Cara Membuat Masker Cegah Virus Corona Rekomendasi Para Ahli Hong Kong
Merdeka.com - Masker sekali pakai kini mengalami lonjakan harga yang terlalu tinggi sejak merebaknya virus corona di berbagai negara.
Masker mulai dikreasikan oleh beberapa orang sebagai bentuk usaha menangkal virus corona, serta menghemat biaya. Langkanya masker memaksa masyarakat untuk bertindak dengan berbagai cara.
Beberapa ahli dari Hong Kong mengajarkan cara membuat masker cegah virus corona, dengan 90 persen fungsi penyaringan masker bedah.
Berikut cara membuat masker dari sebuah video yang diunduh dalam channel YouTube resmi South China Morning Post :
Masker Sekali Pakai
Masker sekali pakai yang kerap dijumpai ada yang berwarna hijau dan putih, serta sering dilihat digunakan oleh para medis.
Sebenarnya masker ini tidak boleh digunakan selama beberapa hari dengan dicuci. Beberapa kondisi menjadi dasar utama pula, seperti saat kasus kabut asap dan kebakaran sebaiknya mengganti masker ini setiap empat jam sekali.
Melansir dari Brillio.net, di dalam masker sekali pakai terdapat tiga lapisan, yakni :
Lapisan paling dalam memiliki warna putih. Sebagai lapisan yang paling nyaman karena bersentuhan dengan kulit wajah Anda. Lapisan tengah merupakan filter statis. Lapisan ini terbuat dari bahan spunbond non woven. Berfungsi sebagai penghalang apabila air liur yang mengandung penyakit menyebar, seperti batuk atau bersin. Lapisan luar sebagai material khusus yang mampu mencegah masuknya mikropartikel.
Membuat Masker Sekali Pakai
Semakin langkanya masker di Cina dan sekitarnya, akhirnya para ahli menemukan cara bagi masyarakat untuk membuat masker di rumah dengan bahan yang terjangkau, serta dapat diakses seperti kertas dapur atau tisu dapur.
Para ahli mengatakan penutup buatan rumah ini terbukti telah mencapai 90 persen fungsi penyaringan masker bedah.
Para ilmuwan Hong Kong yang terlibat, yakni Profesor Alvin Lai, dokter Iris Li, dan dokter Joe Fan dari University of Hong Kong-Shenzen Hospital.
Alat Membuat Masker Sekali Pakai
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
Kertas dapur Tisu wajah Karet gelang Alat melubangi kertas Selotip kertas selebar 5cm Klip pengikat kecil Gunting Kabel berlapis plastik atau kawat yang berlapis Kacamata Plastik bening tebal, seperti yang digunakan sebagai cover makalah.
Cara Membuat Masker Sekali Pakai
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
1. Pertama, cuci tangan Anda dengan sabun atau hand sanitizer, serta sterilkan gunting menggunakan cairan antiseptik dan tisu.
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
2. Selanjutnya, letakkan selembar kertas dapur di atas yang lain.3. Lalu, letakkan selembar kertas tisu di atas kertas dapur tadi.
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
4. Gunting tumpukan tisu tadi menjadi dua bagian sama rata.
Selanjutnya
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
5. Rekatkan kedua sisi menggunakan selotip kertas.
2020 Merdeka.com
6. Setelah rekat atas bawah, lubangi kedua sisi menggunakan alat pelubang kertas.
2020 Merdeka.com
7. Letakkan kabel lapis plastik atau kawat berlapis pada sisi atas atau bawah tisu dapur, lalu direkatkan menggunakan selotip. Ini digunakan sebagai kawat hidung layaknya masker pada umumnya.
Langkah Berikutnya
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
8. Ikat kedua sisi menggunakan karet gelang melalui lubang.
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
9. Gunting cover plastik tebal jadi dua bagian atau sesuaikan dengan ukuran wajah dan kepala Anda.
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
10. Jepitkan plastik menggunakan penjepit kertas pada gagang kacamata.
2020 Merdeka.com
11. Gunakan masker tisu dengan posisi kertas dapur sebagai bagian luar, serta tisu wajah di bagian dalam yang bersentuhan dengan kulit wajah.
2020 Merdeka.com
12. Gunakan kacamata dengan lapisan plastik.
Tips Membuat Masker Sendiri
Channel YouTube South China Morning Post 2020 Merdeka.com
Jika Anda tidak memiliki alat pelubang kertas, bisa menggunakan steples. Letakkan tali atau karet gelang pada sisi kanan dan kiri, kemudian rekatkan menggunakan steples. Pastikan bahwa meja dan berbagai alat yang digunakan dalam proses pembuatan sudah terjamin steril. Bisa dengan cairan desinfektan atau hand sanitizer. Jika sudah menggunakan masker ini seharian, lekas ganti dan buatlah masker sekali pakai yang baru. Sesampainya di rumah, pastikan Anda membersihkan kacamata dan lapisan plastik menggunakan cairan antiseptik.Cara ini diprakarsai oleh University of Hong Kong-Shenzen Hospital. Selamat mencoba.
(mdk/kur)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Kemenkes Wajibkan Masyarakat Pakai Masker Mulai 15 Desember, Cek Faktanya
Beredar Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan mewajibkan masyarakat pakai masker, benarkah?
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Penularan Virus Nipah, Kenali Gejalanya
Infeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaCiri-Ciri Virus dan Bentuknya, Berikut Penjelasannya
Pemahaman mengenai ciri-ciri dan bentuk virus menjadi kunci penting dalam mengungkap misteri tentang bagaimana virus itu sebenarnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaAlarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaCara Mengatasi Telinga Berdarah, Ketahui Penyebabnya
Kondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.
Baca Selengkapnya