Anggota DPR Emosi Minta Pengemis Diangkut ke Kantor Satpol PP, Ternyata Ini Sebabnya
Merdeka.com - Politikus Partai Golkar Dedi Mulyadi emosi di hadapan dua orang pengemis. Anggota DPR itu meminta petugas Satpol PP untuk mengangkut dua pengemis yang ditemuinya itu.
Bukan sembarang, Dedi rupanya memiliki alasan tersendiri. Ia secara terang-terangan menceritakannya di hadapan publik.
Lantas, hal apa yang membuat Dedi tega melakukan hal itu? Berikut informasi selengkapnya.
Ceritakan Pertemuan dengan Pengemis
Dedi mengungkapkan, ia pernah memberikan sejumlah bantuan dana kepada keluarga pengemis tersebut beberapa waktu lalu.
Instagram/@omg.indonesia.id ©2021 Merdeka.com
"Bapak ini, saya dulu pernah menangani. Anaknya dikasih bantuan, minta bantuan modal," ucapnya seperti dalam video Instagram @omg.indonesia.id.
Pengemis Tak Hiraukan Bantuan
Dengan nada tinggi, Dedi seolah mengingatkan kembali dua pengemis tersebut dengan sejumlah bantuan yang pernah ia berikan. Ia merasa kesal, sebab mereka sama sekali tak menghiraukan bantuan modal dan jasa untuk keluar dari garis kemiskinan.
Instagram/@omg.indonesia.id ©2021 Merdeka.com
"Disuruh kerja enggak mau, sudah digaji setiap bulan. Anaknya yang STM satu lagi, mau saya gaji setiap bulan juga enggak mau," tegasnya.
Ungkap Kondisi Sebenarnya
Melihat kondisi sang pria yang tengah duduk di kursi roda membuat dirinya semakin jengkel. Sebab, ia pernah berbincang dengan pria tersebut dalam kondisi yang lebih baik.
"Dan ternyata ini bukan stroke," ujarnya.
Ia emosi melihat sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengemis. Terlihat sebuah ember bekas bertuliskan pesan iba yang seolah menunjukkan keadaan pria tersebut.
Instagram/@omg.indonesia.id ©2021 Merdeka.com
"Ini (tulisan) kan bantuan biaya pengobatan stroke, nah bapak kan bukan stroke," ucapnya.
"Saya sudah ke rumahnya, bukan stroke. Di rumahnya sehat biasa, ngobrol, normal. Iya, bawaan," tambahnya.
Emosi Minta Angkut Satpol PP
Emosi yang tak terbendung membuat Dedi lantas sigap memanggil petugas Satpol PP. Ia meminta kedua pengemis tersebut untuk segera dibawa.
Instagram/@omg.indonesia.id ©2021 Merdeka.com
"Sekarang bawa ke kantor Satpol PP. Ini bandel ini, ini profesi. Ini seolah sakit, kayak pemerintah enggak punya sikap. Bawa ke satpol PP," ujarnya seraya meninggalkan lokasi.
Video Dedi Mulyadi Emosi ke Pengemis
Berikut video yang menampakkan Dedi Mulyadi tengah naik pitam di hadapan pengemis. Saat itu, ia terlihat ditemani oleh beberapa kawan hendak berolahraga.
View this post on Instagram (mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satpol PP Garut Dukung Gibran, Cak Imin Serukan Timnas AMIN Lapor Bawaslu
Cak Imin berharap kementerian terkait menertibkan aparatnya agar tak terlibat politik praktis di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMemasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaPSI: Hak Angket Digulirkan Politisi yang Tidak Siap Menerima Kekalahan
Ganjar mengajak sejumlah parpol untuk memperkuat hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anggota Satpol PP Garut yang Deklarasi Dukung Gibran Diskorsing Tanpa Diberi Gaji dan Tunjangan
Eko menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pemeriksan, video tersebut sudah lama dibuat dan tidak tersimpan lagi di telepon genggam miliknya.
Baca SelengkapnyaPPP Gagal Masuk DPR, Mungkinkah Sandiaga Cabut?
Sandiaga mengungkapkan masa depannya setelah PPP tidak lolos ke DPR.
Baca SelengkapnyaPPP Gelar Rapat, Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran Raih Suara Tertinggi di Pilpres
Rapat yang digelar di Kantor DPP PPP itu untuk membahas hasil rekapitulasi suara pemilu legislatif 2024.
Baca SelengkapnyaPPP Berpeluang Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Golkar: Kita Rangkul Semua Komponen
Partai Golkar sangat terbuka jika PPP akan bergabung dalam koalisi Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGolkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo
Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.
Baca SelengkapnyaSaingi Suara PDIP di Pileg, Golkar Bakal Rebut Kursi Ketua DPR?
Partai Golkar tidak pernah memiliki skenario untuk merebut kursi ketua DPR RI.
Baca Selengkapnya