Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Begini Cara Warga Ritual di Situs Majapahit, Ziarah ke Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Begini Cara Warga Ritual di Situs Majapahit, Ziarah ke Hayam Wuruk dan Gajah Mada Begini Cara Warga Ritual di Situs Majapahit, Ziarah ke Hayam Wuruk dan Gajah Mada. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kerajaan Majapahit telah lenyap dari peradaban sejak lima abad yang lalu, tepatnya sekira tahun 1478 M. Namun, sampai sekarang masyarakat masih menjunjung tinggi budaya untuk menghormati leluhur mereka.

Penghormatan tersebut berupa sebuah ritual khas Jawa Kuno yaitu berziarah ke petilasan atau makam. Di sana, mereka membaca bacaan-bacaan tertentu sebagai sebuah syarat dilaksanakannya ritual tersebut.

Mereka mengenakan pakaian khas Jawa dengan blangkon di kepala, beskap sebagai atasan, kain jarik, dan membawa sebuah pusaka keris di punggung belakang. Simak ulasannya sebagai berikut.

Ritual Khas Warga Majapahit

Sebagian masyarakat sekitar Kecamatan Trowulan, Mojokerto sampai sekarang masih memegang erat kepercayaan terhadap leluhur. Terutama para leluhur yang pernah berjaya membangun sebuah kerajaan bernama Majapahit di lokasi tersebut.

Hal itu terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Asli Mojokerto. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang mengenakan pakaian adat Jawa dengan blangkon dan beskap, lengkap dengan keris yang menjadi pusaka utamanya.

begini cara warga ritual di situs majapahit ziarah ke hayam wuruk dan gajah mada

©2023 Merdeka.com

Mereka menamakan ritual tersebut dengan sebutan semedi. Selain itu, ritual semedi itu juga disamakan dengan ibadah di agama lain. Sehingga mereka wajib melakukan ritual semedi secara rutin.

“Kalau orang Islam namanya sholat. Kalau luri-luri Semedi,” ucap salah seorang warga yang memimpin ritual tersebut.

Cara Menghormati Leluhur

Masyarakat yang tinggal di bekas peradaban Majapahit ratusan tahun silam itu melakukan ritual semedi bukan tanpa alasan. Mereka menunaikan ibadah semedi secara rutin agar selalu mengingat arwah para nenek moyang.

begini cara warga ritual di situs majapahit ziarah ke hayam wuruk dan gajah mada

©2023 Merdeka.com

Hal tersebut memiliki dasar yang kuat. Masyarakat Jawa Kuno dahulu memiliki kepercayaan bahwa arwah nenek moyang atau leluhur memiliki kekuatan sehingga dapat berpengaruh pada kehidupan sehari-hari manusia.

“Iling (ingat) sama leluhur. Leluhur Jawa. Jadi setiap hari harus ingat terus,” terangnya.

begini cara warga ritual di situs majapahit ziarah ke hayam wuruk dan gajah mada

©2023 Merdeka.com

Membaca Bacaan-bacaan Tertentu

Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang yang melakukan ritual tersebut membaca sebuah bacaan-bacaan tertentu sebagai syarat dilakukannya ritual semedi. Satu dan yang lainnya tampak kompak melafalkan bacaan tertentu dengan mata tertutup dan tangan yang terlipat.

begini cara warga ritual di situs majapahit ziarah ke hayam wuruk dan gajah mada

©2023 Merdeka.com

Kurang jelas apa bacaan yang dilafalkan oleh penduduk yang melakukan ritual semedi itu. Namun, yang pasti bacaan tersebut ditujukan kepada para leluhur. Dalam konteks ini, mereka tengah berdoa di petilasan Raja Hayam Wuruk.

Ziarah ke Petilasan Hayam Wuruk dan Gajah Mada

Selain berziarah dan memanjatkan doa-doa ke petilasan Raja Hayam Wuruk. Warga yang melakukan ritual semedi tersebut juga berziarah ke petilasan Mahapatih Gajah Mada.

begini cara warga ritual di situs majapahit ziarah ke hayam wuruk dan gajah mada

©2023 Merdeka.com

Kedua nama tersebut adalah tokoh penting dalam sejarah Majapahit. Keduanya bersinergi untuk membangun sebuah kerajaan yang sampai saat ini menduduki peringkat atas sebagai peradaban terbesar di Nusantara.

“Habis dari Gajah Mada disuruh ke sini. Ya nggak tahu saya juga nuruti kata hati,” pungkasnya.

begini cara warga ritual di situs majapahit ziarah ke hayam wuruk dan gajah mada

©2023 Merdeka.com

(mdk/mff)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Letkol TNI Berdarah Kopassus 'King of Sparko': Sakit itu Hanya Ilusi!

Letkol TNI Berdarah Kopassus 'King of Sparko': Sakit itu Hanya Ilusi!

Baginya, sakit merupakan suatu ilusi yang diciptakan oleh pikiran manusia.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Berkaos Olahraga, Potret Panglima TNI Jajal Sumpit Kostrad, Anak Buah Fokus Menyaksikan

Berkaos Olahraga, Potret Panglima TNI Jajal Sumpit Kostrad, Anak Buah Fokus Menyaksikan

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono antusias hadiri TNI AD Fair 2023. Yudo Margono bahkan tertarik dengan salah satu senjata sumpit milik Kostrad.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Doa Bercermin menurut Islam dan Adabnya yang Penting Diketahui

Doa Bercermin menurut Islam dan Adabnya yang Penting Diketahui

Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang doa bercermin menurut Islam dan adabnya yang penting diketahui.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Istana Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Dulu Ditempati Penguasa Bangsa Maya

Istana Berusia 1500 Tahun Ditemukan di Tengah Hutan, Dulu Ditempati Penguasa Bangsa Maya

Istana ini ada kaitannya dengan imigrasi bangsa Maya.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara

Bising Exhaust Mie Gacoan, Guru Terpaksa Mengajar Pakai Pengeras Suara

Pihak Mie Gacoan akan melakukan perbaikan agar tidak mengganggu sekolah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kiai Ageng Muhammad Besari, Guru Para Pendiri Pondok Pesantren Ternama di Jawa Timur

Kiai Ageng Muhammad Besari, Guru Para Pendiri Pondok Pesantren Ternama di Jawa Timur

Trah Kiai Ageng Muhammad Besari yang sudah menyebar ke berbagai daerah. Di antaranya Gontor, Gandu, Coper, Joresan, Lirboyo, Ploso, Jampes, Tremas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pura-pura jadi Pelayan, Intip Momen Haru Pemuda Beri Kejutan ke Ibu Usai Tak Bertemu 11 Tahun

Pura-pura jadi Pelayan, Intip Momen Haru Pemuda Beri Kejutan ke Ibu Usai Tak Bertemu 11 Tahun

Tak bertemu 11 tahun, dia nekat terbang ke Hongkong demi sang ibu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Prajurit TNI AL Ini Memiliki Lengan 'Robot' Biotik, Pernah Kehilangan Tangan Karena Granat

Prajurit TNI AL Ini Memiliki Lengan 'Robot' Biotik, Pernah Kehilangan Tangan Karena Granat

Potret prajurit TNI Al bertangan 'robot' bionic yang bisa digerakkan dengan sensor dari otak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Viral Siswa SMP di Cilacap Dihajar dan Ditendang Teman Sekolah, Pelaku Ditangkap Polisi Nyaris Diamuk Massa

Viral Siswa SMP di Cilacap Dihajar dan Ditendang Teman Sekolah, Pelaku Ditangkap Polisi Nyaris Diamuk Massa

Warga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kelakuan Parah Pria Main Tendang Kepala Bocah di Masjid, Bikin Emosi Harus Diusut!

Kelakuan Parah Pria Main Tendang Kepala Bocah di Masjid, Bikin Emosi Harus Diusut!

Tengah berkumpul, bocah-bocah tersebut malah kena tendang dari seorang pria.

Baca Selengkapnya icon-hand
Mengapa Semua Negara Selalu Punya Ibu kota? Ternyata Ini Cara Menentukannya

Mengapa Semua Negara Selalu Punya Ibu kota? Ternyata Ini Cara Menentukannya

Kota besar di dunia seperti London, Madrid, Paris hingga Tokyo merupakan Ibu kota masing-masing negara. Namun mengapa kota tersebut dipilih?

Baca Selengkapnya icon-hand
145 Nama Bayi Laki-Laki Islam Berdasarkan Al-Qur'an, Punya Arti Indah & Bermakna

145 Nama Bayi Laki-Laki Islam Berdasarkan Al-Qur'an, Punya Arti Indah & Bermakna

Berikut nama bayi laki-laki Islam berdasarkan Al-Qur'an yang mempunyai arti indah dan bermakna.

Baca Selengkapnya icon-hand