Asisten Ajudan Jokowi Ngaku Tak Pernah Dimarahi Presiden, Begini Sikapnya Saat Salah

Merdeka.com - Menjadi seorang asisten ajudan Presiden tentu bukan pekerjaan yang mudah. Mereka dituntut untuk bisa siap sedia menemani sang Presiden. Kesalahan-kesalahan yang dalam menjalankan tugas tentu pernah dilakukan. Namun siapa sangka, Presiden Joko Widodo diketahui tak pernah memarahinya.

Hal ini diungkapkan langsung oleh sang asisten ajudan. Dia mengaku tak pernah dimarahi Presiden saat membuat kesalahan. Saat mereka salah, Presiden Jokowi tetap menunjukkan sikap yang mencerminkan dirinya.

Penasaran dengan sikap Presiden Jokowi saat sang asisten ajudan berbuat salah? Melansir dari akun YouTube TVRI Nasional, Kamis (14/1/2021), simak ulasan informasinya berikut ini.

Tak Pernah Dimarahi

Bagi sebagian besar orang, tentu begitu penasaran dengan sosok Presiden Jokowi saat di Istana. Selain itu juga sikap beliau kepada para ajudan maupun asisten ajudannya. Apalagi saat mereka berbuat salah saat menjalani tugas. Menjawab segala rasa penasaran publik, Syarif Muhammad sang asisten ajudan Presiden mengungkapkan semuanya.

"Kalau misalnya Pak Jokowi personality nya masih bisa lucu dan sebagainya. Tetapi pernah enggak dimarahin Pak Jokowi?," tanya pembawa acaranya.

"Saya dimarahin? Enggak pernah Mas," ujar asisten ajudan Presiden Jokowi.

Ditegur & Dikoreksi

Syarif Muhammad menjelaskan, Presiden tidak pernah memarahinya namun lebih tepatnya mengoreksi. Dia tak menampik jika sering ditegur oleh Jokowi. Meski begitu, mereka tetap mengakui kesalahannya dan meminta maaf. Biasanya Jokowi langsung mengoreksi kesalahan-kesalahan tersebut.

pengakuan asisten ajudan jokowi

"Saya ya dikoreksi mungkin ya, saya dikoreksi. Kita sebagai bawahan ya, sering lah ditegur bapak. Kalaupun ada suatu permasalahan yang mungkin menurut kita salah ya kita harus akui bahwa kita salah. Izin pak mohon maaf, akhirnya bapak mengoreksi seperti itu," jawab sang asisten ajudan Jokowi.

"Kalau untuk dimarahin, belum pernah sama sekali," lanjutnya.

"Lebih menegur, mengimbau juga kaya gitu," kata pembawa acara.

"Betul, betul," kata asisten ajudan membenarkan.