Bacaan Sholat Hajat yang Mustajab, Lengkap Beserta Niat, Tata Cara & Doanya

Merdeka.com - Setiap manusia tidak mempunyai kemampuan untuk melihat masa depan mereka sendiri. Makhluk ciptaan Allah SWT ini tidak akan pernah tahu mengenai jodoh, rezeki hingga maut dirinya. Meski begitu, takdir masih bisa diubah dengan tangan dan usaha mereka sendiri. Sebagaimana yang dijelaskan dalam QS. Ar-Rad: 11 yang berbunyi,

"Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia." (QS. Ar-Ra'd: 11)

Karenanya, sudah sepantasnya manusia sebagai ciptaan Allah SWT untuk senantiasa berdoa dan berusaha. Terutama agar keinginannya bisa tercapai dengan dikabulkan doa-doa oleh Allah SWT. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengerjakan sholat hajat.

Bacaan sholat hajat yang mustajab ada baiknya diketahui oleh umat Islam. Tak hanya itu, tata cara sholat hajat dan doa bacaan sholat hajat juga perlu untuk diketahui. Lantas bagaimana bacaan sholat hajat yang mustajab lengkap beserta niat, tata cara dan doanya?

Melansir dari berbagai sumber, Senin (14/3), simak ulasan informasinya berikut ini.

Dalil Sholat Hajat

Sebelum mengetahui bacaan sholat hajat yang mustajab, ada baiknya memahami dalilnya. Dalam Al-Quran disebutkan, tempat umat Islam untuk meminta dan mengadu kepada Allah SWT. Sebagaimana dijelaskan dalam QS. Al-Baqarah ayat 45 yang berbunyi,

"Dan mintalah pertolongan kepada Tuhanmu dengan melaksanakan shalat dan dengan sikap sabar," (QS Al-Baqarah: 45).

Dari Fiqih Sunnah, Sayyid Sabiq menjelaskan mengenai sholat hajat yang mengutip dari hadist Abu Darda radhiyallahu 'anhu saat Rasulullah bersabda sebagai berikut,

"Barangsiapa berwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan sholat dua raka'at dengan sempurna maka Allah Ta'ala memberi apa saja yang ia minta, baik segera maupun lambat." (HR. Ahmad)

Sesuai dengan hadist tersebut, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa meminta kepada Allah SWT. Melalui wasilah sholat jika dalam kondisi memiliki hajat. Allah SWT adalah Dzat Yang Maha Besar yang senang mendengar umat-Nya meminta dan memohon.

Sementara itu, Syaikh Abdurrahman Al Juzairi dalam bukunya Fiqih Empat Mazhab menulis,

"Dianjurkan bagi setiap muslim yang memiliki kebutuhan yang syar’i untuk melakukan sholat hajat."

Kemudian, Imam Ghazali dalam Ihya’ Ulumuddin menulis, yang artinya,

"Yang kedepalan (dari beberapa sholat sunnah yang memiliki sebab) adalah sholat hajat. Siapa saja yang berada dalam kondisi terjepit dan membutuhkan sesuatu, baik urusan dunia maupun akhirat sedangkan dia tidak mampu menyelesaikannya, hendaklah dia melaksanakan sholat (hajat) ini."

Niat Bacaan Sholat Hajat

Melafalkan niat bacaan sholat hajat sebenarnya bukan suatu syarat. Menurut jumhur ulama, hukum melafalkan niat sholat yaitu sunnah dalam rangka membantu hati untuk menghadirkan niat. Sedangkan, menurut madzhab Maliki, yang terbaik yaitu dengan tidak melafalkan niat. Hal ini karena tidak ada contohnya dari Nabi Muhammad SAW. Meski begitu, adapun niat bacaan sholat hajat adalah sebagai berikut:USHOLLII SUNNATAL HAAJATI ROK’ATAINI LILLAHI TA’AALAAArtinya: "Aku berniat sholat hajat sunah hajat dua raka'at karena Allah Ta’ala"

Tata Cara Sholat Hajat

Sholat hajat umumnya dikerjakan seperti gerakan sholat fardhu lainnya. Jumlah rakaat sholat hajat bisa dilakukan sebanyak 2 hingga 12 rakaat. Cukup disesuaikan dengan kemampuan masing-masing umat Islam. Akan tetapi, semakin banyak jumlah rakaat dikerjakan maka bisa makin mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebab, sholat hajat merupakan salah satu momen di mana muslim dan muslimah berserah diri kepada Allah SWT. Berikut tata cara sholat hajat yang bisa dipahami dan dilakukan:

Bacaan Sholat Hajat Dzikir Rasulullah SAW

Usai mengerjakan sholat hajat, bisa dilanjutkan dengan membaca bacaan sholat hajat dzikir Rasulullah SAW. Akan jauh lebih bagus lagi, umat Islam bersujud dengan maksud merendahkan diri kepada Allah SWT usai mengucap salam.Berikut dzikir Rasulullah SAW usai mengerjakan sholat hajat:Subhahanallah walhamdulillah walaailaaha illallah waallahu akbar walaa haula wa quwwata illaa billahil ‘aliiyil ‘adzim sebanyak 10 kali.Kemudian bisa membaca, Allahumma sholli ‘alaa sayyidina Muhammad wa ‘alaa ali sayyidina Muhammad sebanyak 10 kali.Terakhir, bisa membaca doa,Rabbanaa aatinaa fidunyaa hasanah wa fil’akhirati hasanah wa qinaa ‘adzaaban narArtinya:"Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka."

Doa Bacaan Sholat Hajat

Adapun doa bacaan sholat hajat yang bisa dilafalkan usai mengerjakan sholat dan berdzikir adalah sebagai berikut:Laa ilaha illallohul hakiimul kariimu subhaanallohi robbil 'arsyil azhiim. Alhamdu lillaahi robbil aalamiin. As aluka muujibaari rohmatika wa 'azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri wassalaamata ming kulli itsmin laa tada lii dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa qodhoitahaa yaa arhamar roohimiinArtinya:"Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap kebaikan. Janganlah Engkau biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan, melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu, melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang."