Anggota TNI Tendang Suporter di Kanjuruhan Tiba-Tiba Datangi Rumah Korban, Ada Apa?
Merdeka.com - Beberapa waktu yang lalu muncul video viral aksi anggota TNI yang menendang suporter Arema yang masuk ke dalam lapangan usai laga Arema vs Persebaya di stadion Kanjuruhan. Aksi ini mendapat banyak kecaman karena tidak merepresentasikan sikap dari prajurit TNI.
Kecaman bukan hanya dilontarkan oleh masyarakat umum, namun juga datang dari Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang menginstruksikan untuk memproses prajurit tersebut.
Belakangan, muncul video anggota TNI tersebut mendatangi rumah korban. Bagaimana kelanjutan dari pertemuan pelaku dan korban? Simak ulasan berikut.
TNI AD Memproses Tegas Pelaku Aksi Represif
Video viral aksi tendangan anggota TNI kepada Aremania, membuat citra TNI tercoreng. Aksi prajurit itu dinilai publik berlebihan kepada suporter. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun memberi respons cepat untuk memproses pelaku karena sudah masuk dalam kategori pidana.
Youtube MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia (Kapuspen TNI) Laksamana Pertama Kisdiyanto mengatakan, anggota TNI yang menendang suporter Arema saat Tragedi Kanjuruhan itu tengah diperiksa.
Ada sekitar 5 anggota TNI yang diperiksa termasuk anggotaTNI yang menendang suporter Arema. Kelima pelaku telah diperiksa di Datasemen Polisi Militer (Denpom) Malang.
Prajurit TNI yang melakukan tendangan kungfu ke aremania itu pun berniat untuk mengunjungi keluarga korban dan meminta maaf serta siap bertanggungjawab atas tindakannya.
Penyesalan dan Permintaan Maaf Pelaku
Youtube MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
Saat mendatangi rumah korban dan bertemu dengan keluarga korban pelaku meminta maaf atas aksinya kepada korban.
Pelaku datang ke rumah korban bersama dengan komandannya dan sejumlah personel TNI lainnya.
Dalam suasana penuh keakraban, pihak keluarga korban pun menerima kedatangannya.
Permohonan maaf dari pelaku pun diterima dengan baik oleh pihak keluarga. Meski demikian pihak keluarga tak terima dengan aksi kekerasan yang dilakukan prajurit TNI tersebut.
Respon Keluarga Korban
Pertemuan yang dihadiri pihak keluarga korban dan perwakilan TNI tersebut berjalan baik. Pihak keluarga menyatakan takkan membela sang anak jika berlaku salah. Namun masalahnya sang anak tak melakukan tindakan kejahatan dan merugikan seperti merusak fasilitas, atau berbuat onar.
Youtube MerdekaDotCom ©2022 Merdeka.com
"Kula menawi larene memang salah ngoten, kula mboten apa-apa (saya kalau anaknya memang salah gitu ya tidak apa-apa)," kata orang tua korban.
"Pas kerusuhan napa ngerusak, mboten apa'a saestu, tapi posisine niku larene mboten telah napa (pas kerusuhan atau merusak, saya tidak apa-apa, tapi posisi anaknya tidak melakukan apa-apa)," lanjut penjelasan orang tua korban.
Meski demikian, pihak keluarga korban dalam hal ini sang ibu, menerima permohonan maaf sang prajurit TNI.
Komentar Warganet
Netizen pun mengomentari kedatangan prajurit TNI itu ke rumah korban. Beberapa menilai aksi ini patut ditiru, yakni meminta maaf kepada korban.
Netizen juga menilai sikap keluarga korban patut diapresiasi karena menerima permohonan maaf dengan legowo.
"Love u laa TNI walau pun Abang ni salah , tapi di gentleman Abang ni . 😍😍," tulis akun @erick***
"Itu lah TNI berani mengakui kesalahannya.. bravo TNI," kata akun @gats***
"Nah ini gentle namanya..lgsg setor muka dg gagah berani minta maaf..," ujar akun @ratu***
"Subhanalloh ....respect banget ...dn angkat topi buat TNI maupun kluarga yg saling mema'afkan 😍😍😍," komentar akun @budi***
Video Lengkap
Aksi anggota TNI menendang Aremania berujung permintaan maaf dari anggota TNI tersebut kepada korban dan keluarganya.
Simak video selengkapnya.
(mdk/thw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
VIDEO: Tegas! TNI Buka Suara Viral Video Makodim Diserang OPM saat Ada Jenazah Danramil
Pelaku penembakan merupakan pasukan OPM pimpinan Osea Satu Boma yang kini tengah diburu aparat
Baca SelengkapnyaPenjelasan TNI soal Video Viral Jenazah Letkol Inf Candra Kurniawan di Makodim Diserang OPM
Meski sempat ada indikasi gangguan, tetapi Candra memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden itu.
Baca SelengkapnyaKesejahteraan TNI Diungkit dalam Debat Ketiga Capres, Berapa Gaji Anggota TNI Tahun Ini?
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Tangguhkan Penahanan Istri Anggota TNI yang Viralkan Perselingkuhan Suaminya
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaAdab dan Etikanya Dipuji Netizen, Momen Stiker Jepang Beri Minum ke Pratama Arhan saat Pertandingan Ini Jadi Sorotan
Ada momen menarik saat pertandingan Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang dalam laga Piala AFC 2023 pada Rabu (24/01) malam.
Baca SelengkapnyaPegawai BNN Aniaya Istri hingga Babak Belur Jadi Tersangka
Kekerasan fisik yang diduga dilakukan oleh suami korban berinisial AF itu terjadi di rumahnya di Jalan Raya Wibawamukti, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaBangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah
Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Fakta Keji Tersangka Pembunuhan Mahasiswi Depok: Perkosa 3 Wanita, 1 Hamil 1 Dibunuh
Pelaku meminta korban untuk menjemputnya di rumah, kemudian melakukan aksi pemerkosaan.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Berseragam Kebanggaan TNI AD, Prabowo Gagah Berdiri Samping Presiden Jokowi
Prabowo merupakan pecatan TNI berpangkat Letjen karena dianggap terlibat penculikan aktivis.
Baca Selengkapnya