Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri Rekomendasi WHO

Cara Mudah Membuat Hand Sanitizer Sendiri Rekomendasi WHO membuat Handrub atau hand sanitizer. WHO ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Hand sanitizer menjadi barang penting dan dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat. Apalagi setelah merebaknya virus corona. Hand sanitizer menjadi alternatif mensterilkan tangan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Hand sanitizer atau handrub sebagai cairan yang dipercaya mampu mengurangi agen infeksi pada tangan. Formulasi berbasis alkohol yang disukai banyak orang, karena mampu membunuh 99,9 persen kuman.

Berikut merdeka.com telah merangkum mengenai cara mudah membuat hand sanitizer sendiri rekomendasi WHO (World Health Organization) :

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri Rekomendasi WHO

Cara membuat hand sanitizer yang dilansir dari laman resmi WHO dan channel YouTube Lily Rose yang mengikuti panduan jurnal yang dipublikasikan WHO.

Menurut Standar Eropa EN 12791, kedua formulasi hand sanitizer atau handrub yang direkomendasikan WHO telah diuji oleh dua laboratorium referensi independen di negara-negara Eropa yang berbeda. Guna menilai kesesuaian mereka untuk digunakan dalam persiapan kebersihan tangan pra-bedah.

Para ahli berpendapat, hanya beberapa formulasi di dunia telah memasukkan n-propanol untuk antisepsis tangan. Mempertimbangkan bahwa sifat-sifat lain dari bahan yang direkomendasikan oleh WHO.

Hasil di atas dianggap dapat diterima dan itu adalah pendapat konsensus dari tim ahli di WHO bahwa kedua formulasi dapat digunakan untuk persiapan tangan bedah.

Institusi yang memilih untuk menggunakan formulasi yang direkomendasikan WHO untuk persiapan tangan bedah harus memastikan bahwa minimal tiga bahan digunakan, untuk jangka waktu 3 hingga 5 menit.

membuat handrub

WHO 2020 Merdeka.com

Meski diperlukan lebih banyak penelitian tentang aspek ini. Panduan hand sanitizer yang biasanya digunakan sebelum proses bedah, kini bisa Anda coba di rumah.

WHO merekomendasikan penggunaan hand sanitizer atau handrub berbasis alkohol untuk antisepsis tangan rutin dalam sebagian besar situasi klinis. Dengan ketentuan bahwa handrub memenuhi standar yang diakui untuk kemanjuran mikrobisida (standar ASTM atau EN).

Alat Membuat Hand Sanitizer

Wadah takar (container) atau mangkuk kaca Sedotan stainless steel Botol spray

membuat handrub

Channel YouTube Lily Rose 2020 Merdeka.com

Bahan Membuat Hand Sanitizer

2/4 cangkir Aloe vera bentuk gel, bisa diganti dengan gliserol atau gunakan keduanya.

1/4 cangkir Gliserol atau Gliserin (alkohol gula yang diekstrak dari lemak nabati).3 cangkir alkohol kadar minimal 60 persen, kali ini Lily Rose menggunakan kadar 75 persen. WHO menggunakan 80 persen ke atas.Tea tree oil atau minyak essensial secukupnya, opsional karena tidak wajib

Cara Membuat Hand Sanitizer Sendiri

1. 3/4 gabungan antara aloe vera dengan gliserin atau pilih salah satu dengan takaran 3/4 cangkir tersebut. Jika menggunakan aloe vera saja, hand sanitizer memiliki tekstur lebih cair, serta bila Anda buat dengan gliserin saja tetap menakjubkan. Lily Rose mencoba ketiganya.

membuat handrub

Channel YouTube Lily Rose 2020 Merdeka.com

2. Takaran lain bisa menggunakan 1/3 gliserin tambah 2/3 aloe vera.

membuat handrub

Channel YouTube Lily Rose 2020 Merdeka.com

3. Pertama, masukkan 3 cangkir alkohol dalam wadah takar atau container.

4. Lalu, tambahkan 1/4 cangkir gliserol.

membuat handrub

Channel YouTube Lily Rose 2020 Merdeka.com

5. Masukkan 2/3 cangkir aloe vera. Aduk hingga tercampur sempurna.

Membuat Hand Sanitizer Sendiri

membuat handrub

Channel YouTube Lily Rose 2020 Merdeka.com

6. Terakhir, campurkan minyak antiseptik seperti tea tree oil atau minyak essensial. Terutama bagi Anda yang memiliki kulit sensitif, bisa menghindari langkah yang satu ini.

membuat handrub

Channel YouTube Lily Rose 2020 Merdeka.com

7. Masukkan hand sanitizer dalam botol spray.

Pesan WHO Mengenai Cara Membuat Hand Sanitizer

Melansir dari jurnal yang dipublikasikan oleh WHO, bahan gliserol digunakan sebagai humektan. Tetapi emolien lain bisa digunakan untuk perawatan kulit, asalkan harganya murah, tersedia secara luas dan larut dalam air dan alkohol, serta tidak menambah toksisitas, atau meningkatkan alergi.

Kemudian Hidrogen peroksida digunakan untuk menonaktifkan bakteri yang terkontaminasi. Jamur atau spora dalam larutan dan bukan merupakan zat aktif untuk antisepsis tangan.

Aditif lebih lanjut untuk kedua formulasi harus diberi label dengan jelas dan tidak beracun jika tertelan secara tidak sengaja.

Pewarna tertentu dapat ditambahkan untuk memungkinkan diferensiasi dari cairan lain, tetapi tidak boleh menambah toksisitas, karena bisa meningkatkan alergi, atau mengganggu sifat antimikroba.

Penambahan parfum atau pewarna tidak dianjurkan karena risiko reaksi alergi.

sanitizer

2015 Merdeka.com/shutterstock/Boris Bulychev

Tips dari WHO Selama Proses Membuat Hand Sanitizer

Selama proses produksi sebaiknya di ruang ber-AC atau kamar dingin. Simpan hand sanitizer di tempat dingin, baik ruang dingin atau lemari es. Tidak boleh ada api atau merokok di ruangan selama membuat hand sanitizer. Formulasi handrub yang direkomendasikan WHO tidak boleh diproduksi melebihi 50 liter secara lokal atau di apotek pusat yang tidak memiliki pendingin udara dan ventilasi khusus. Hindari penyimpanan hand sanitizer terkena sinar matahari langsung.

Selamat mencoba.

(mdk/kur)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hindari Bahan Berbahaya, Ini Cara Efektif Memutihkan Kulit Secara Alami

Hindari Bahan Berbahaya, Ini Cara Efektif Memutihkan Kulit Secara Alami

Beberapa bahan alami yang bisa bantu mencerahkan warna kulit.

Baca Selengkapnya
Berapa Takaran Gula yang Boleh Dikonsumsi Manusia dalam 1 Hari?

Berapa Takaran Gula yang Boleh Dikonsumsi Manusia dalam 1 Hari?

Konsumsi gula dalam sehari-hari memerlukan kontrol dan perhatian. Yuk, simak berapa banyak gula yang dapat dikonsumsi manusia dalam sehari!

Baca Selengkapnya
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam

Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Mengapa Penting untuk Mencuci Telur Sebelum Menyimpannya dan Cara Aman Melakukannya

Sebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Cara Menjaga Kesehatan Mata, Hindari Ragam Penyakit Berbahaya Sedari Dini

Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.

Baca Selengkapnya
9 Minuman yang Baik untuk Tingkatkan Imun, Jaga Tubuh dari Serangan Penyakit

9 Minuman yang Baik untuk Tingkatkan Imun, Jaga Tubuh dari Serangan Penyakit

Minuman untuk meningkatkan imun tubuh adalah minuman yang mengandung zat-zat yang dapat membantu menjaga dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah hingga Asam Urat

Cara Mudah Membuat Rebusan Mengkudu untuk Turunkan Gula Darah hingga Asam Urat

Meskipun citarasa buah mengkudu tidak begitu enak, namun buah ini memiliki banyak manfaat yang luar biasa. Inilah metode yang tepat untuk mengolahnya.

Baca Selengkapnya
7 Buah untuk Mengatasi Panas Dalam, Efektif dan Kaya Nutrisi

7 Buah untuk Mengatasi Panas Dalam, Efektif dan Kaya Nutrisi

Panas dalam dapat diatasi dengan konsumsi buah kaya kandungan air.

Baca Selengkapnya
Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida

Cuci Buah dan Sayur dengan Satu Bahan Ini untuk Hilangkan Residu Pestisida

Menurut CDC, buah dan sayur mentah dapat mengandung kuman berbahaya seperti Salmonella, E. coli, dan Listeria bisa menyebabkan penyakit serius.

Baca Selengkapnya