Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beredar Video Propaganda Rusia Bikin Rakyat Mikir 100 Kali ke AS, Sindirannya Canggih

Beredar Video Propaganda Rusia Bikin Rakyat Mikir 100 Kali ke AS, Sindirannya Canggih Beredar Video Propaganda Rusia Bikin Rakyatnya Mikir 100 Kali ke AS. Instagram merindink ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebuah video propaganda Rusia beredar di media sosial. Video tersebut mampu membuat rakyat Rusia berpikir 100 kali untuk pindah ke Amerika Serikat.

Terlebih sindiran-sindirannya yang begitu canggih. Lantas bagaimana video propaganda Rusia yang bikin rakyatnya mikir 100 kali ke Amerika Serikat?

Melansir dari akun Instagram merindink, Jumat (24/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Simbol Kebebasan Dunia

Cuplikan pertama dalam video, memperlihatkan pasangan suami istri beserta anaknya hendak terbang ke Amerika Serikat. Mereka juga berniat untuk pindah ke negara tersebut. Di dalam pesawat, mereka bertemu dengan pasangan muda lainnya namun sukses membuat mereka terkejut.

beredar video propaganda rusia bikin rakyatnya mikir

Instagram merindink ©2023 Merdeka.com

"Akhirnya kita bisa pergi. Sudah lama aku memimpikan ini. ," ujar pria ini.

"Kalian sedang menuju Amerika?," tanya wanita yang duduk di depan pria ini.

"Ya, kami akan pindah ke sana," ujarnya.

"Amerika adalah simbol kebebasan dunia. Banyak kesempatan di sana," ujar wanita ini.

"Apa kau bersama suamimu?," tanya istri pria ini.

"Ya, dia akan datang sebentar lagi. Ah, ini dia suamiku," ujar wanita ini.

"Emilia," kata suami dari wanita ini yang rupanya sama-sama wanita.

Childfree

Belum berhenti di sana, mereka sempat didatangi seorang pramugari dan diminta untuk pindah tempat duduk. Alasannya pun sukses membuat mereka tak percaya.beredar video propaganda rusia bikin rakyatnya mikir

Instagram merindink ©2023 Merdeka.com

"Permisi, Tuan. Bisakah Anda pindah ke bangku depan?," tanya pramugari ini ke pria tersebut."Hanya aku?," tanyanya."Tidak, istri dan anakmu juga," ujar pramugari ini."Kenapa?," tanyanya."Pasangan di belakang, mereka childfree," jelasnya.

Junjung Tinggi Prinsip Demokrasi

Bahkan, makan daging saja juga menjadi persoalan baru bagi mereka. Pasangan suami istri ini diminta untuk tidak mengonsumsi daging di dalam pesawat. Hal ini lantaran penumpang di belakang mereka merupakan vegetarian.beredar video propaganda rusia bikin rakyatnya mikir

Instagram merindink ©2023 Merdeka.com

"Maaf lagi, Tuan. Penumpang di belakang vegetarian. Mereka tidak nyaman jika Anda memakan daging," ujar pramugari ini lagi."Tapi kami tidak memaksa mereka makan daging," jelas pria ini."Prinsip demokrasi di Amerika harus dijunjung tinggi. Saya ambil (daging) dulu ya," jawab pramugari ini.

Langsung Ingin Balik

Mereka pun lantas ingin kembali pulang ke Rusia. Sindiran canggih ini pun disebut mampu membuat rakyat Rusia berpikir 100 kali untuk pindah ke Amerika Serikat.beredar video propaganda rusia bikin rakyatnya mikir

Instagram merindink ©2023 Merdeka.com

"Maafkan kami Ibu Pertiwi Rusia!," ujar pria ini mencoba untuk kembali pulang ke Rusia. "Kami pulang lagi," sambungnya.

Video Propaganda Rusia

Sebuah video propaganda Rusia beredar di media sosial. Video tersebut mampu membuat rakyat Rusia berpikir 100 kali untuk pindah ke Amerika Serikat.Berikut videonya.

      View this post on Instagram

A post shared by MERINDINK! (@merindink)

(mdk/tan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

VIDEO: Jokowi Ngaku Kaget Lulusan S2 & S3 RI di Bawah 1 Persen Kalah dari Malaysia

Selama lebih dari 9 tahun menjabat, Presiden Jokowi mengaku kaget melihat angka lulusan S2 dan S3 Indonesia belum mencapai 1 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

VIDEO: Jokowi Disoraki Petani, Ceritakan Sulitnya Bahan Pupuk dari Rusia Akibat Perang

Jokowi bersyukur karena Indonesia mengkonsumsi nasi dari beras, bukam gandum.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024

Bagi Ari, adanya keinginan pemakzulan kepala negara dari masyarakat merupakan kritik dan mimpi politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat,

VIDEO: Tegas! Pesan Jokowi Ke Rakyat, "Yang Manis Enak Tapi Tak Baik untuk Kita"

Jokowi meminta masyarakat untuk menghindari yang manis-manis. Makanan dan minuman manis memang enak.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gelegar Anies Suarakan Mimpi Buat Cak Imin Menangis: Rakyat Bersyukur Lahir di Indonesia

VIDEO: Gelegar Anies Suarakan Mimpi Buat Cak Imin Menangis: Rakyat Bersyukur Lahir di Indonesia

Anies menekankan ingin rakyat bisa bersyukur karena dilahirkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Rombongan Emak-emak Naik Wahana Kereta di Sawah, Momen Bahagia Curi Perhatian

Viral Aksi Rombongan Emak-emak Naik Wahana Kereta di Sawah, Momen Bahagia Curi Perhatian

Video tersebut mencuri perhatian warganet. Bahkan hingga kini videonya ditonton 10,6 juta kali.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto Singgung Calon Pemimpin Dirintis dari Bawah: Bukan Dibantu Ayah dan Paman

VIDEO: Hasto Singgung Calon Pemimpin Dirintis dari Bawah: Bukan Dibantu Ayah dan Paman

Menurut Hasto, generasi perintis bukan mendapat fasilitas dari ayah dan pamannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cak Imin Sebut Rakyat Protes, Desak Jokowi Harus Tetap Netral

VIDEO: Cak Imin Sebut Rakyat Protes, Desak Jokowi Harus Tetap Netral

Cak Imin menyebut banyak rakyat protes dan mendesak Presiden Jokowi harus tetap netral di Pilpres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: MenPAN-RB Anas Jelaskan Skema Pemindahan 11.916 Ribu ASN ke IKN

VIDEO: MenPAN-RB Anas Jelaskan Skema Pemindahan 11.916 Ribu ASN ke IKN

Menteri PAN-RB Azwar Anas menjelaskan secara rinci skema pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya