Cara Menjamak Sholat Fardhu Sesuai Ajaran Islam, Lengkap Disertai Niat & Bacaan
Merdeka.com - Bagi umat Islam, cara menjamak sholat fardhu wajib diketahui dengan baik. Dalam Agama Islam, Allah SWT memberikan kemudahan yang luar biasa bagi umat-Nya untuk menunaikan ibadah.
Ada berbagai keringanan yang dapat dipilih umat Islam untuk menunaikan ibadah sholat wajib. Salah satunya yakni dengan cara menjamak sholat.
Terkadang, ada berbagai urusan atau sesuatu hal yang menyebabkan kita rentan meninggalkan sholat. Sebagai solusinya, Allah SWT menghadirkan cara menjamak sholat yang patut untuk dipelajari dan dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu.
Secara garis besar, cara menjamak sholat fardhu tersebut yakni sama halnya dengan meringkas atau memperpendek jumlah rakaat sholat. Secara etimologi, jamak berarti mengumpulkan atau menghimpun.
Lantas, bagaimana cara menjamak sholat beserta syarat hingga bacaannya? Simak rangkuman berikut ini yang berhasil dilansir berbagai sumber.
Dalil Sholat Jamak
Meringkas sholat bukan berarti berlaku bagi semua sholat lima waktu. Melansir dari laman NU, sholat yang dapat dijamak yakni terbagi menjadi dua jenis.
Pertama, jamak taqdim yakni meringkas waktu sholat Dzuhur dan Ashar atau sholat Maghrib dan Isya' dalam satu waktu di awal sholat pertama. Kedua, jamak ta'khir yakni meringkas sholat Dzuhur dan Ashar atau sholat Maghrib dan Isya' dalam satu waktu di akhir sholat kedua.
©Shutterstock
Ada pun dalil yang mengatur cara sholat jamak serta diperbolehkannya menunaikan sholat dengan cara diringkas yakni sebagai berikut,
"Dari Muadz bin Jabal, bahwasannya Nabi SAW dalam perang tabuk, apabila beliau berangkat sebelum tergelincir matahari, beliau menta’khirkan shalat Dzuhur hingga beliau kumpulkan dengan shalat Ashar, beliau gabungkan keduanya (Dzuhur dan Ashar) waktu Ashar, dan apabila berangkat sesudah tergelincir matahari, beliau kerjakan shalat Dzuhur dan Ashar sekaligus, kemudian beliau berjalan. Dan apabila beliau berangkat sebelum Maghrib, beliau menta’khirkan Maghrib hingga beliau melakukan shalat Maghrib beserta Isya’ dan apabila beliau berangkat sesudah waktu Maghrib beliau segerakan shalat Isya’ dan beliau menggabungkan shalat Isya’ bersama Maghrib." (HR. Abu Daud).
Sama halnya dengan hadits riwayat sebelumnya, Rasulullah dalam hadits riwayat Muslim juga diceritakan pernah menggabungkan sholat tatkala sedang menempuh perjalanan tanpa rasa takut. Berikut bunyinya,
"Yahya bin Yahya bercerita kepada saya dan berkata: saya menceritakan kepada Malik hadits dari Abu Zubair, dari Said bin Zubair, dari Ibnu Abbas berkata: Rasulullah SAW pernah menggabungkan antara shalat Zhuhur dan shalat Ashar ataupun Maghrib dan Isya’dalam satu waktu dalam keadaan tanpa rasa takut maupun sedang dalam perjalanan." (HR. Muslim).
Syarat Diperbolekan Sholat Jamak
Terdapat beberapa keadaan yang diperbolehkan bagi umat Islam untuk melaksanan sholat dengan cara dijamak. Berikut beberapa sebab yang diperbolehkan berdasarkan dari kesepakatan ulama:
1. HujanBerdasarkan hadits, Rasulullah diketahui pernah menjamak sholat ketika hujan lebat. Hal ini mendasari ulama, umat Islam dapat menjamak sholat tatkala hujan turun.
"Sesungguhnya Nabi saw menjamak shalat Maghrib dengan shalat Isya’ di suatu malam yang sedang hujan lebat." (HR. Bukhari).
2. MusafirKedua, umat Islam diperbolehkan untuk menjamak sholat tatkala sedang dalam perjalanan. Bepergian yang dimaksud adalah seseorang yang tengah melakukan perjalanan ke tempat lain karena suatu kepentingan.
3. Saat Berada di Arafah & MuzdalifahKetiga, saat seorang muslim sedang menunaikan haji dan berada di Padang Arafah dan Muzdalifah, maka ia diperbolehkan untuk menjamak sholat. Umumnya, sholat Dzuhur boleh diringkas dengan Ashar ketika di Padang Arafah, sementara itu sholat Maghrib dan Isya' boleh dilakukan dengan jamak ta'khir di Muzdalifah.
Tata Cara Menjamak Sholat: Jamak Taqdim
1. SyaratMelansir dari laman NU, terdapat 4 syarat yang harus dipenuhi seseorang untuk menjalankan jamak taqdim. Pertama, harus mendahulukan sholat yang pertama. Kedua, bacaan niat. Ketiga berurutan. Dan terakhir, saat mengerjakan sholat yang kedua masih berada di dalam perjalanan.
2. Niat Sholat Dzuhur dengan Sholat Ashar"Ushollii fardhol dhuhri arba'a roka'aatin majmuu'an ma'al ashri jam'a taqdiimi lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Dzuhur empat rakaat digabung dengan sholat Ashar jamak taqdim karena Allah Ta'aala."
Sholat Maghrib dengan Sholat Isya'"Ushollii fardhol maghribi tsalaatsa roka'aatin majmuu'an ma'al isya'i jam'a taqdiimi lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Maghrib tiga rakaat digabung dengan sholat Isya jamak taqdim karena Allah Taaala."
©Shutterstock
Tata Cara Menjamak Sholat: Jamak Ta'khir
1. SyaratSama halnya dengan jamak ta'dim, jamak ta'khir juga memiliki syarat tertentu. Pertama, cara menjamak sholat ta'khir harus dilakukan dalam waktu sholat kedua. Yang kedua, seorang muslim harus mengerjakan salat kedua saat masih berada di dalam perjalanan.
2. Niat Sholat Ashar dengan Sholat Dzuhur"Ushollii fardhol ashri arba'a roka'aatin majmuu'an ma'al dhuhri jam'a takhiir lillaahi ta'aalaa."
Artinya: "Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat digabung dengan sholat Dzuhur jamak ta'khir karena Allah Ta'aala."
Sholat Isya' dengan Sholat Maghrib"Ushollii fardhol isya'i arba'a roka'aatin majmuu'an ma'al maghribi jam'a takhiiri lillaahi ta'aalaa."
Artinya:"Aku niat sholat fardhu 'Isya empat rakaat digabung dengan sholat Maghrib jamak ta'khir karena Allah Ta'aala."
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Singkat, Lengkap Beserta Artinya
Membaca doa setelah sholat fardhu memiliki makna spiritual dan simbolis yang mendalam bagi umat Muslim.
Baca SelengkapnyaIni Waktu Terbaik Melaksanakan Sholat Dhuha, Beserta Niat dan Doa Setelah Sholat Dhuha
Sholat dhuha sebaiknya dilakukan pada seperempat hari, sekitar pukul 9 pagi. Namun, penting untuk diingat bahwa sholat dhuha sebaiknya dilakukan secara individu
Baca SelengkapnyaBacaan Niat Sholat Maghrib dan Isya Jamak Takhir Lengkap dengan Tata Caranya
Sholat jamak adalah salah satu rukhsah atau dispensasi yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Islam yang berada dalam situasi sulit untuk sholat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar Berserta Hukumnya
Niat sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar beserta hukum pengerjaannya.
Baca SelengkapnyaBacaan Sholat 5 Waktu dari Niat sampai Salam, Lengkap dengan Arti
Bacaan sholat 5 waktu mencakup gerakan fisik dan doa-doa tertentu yang diucapkan dan wajib dihafal.
Baca SelengkapnyaBacaan Sholat Muhammadiyah Lengkap Arab Latin, Hafalkan Segera
Bacaan shalat Muhammadiyah menonjolkan kesederhanaan, ketundukan, dan kekhusyukan sebagai elemen-elemen utama dalam beribadah.
Baca SelengkapnyaBacaan Doa Setelah Sholat Sesuai Sunnah Nabi Muhammad SAW, Umat Islam Harus Tahu
Berikut bacaan doa setelah sholat sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaDoa setelah Sholat Tahajud Lengkap, Ketahui Pula Keutamaannya
Doa setelah sholat tahajud dilafalkan untuk melengkapi ibadah sunnah yang satu ini.
Baca SelengkapnyaWaktu Sholat Hajat Lengkap dengan Tata Cara dan Bacaan Doa Setelahnya
Pada dasarnya, waktu sholat hajat bisa dilakukan kapan saja, kecuali di waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan ibadah sholat.
Baca Selengkapnya