut gemas dan terhibur. Seperti yang dialami oleh pasangan sejoli satu ini.

Tak disangka pertemuan keduanya di seleksi Perwira PK TNI, melahirkan benih-benih cinta. Tak sedikit rekannya yang tertawa, berusaha menggoda keduanya lantaran sama-sama malu.

Suasana di Mako Ajendam IV/Diponegoro, Semarang itu menjadi semakin meriah. Berikut ulasannya.

Salah Tingkah Dipaksa Foto Bersama

cinta bersemi dua calon perwira di seleksi tni

Aksi menggemaskan calon peserta Perwira PK TNI saat menjalani seleksi di Ajendam IV/Diponegoro, Semarang tahun 2020 lalu ramai menarik perhatian netizen. Dalam sebuah video yang beredar, terlihat sekumpulan calon siswa mengenakan celana hitam dan kemeja putih senada, tapi ada dua sosok yang mencuri perhatian.

"Proses seleksi PA PK TNI tempatnya bertemu jodoh 😂😂😂," kelakar dalam keterangan video, seperti dikutip dari kanal YouTube A.R. CHANNEL.95.

Pasangan Ocha dan Ardi terlihat 'malu-malu kucing' saat dipaksa foto berdua. Keduanya jatuh cinta di lokasi.

Video 2 Calon Perwira Malu-Malu Kucing

Para rekan yang lain seakan memberi Ocha dan Ardi ruang untuk berpose bersama. Sesekali Ocha tampak menghindar dan tertawa, tapi mendekati Ardi lagi. Sampai keduanya berhasil difoto bersama.

Seleksi PA PK TNI

Seleksi PA PK TNI adalah seleksi perwira prajurit karier TNI. Calon merupakan lulusan D3 atau S1 dari umum yang berhasil lulus Pendidikan Pertama Perwira Prajurit Karier (Pa PK TNI) selama 7 bulan. Untuk pendidikan siswa di Akmil, Magelang dan siswi di Pusdik Kowad, Bandung. Berikut beberapa syarat mengikuti PAPK TNI yang perlu diketahui:

Dokumen yang Perlu Disiapkan:

1. Calon peserta mendaftar secara daring melalui internet. Mengisi formulir pendaftaran di situs https://rekrutmen-tni.mil.id.

2. Daftar ulang ke tempat pendaftaran yang telah ditentukan, serta menunjukan cetakan formulir pendaftaran.

3. Dokumen asli yang harus dibawa:

Surat pendaftaran,

Akte kelahiran,

KTP calon peserta,

KTP orang tua/wali,

Kartu Keluarga (KK),

SKCK,

Ijazah dan SKHUN SD, SMP, SMA,

Rapot SMA sederajat,

Ijazah kesarjanaan atau Diploma,

Sertifikat Akreditasi yang dikeluarkan oleh BANPT untuk program studi.

Khusus jurusan Kedokteran melampirkan transkrip nilai UKDI/UKDGI,

Pasfoto hitam putih dan berwarna, mengenakan kemeja. Ukuran foto 4X6 sebanyak 20 lembar.

4. Bagi yang pindah domisili membawa surat keterangan pindah domisili dari Kelurahan/Kecamatan.

5. Masing-masing dokumen tadi difotokopi satu lembar dan dilegalisir.

Syarat Umum:

1. Warga Negara Indonesia Pria/Wanita, bukan prajurit TNI/Polri/PNS.2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.4. Sehat jasmani, rohani dan bebas Narkoba.5. Tinggi badan minimal pria 163 cm dan wanita 157 cm.6. Berumur setinggi-tingginya :

a. 26 tahun bagi yang berijazah D-3. b. 30 tahun bagi yang berijazah S-1. c. 32 tahun bagi yang berijazah S-1 Profesi.

7. Berstatus belum pernah menikah dan sanggup tidak menikah selama mengikuti Dikma, untuk pendaftar berprofesi Dokter Umum diperbolehkan sudah menikah. Namun bagi wanita yang berprofesi Dokter Umum belum mempunyai anak dan sanggup tidak mempunyai anak atau hamil selama menjalani Dikma.

8. Membawa fotocopy sertifikat akreditasi program studi yang dikeluarkan oleh Ban PT.

9. Bersedia ditugaskan diseluruh wilayah NKRI.

10. Bagi karyawan harus mendapat persetujuan dari instansinya dan sanggup membuat pernyataan diberhentikan dengan hormat dari pimpinan instansi yang bersangkutan bila lulus seleksi dan masuk Dikma.

11. Membawa surat bebas Covid-19 dari Rumah Sakit.

12. Menyertakan Surat Keterangan Bersih Diri (SKBD). Berupa surat keterangan bebas narkoba dan surat kesehatan dari Rumah Sakit Pemerintah.

13. Lulus pemeriksaan atau pengujian. Baik di daerah maupun di pusat yang meliputi: administrasi, kesehatan, kesamaptaan jasmani, psikologi, mental ideologi, akademik dan pantukhir (pusat).

Syarat Khusus:

1. Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi dengan Akreditasi A:

a. 2,80 bagi yang berijazah S-1 dan S-1 profesi.b. 2,70 bagi yang berijazah D-3.

2. Persyaratan IPK untuk jurusan/program studi dengan Akreditasi B:

a. 3,00 bagi yang berijazah S-1 dan S-1 profesi.b. 2,90 bagi yang berijazah D-3.

3. Bagi jurusan Kedokteran Umum/Gigi:

a. Telah berijazah S1 Profesi dan telah lulusb. Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter/Dokter Gigi danc. Melampirkan hasil Uji Kompetensinya (miminal Akreditasi Prodi B).

Jurusan untuk Perwira PK TNI

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa kesempatan menjadi Perwira TNI juga bisa diraih setelah jenjang kuliah. Berikut beberapa jurusan yang dibutuhkan di intansi TNI.Namun patut diperhatikan pula, bahwa perekrutan di setiap tahun bisa berbeda jurusannya. Pastikan untuk selalu memantau kabar terbaru di website resmi,https://rekrutmen-tni.mil.id/berita/daftar-kebutuhan/pa-pk.

Daftar Kebutuhan PaPK TNI 2021 (Susgakes):

daftar kebutuhan papk tni susgakes