Begini Cara Warga Ritual di Situs Majapahit, Ziarah ke Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Merdeka.com - Kerajaan Majapahit telah lenyap dari peradaban sejak lima abad yang lalu, tepatnya sekira tahun 1478 M. Namun, sampai sekarang masyarakat masih menjunjung tinggi budaya untuk menghormati leluhur mereka.
Penghormatan tersebut berupa sebuah ritual khas Jawa Kuno yaitu berziarah ke petilasan atau makam. Di sana, mereka membaca bacaan-bacaan tertentu sebagai sebuah syarat dilaksanakannya ritual tersebut.
Mereka mengenakan pakaian khas Jawa dengan blangkon di kepala, beskap sebagai atasan, kain jarik, dan membawa sebuah pusaka keris di punggung belakang. Simak ulasannya sebagai berikut.
Ritual Khas Warga Majapahit
Sebagian masyarakat sekitar Kecamatan Trowulan, Mojokerto sampai sekarang masih memegang erat kepercayaan terhadap leluhur. Terutama para leluhur yang pernah berjaya membangun sebuah kerajaan bernama Majapahit di lokasi tersebut.
Hal itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Asli Mojokerto. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mengenakan pakaian adat Jawa dengan blangkon dan beskap, lengkap dengan keris yang menjadi pusaka utamanya.
©2023 Merdeka.com
Mereka menamakan ritual tersebut dengan sebutan semedi. Selain itu, ritual semedi itu juga disamakan dengan ibadah di agama lain. Sehingga mereka wajib melakukan ritual semedi secara rutin.
“Kalau orang Islam namanya sholat. Kalau luri-luri Semedi,” ucap salah seorang warga yang memimpin ritual tersebut.
Cara Menghormati Leluhur
Masyarakat yang tinggal di bekas peradaban Majapahit ratusan tahun silam itu melakukan ritual semedi bukan tanpa alasan. Mereka menunaikan ibadah semedi secara rutin agar selalu mengingat arwah para nenek moyang.
©2023 Merdeka.com
Hal tersebut memiliki dasar yang kuat. Masyarakat Jawa Kuno dahulu memiliki kepercayaan bahwa arwah nenek moyang atau leluhur memiliki kekuatan sehingga dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari manusia.
“Iling (ingat) sama leluhur. Leluhur Jawa. Jadi setiap hari harus ingat terus,” terangnya.
©2023 Merdeka.com
Membaca Bacaan-bacaan Tertentu
Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang yang melakukan ritual tersebut membaca sebuah bacaan-bacaan tertentu sebagai syarat dilakukannya ritual semedi. Satu dan yang lainnya tampak kompak melafalkan bacaan tertentu dengan mata tertutup dan tangan yang terlipat.
©2023 Merdeka.com
Kurang jelas apa bacaan yang dilafalkan oleh penduduk yang melakukan ritual semedi itu. Namun, yang pasti bacaan tersebut ditujukan kepada para leluhur. Dalam konteks ini, mereka tengah berdoa di petilasan Raja Hayam Wuruk.
Ziarah ke Petilasan Hayam Wuruk dan Gajah Mada
Selain berziarah dan memanjatkan doa-doa ke petilasan Raja Hayam Wuruk. Warga yang melakukan ritual semedi tersebut juga berziarah ke petilasan Mahapatih Gajah Mada.
©2023 Merdeka.com
Kedua nama tersebut adalah tokoh penting dalam sejarah Majapahit. Keduanya bersinergi untuk membangun sebuah kerajaan yang sampai saat ini menduduki peringkat atas sebagai peradaban terbesar di Nusantara.
“Habis dari Gajah Mada disuruh ke sini. Ya nggak tahu saya juga nuruti kata hati,” pungkasnya.
©2023 Merdeka.com
(mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Letkol TNI Berdarah Kopassus 'King of Sparko': Sakit itu Hanya Ilusi!
Baginya, sakit merupakan suatu ilusi yang diciptakan oleh pikiran manusia.
Baca Selengkapnya


Berkaos Olahraga, Potret Panglima TNI Jajal Sumpit Kostrad, Anak Buah Fokus Menyaksikan
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono antusias hadiri TNI AD Fair 2023. Yudo Margono bahkan tertarik dengan salah satu senjata sumpit milik Kostrad.
Baca Selengkapnya


Doa Bercermin menurut Islam dan Adabnya yang Penting Diketahui
Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa bercermin menurut Islam dan adabnya yang penting diketahui.
Baca Selengkapnya


Istana Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Dulu Ditempati Penguasa Bangsa Maya
Istana ini ada kaitannya dengan imigrasi bangsa Maya.
Baca Selengkapnya


Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara
Pihak Mie Gacoan akan melakukan perbaikan agar tidak mengganggu sekolah.
Baca Selengkapnya

Kiai Ageng Muhammad Besari, Guru Para Pendiri Pondok Pesantren Ternama di Jawa Timur
Trah Kiai Ageng Muhammad Besari yang sudah menyebar ke berbagai daerah. Di antaranya Gontor, Gandu, Coper, Joresan, Lirboyo, Ploso, Jampes, Tremas.
Baca Selengkapnya

Pura-pura jadi Pelayan, Intip Momen Haru Pemuda Beri Kejutan ke Ibu Usai Tak Bertemu 11 Tahun
Tak bertemu 11 tahun, dia nekat terbang ke Hongkong demi sang ibu.
Baca Selengkapnya

Prajurit TNI AL Ini Memiliki Lengan 'Robot' Biotik, Pernah Kehilangan Tangan Karena Granat
Potret prajurit TNI Al bertangan 'robot' bionic yang bisa digerakkan dengan sensor dari otak.
Baca Selengkapnya

Viral Siswa SMP di Cilacap Dihajar dan Ditendang Teman Sekolah, Pelaku Ditangkap Polisi Nyaris Diamuk Massa
Warga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca Selengkapnya

Kelakuan Parah Pria Main Tendang Kepala Bocah di Masjid, Bikin Emosi Harus Diusut!
Tengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.
Baca Selengkapnya

Mengapa Semua Negara Selalu Punya Ibu kota? Ternyata Ini Cara Menentukannya
Kota besar di dunia seperti London, Madrid, Paris hingga Tokyo merupakan Ibu kota masing-masing negara. Namun mengapa kota tersebut dipilih?
Baca Selengkapnya

145 Nama Bayi Laki-Laki Islam Berdasarkan Al-Qur'an, Punya Arti Indah & Bermakna
Berikut nama bayi laki-laki Islam berdasarkan Al-Qur'an yang mempunyai arti indah dan bermakna.
Baca Selengkapnya