Merdeka.com - Kasus pemerkosaan terhadap ratusan pria yang dilakukan oleh Warga Negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga, di Manchester, Inggris, ramai diperbincangkan.

Sedikitnya ia telah melakukan pemerkosaan terhadap 195 pria dalam kurun waktu 2,5 tahun. Dia mengaku bahwa korbannya menikmati tindakan kriminal itu.

Salah seorang korban berhasil mengungkap dan membongkar skandal pemerkosaan yang dilakukan Reynhard Sinaga. Berikut ulasan selengkapnya:

Detik-Detik Korban Bangun

Seperti dilansir dari Manchester Evening News, remaja terbangun dengan kondisi wajah di bagian bawah, kemudian merasa berat di bagian belakang kepala. Ia terbangun dengan kondisi tersebut di kamar mandi.

Celana Korban Dalam Kondisi Melorot

Ketika sadar, remaja ini yakin bahwa telah terjadi tindakan pemerkosaan di sebuah rumah orang yang tak dikenal. Keyakinannya didukung dengan kondisi celana melorot dan terdapat sosok pria telanjang sedang mendudukinya. Kemudian sadar, bahwa yang duduk di atasnya adalah Reynhard yang menawarkan bantuan sebelumnya.

Modus Reynhard Menolong Korban yang Kehilangan Teman

Sebelumnya Reynhard melakukan modusnya dengan berpura-pura menolong korban yang sedang kehilangan teman. Dengan gaya fashionable dan berlaku baik, ia menawarkan bantuan pada korban untuk menelepon temannya di apartemen Reynhard.

Sadar dari Pengaruh Obat Bius, Korban Banting Reynhard

Korban sempat melakukan perlawanan ketika dalam kondisi sadar. Korban sempat menghindar dari cengkeraman Reynhard dan berhasil membanting tubuh Reynhard yang tak siap karena itu merupakan pertama kalinya korban terbangun.

Reynhard Lakukan Pembelaan Diri

Mengurangi kepanikannya, Reynhard berusaha untuk membela dirinya sendiri dengan cara berteriak minta tolong. Ia sebut korban merupakan salah seorang tak dikenal yang masuk ke apartemennya tanpa izin.

Korban Menghubungi 999

Beruntungnya korban mampu mengambil ponsel pintar milik Reynhard. Ia menelpon pihak kepolisian '999' kala itu. Namun polisi datang ke apartemen Reynhard sebelum pukul 6 pagi di lantai sebelas.

Namun aksi korban justru membuatnya tertangkap polisi, karena telah menemukan Reynhard dalam kondisi tak sadarkan diri. Ini membuat korban dituduh melakukan penganiayaan secara sengaja.

Ketika tangan korban diborgol oleh polisi, ia sempat menyerahkan ponsel pintar milik Reynhard.

Ponsel Reynhard Berisi Video Tentang Pemerkosaan Ratusan Pria

Dalam ponsel yang diserahkan korban ke polisi ternyata berisi tentang video detail tentang pemerkosaan Reynhard kepada 100 pria lebih.

Reynhard Sempat Alami Cedera Serius

Kejadian ini membuatnya mengalami cedera serius dan dibawa ke Manchester Royal Infimary. Bahkan Reynhard tidak dapat memberikan keterangan selama beberapa hari.

Polisi Minta Reynhard Berikan PIN Ponselnya

Pihak kepolisian meminta agar Reynhard memberikan kode PIN ponsel miliknya. Sempat memberikan PIN salah beberapa kali, Reynhard menyerah karena dipaksa polisi. Dari sinilah skandalnya mulai terkuak.

Reynhard Ditahan Polisi

Pada 3 Juni 2017 lalu, pukul 3.52 sore waktu setempat, Polisi memborgol tangan Reynhard atas dugaan pemerkosaan pada seorang remaja pria. Polisi memborgol tangan dan menjaga Reynhard di ranjang rumah sakit sampai ia bisa keluar untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasus Terbongkar

Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan di apartemen milik Reynhard, hingga akhirnya menemukan laptop dan juga hard drive berisi ratusan video Reynhard melakukan aksi pemerkosaan terhadap pria tak sadarkan diri.

Pria Diperkosa Delapan Kali Selama 15 Jam

Polisi menemukan bahwa satu pria diperkosa oleh Reynhard sebanyak delapan kali dalam waktu 15 jam.