Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apa Itu Ganja Medis? Ketahui Ketentuan Penggunaan & Gejala Penyakit yang Bisa Diatasi

Apa Itu Ganja Medis? Ketahui Ketentuan Penggunaan & Gejala Penyakit yang Bisa Diatasi ganja medis. ©REUTERS/Michaela Rehle

Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) akan mempelajari usulan legalisasi ganja untuk medis. Pemerintah ingin melihat baik dan buruknya ganja medis.

"Akan dilihat baik buruknya dengan cara meminta pendapat atau pandangan para ahli dari berbagai pihak seperti kesehatan, sosial, agama, dan lain sebagainya," ujar Kabag Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman dalam keterangannya, Rabu (29/6/2022).

Belakangan isu ganja medis memang tengah menjadi perbincangan hangat. Usulan legalisasi ganja medis ini digalakan oleh seorang ibu yang berjuang demi kesembuhan anaknya pengidap penyakit Cerebral Palsy. Untuk mengobati penyakit tersebut dibutuhkan ganja medis atau Minyak Biji Ganja (CBD Oil).

Masyarakat luas pun bertanya-tanya apa itu ganja medis? Bagaimana ketentuan penggunaan ganja medis? Dan apa saja gejala penyakit yang dapat diatasi dengan ganja medis? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (30/6), simak ulasan informasinya berikut.

Apa Itu Ganja Medis?

Belakangan, isu apa itu ganja medis menjadi perbincangan hangat masyarakat luas. Di Thailand sendiri, baru saja melegalkan penggunaan ganja medis pada 9 Juni lalu. Sementara di Amerika Serikat, setidaknya sekitar 37 negara bagiannya telah melegalkan penggunaan ganja medis.

Penggunaan ganja medis yang paling umum di Amerika Serikat yaitu untuk membantu mengontrol rasa sakit. Selain itu juga digunakan untuk terapi kejang pada para penderita epilepsi. Banyak pihak mengklaim, ganja mampu dimanfaatkan dalam mengatasi gejala dan kondisi tertentu.

Meski begitu, penggunaan ganja medis di Indonesia masih dilarang. Penggunaannya pun masih terus dikaji lebih lanjut di Indonesia. Hal inilah yang membuat Santi Warastuti turun ke jalanan demi diberikannya legalisasi ganja medis. Sebab, Santi tengah berjuang demi kesembuhan anaknya, Pika yang mengidap penyakit Cerebral Palsy.

Penjelasan Apa Itu Ganja Medis

Melansir dari WebMd, ganja medis merupakan penggunaan tanaman ganja ataupun bahan kimia di dalamnya yang bertujuan untuk mengobati penyakit atau kondisi. Pada dasarnya ini merupakan produk yang sama dengan ganja rekreasi, namun diambil untuk tujuan medis. Tanaman ganja sendiri mengandung lebih dari 100 bahan kimia berbeda yang disebut cannabinoids. Masing-masing bahan kimia ini memiliki efek yang berbeda-beda pada tubuh. Misalnya, Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol (CBD) merupakan bahan kimia utama yang digunakan dalam pengobatan. THC juga dapat menghasilkan perasaan 'high' atau teler saat pengguna merokok ganja atau mengonsumsi makanan yang mengandung bahan kimia tersebut. Namun, komponen CBD memiliki sedikit atau tidak ada THC. Hal ini membuat CBD dinilai mempunyai sedikit sifat memabukkan.Pada tahun 2018, FDA (Food and Drug Administration) telah menyetujui Epidiolex yang terbuat dari CBD sebagai terapi untuk penderita kejang sangat parah atau sulit diobati. Cannabidiol Epidiolex telah disetujui terkait dengan dua bentuk epilepsi langka dan parah yaitu Lennox-Gastaut dan sindrom Dravet. Dalam penelitian, beberapa penderita mengalami penurunan kerjang yang dramatis usai mengonsumsi obat tersebut.FDA juga telah menyetujui penggunaan dua obat cannabinoid buatan manusia yaitu dronabinol (Marinol, Syndros) dan nabilone (Cesamet). Di mana keduanya digunakan untuk mengobati mual dan muntah akibat kemoterapi.

Ketentuan Penggunaan Ganja Medis

Melansir dari Healthline, jumlah THC dalam ganja bervariasi dan terus meningkat selama beberapa dekade terakhir. THC (Delta-9-tetrahydrocannabinol) inilah yang dapat mengubah pikiran penderita. Menurut NIDA (National Institute on Drug Abuse), pada tahun 1990-an rata-rata kandungan THC dari sampel yang disita adalah 3,7%. Kemudian pada tahun 2013 meningkat menjadi 9,6%. Ketika THC memasuki tubuh, ia akan menempel dan merangsang reseptor cannabinoid di otak. Stimulasi reseptor ini lantas mempengaruhi tubuh dengan berbagai cara. Di antara efeknya adalah mengurangi rasa sakit dan peradangan, mual, insomnia dan meningkatkan nafsu makan.Bahan kimia lain dalam ganja yang mempunyai efek kesehatan yang menguntungkan adalah CBD. Meski bersifat psikoaktif, namun CBD tidak merusak dan non-euforia. Itu artinya, CBD tidak menghasilkan 'high' seperti yang dihasilkan oleh THC.

Gejala Penyakit Dapat Diatasi Ganja Medis

Melansir dari WebMd, para peneliti tengah mempelajari apakah ganja medis mampu membantu mengatasi atau mengobati sejumlah kondisi. Adapun beberapa gejala atau kondisi penyakit yang dapat diatasi dengan ganja medis adalah sebagai berikut:

  • Rasa sakit
  • Mual
  • Penyakit alzheimer
  • Penyakit kanker
  • Penyakit Crohn
  • Epilepsi
  • Glaukoma
  • Kejang
  • Kejang otot
  • Kehilangan nafsu makan
  • Gangguan makan seperti anoreksia
  • HIV/AIDS
  • Multiple Sclerosis (MS)
  • Sklerosis ganda
  • Kondisi kesehatan mental skizofrenia
  • Gangguan stres pascatrauma (PTSD)
  • Sindrom wasting (cachexia)
  • Cannabinoids merupakan  bahan kimia aktif dalam ganja medis yang mirip dengan bahan kimia yang dibuat tubuh. Di mana yang terlibat dalam memori, gerakan, nafsu makan dan rasa sakit. Penelitian terbatas menunjukkan cannabinoids memungkinkan untuk:

  • Mengurangi kecemasan
  • Mengurangi peradangan
  • Menghilangkan rasa sakit
  • Mengontrol mual dan muntah akibat dari kemoterapi kanker
  • Membunuh sel kanker
  • Memperlambat pertumbuhan tumor
  • Merilekskan otot yang tegang pada penderita Multiple Sclerosis (MS)
  • Merangsang nafsu makan
  • Meningkatkan berat badan pada penderita kanker dan AIDS
  • (mdk/tan)
    ATAU
    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya

    Manfaat Daun Sembung untuk Kesehatan, Bisa Dijadikan Obat begini Cara Menggunakannya

    Daun sembung ini mengandung beragam senyawa aktif yang memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba dan juga antioksidan sehingga bisa menyehatkan manusia.

    Baca Selengkapnya
    Ganjar Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng

    Ganjar Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng

    Ganja Dapat Info Kades dan Kepala Daerah Diintimidasi: Mulai Ditelepon Ojo Kenceng-Kenceng

    Baca Selengkapnya
    Pengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya

    Pengertian Batu Ginjal, Jenis, Gejala, dan Penyebab Terjadinya

    Memahami gejala muncul, mengetahui perlu bantuan medis, dan paham pengobatan sangat penting untuk waspada dengan batu ginjal.

    Baca Selengkapnya
    Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
    video untuk kamu.
    SWIPE UP
    Untuk melanjutkan membaca.
    Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

    Apa Perbedaan dari Istilah Akut dan Kronis pada Penyakit?

    Istilah akut dan kronis pada penyakit merujuk pada dua kondisi yang berbeda dan perlu kita pahami.

    Baca Selengkapnya
    2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering

    2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering

    2 Mahasiswa di Sulawesi Selatan Edarkan Ganja, Modus Dicampur Kue Kering

    Baca Selengkapnya
    Satu Hektar Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang, Jalan Kaki Butuh 6 Jam ke Lokasi

    Satu Hektar Ladang Ganja Siap Panen Ditemukan di Perbukitan Empat Lawang, Jalan Kaki Butuh 6 Jam ke Lokasi

    Ganja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.

    Baca Selengkapnya
    Jual Ganja di Warung Kopi, Ibu Paruh Baya di Tapanuli Selatan Ditangkap Polisi

    Jual Ganja di Warung Kopi, Ibu Paruh Baya di Tapanuli Selatan Ditangkap Polisi

    Dalam penggeledahan itu, petugas kepolisian Polres Tapanuli Selatan menemukan 96 kemasan ganja kering seberat 360 gram.

    Baca Selengkapnya
    Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

    Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

    Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

    Baca Selengkapnya
    Puluhan Kilogram Ganja Kering Asal Aceh Gagal untuk Pesta Tahun Baru

    Puluhan Kilogram Ganja Kering Asal Aceh Gagal untuk Pesta Tahun Baru

    Ketiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.

    Baca Selengkapnya