Merdeka.com - Arti intonasi sebenarnya adalah tinggi dan rendahnya dari suatu nada. Umumnya intonasi memang menjadi modal dasar bagi seseorang yang mempunyai profesi sebagai penyanyi.

Tak hanya itu, intonasi ini juga harus dimiliki oleh seorang aktor teater hingga pembaca berita. Itu semua digunakan untuk memberikan penekanan pada sebuah kata agar menghasilkan nada yang bisa tersampaikan kepada si penerima pesan.

Dalam bahasa Indonesia, tanda baca yang diberikan pada akhir kalimat bisa menjadi pembeda antara satu kalimat dan lainnya. Contoh sederhananya adalah tanda titik (.) diberikan sebagai penanda kalimat berita, tanda tanya (?) digunakan untuk penanda kalimat tanya interogatif dan masih banyak lagi.

Arti intonasi ialah nada kalimat yang sebenarnya mempunyai peranan penting dalam kehidupan. Seseorang yang memiliki intonasi baik, akan dengan mudah menyampaikan maksudnya serta mudah dipahami oleh orang lain. Dirangkum dari Liputan6.com dan beragam sumber, berikut penjelasan lengkap soal arti intonasi.

Arti Intonasi

Arti intonasi seperti dijelaskan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) sebenarnya merupakan lagu kalimat. Arti intonasi ini adalah ketepatan serta irama dalam sebuah kalimat.

Dalam arti lebih sederhana intonasi merupakan lagu kalimat maupun ketepatan penyajian pada tinggi rendahnya nada kalimat. Tidak hanya itu, pengertian intonasi dalam olah vokal ialah ketepatan dalam suatu nada.

Bunyi nada yang tepat tentunya akan menghasilkan suara jernih, nyaring dan enak didengar. Sebaliknya, nada yang tak tepat akan bisa menghasilkan suara tidak enak dan kurang enak didengar atau sumbang.

Maka, diperlukan beberapa latihan seperti adanya kontrol pernapasan, olah vokal, rasa musikalitas serta yang lain. Dengan begini, seseorang mampu menguasai intonasi dengan amat baik pula.

Jenis-Jenis Intonasi

Intonasi merupakan salah satu lagu kalimat yang memengaruhi sebuah proses komunikasi. Intonasi yang kurang tepat atau tak sesuai dapat menyebabkan salah paham bagi seseorang yang sedang berkomunikasi.

Ada beberapa jenis intonasi yang perlu dipahami dalam bahasa Indonesia. Yang masing-masing jenis memiliki karakter atau klasifikasinya sendiri. Adapun jenis-jenis intonasi beserta penjelasannya sebagai berikut:

Tekanan Nada

Tekanan nada mempunyai peranan penting guna membedakan arti suara kata. Misalnya seperti suara yang naik, turun dan berubah. Sederhananya yang dimaksud dengan tekanan nada ialah tentang tinggi rendahnya suatu kata.

Tekanan Tempo

Tekanan tempo akan membuat lambat atau membuat cepat pengucapan. Tekanan ini kerapkali digunakan untuk lebih mempertegas apa yang dimaksud. Ada pula contoh latihannya adalah dengan membaca naskah dengan tempo yang berbeda pula.

Teknik Dinamik

Tekanan keras yang kemudian diletakkan atas sebuah suku kata dan berfungsi untuk membedakan arti dari suku kata tertentu. Jika tekanan keras ini dipindahkan tempatnya akan memiliki pengaruh pada timbulnya perubahan pengertian.

Fungsi Intonasi

Mementingkan Suatu Kalimat

Fungsi intonasi yang pertama ialah mementingkan suatu bagian dalam sebuah kalimat. Umumnya, hal ini ditandai dengan adanya penekanan pada kata tertentu. Penekanan itu pada nantinya akan memengaruhi pengertian dan makna pada kalimat.

Menarik Perhatian

Intonasi berfungsi untuk menarik perhatian orang lain. Variasi nada dalam penekanan suatu kata ini membuat penerima pesan akan bahagia untuk mendengarnya.

Timbulnya Kesan Tertentu

Salah satu fungsi intonasi lainnya adalah menimbulkan sebuah kesan tertentu. Yang artinya adalah fungsi untuk menimbulkan kesan seperti senang, sedih, cemburu, marah dan lain sebagainya.

Membentuk Makna

Fungsi intonasi dalam kehidupan sehari-hari lainnya. Yaitu salah satunya membentuk makna. Hal ini bisa memberikan kesan atau makna tertentu dari informasi yang juga disampaikan.