Anang dan Ashanty Berdebat Hebat Gara-Gara Azriel Ingin Masuk Akademi Polisi

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Anak kedua Anang Hermansyah, Azriel tampaknya membuat kedua orang tuanya berdebat hebat beberapa waktu yang lalu. Lelaki yang biasa disapa Jiel ini sebelumnya mengungkapkan keinginannya untuk memasuki Akademi Polisi setelah dua tahun duduk di bangku perguruan tinggi.

Baik Anang Hermansyah maupun Ashanty pun sama-sama memberikan reaksi yang mengejutkan. Mereka rupanya berbeda pendapat untuk satu hal tersebut.

Simak ulasan selengkapnya berikut ini dirangkum dari kanal YouTube The Hermansyah A6.

Azriel Ingin Ungkapkan Keinginan

Saat Ashanty dan Aurel tengah bersiap untuk menyantap makanan di dapur, nampak Azriel menunjukkan gelagatnya yang cemas lantaran memiliki maksud untuk menyampaikan keinginannya kepada Ashanty. Ashanty yang sedang asyik makan pun terlihat menanggapi Azriel dengan santai.

"Bunda, aku mau ngobrol," katanya.

"Ya sudah. Ngomong, Jiel," jawab Ashanty.

"Ntar deh. Nunggu Bunda selesai makan, deh," ucapnya tatkala melihat Ashanty yang sedang menyantap makanan pedas.

"Ngomong apa sih?," balasnya lagi.

Ingin Masuk Sekolah Polisi

Usai berhasil mengumpulkan Ashanty, Anang, dan Aurel di sebuah sofa nyaman di kediaman mewahnya, Jiel lantas melontarkan maksudnya untuk masuk ke sekolah polisi. Perkataannya tersebut sontak langsung membuat Ashanty terkaget.

"Bun, aku kemarin kan mikir juga. Jago lah nembak, jago manah, ya aku mau masuk sekolah polisi," paparnya.

"Hah? Maksud kamu?," kata Ashanty terkaget.

Reaksi Anang

Berbeda dengan Ashanty, Anang yang mendengar perkataan anak laki-lakinya tersebut nampaknya setuju dan mendukung keinginan sang buah hati. Bahkan, ia menerawang jauh mengenai masa depan karier Azriel saat menjadi polisi kelak.

anang dan ashanty berdebat hebat

"Ya masuk tentara," balas Azriel pada Ashanty.

"Akpol?," tanya Anang.

"Iya," jawab Azriel, lugas.

"Wih, mantep. Jadi Kapolres, jadi Kapolda, Kapolri. Wih," ujar sang ayah.

Ashanty Menolak

Tak sependapat dengan ucapan Anang, Ashanty langsung menolak untuk memberikan izin pada Azriel. Ia terheran dengan keinginan Azriel yang terkesan mendadak tersebut.

anang dan ashanty berdebat hebat

"Jangan jangan. Ngaco ngaco. Jiel kenapa pengen jadi aneh-aneh gitu sih, Jiel?," tanyanya.

"Ya enggak apa-apa. Kepengin kok," balas Azriel dengan raut muka sedih.

"Ya kan kamu kuliahnya sudah ambil bisnis. Sekolah berasa pingin. Kenapa enggak dari dulu ngomongnya? Setelah sekarang baru bisa nembak doang pengen jadi polisi," tambah Ashanty mulai kesal.

Mulai Perdebatan

Perkataan Ashanty yang tak mendukung keinginan Azriel tersebut lantas mulai menimbulkan perdebatan di antara Anang dan Ashanty. Anang yang duduk di antara Ashanty dan Jiel nampak mulai kesal mendengar tanggapan Ashanty tersebut.

anang dan ashanty berdebat hebat

"Jiel, enggak bisa jadi polisi cuma karena kamu jago nembak, Jiel," kata Ashanty.

"Ya aku ngerti juga," jawab Jiel.

"Jadi, berdasarkan apa?," ujar Anang pada Ashanty.

Ashanty Bilang Kuliah Azriel Sia-sia

Tak menghiraukan pertanyaan sang suami, Ashanty pun lantas semakin membanjiri Azriel dengan pertanyaan. Ia nampak masih terkaget dengan keinginan Azriel yang datang secara tiba-tiba tersebut. Sakit kepala pun mulai dirasakannya saat itu.

"Enggak. Jadi kamu sudah dua tahun kuliah, sia-sia gitu?," tegas Ashanty.

"Ya buat ilmu," balas Jiel.

"Duh, auto imun ku kambuh ini," ungkapnya.

"Enggak ada hubungannya sekolah sama auto imun," ucap Anang.

Adu Mulut Anang dan Ashanty

Masih terheran mendengar alasan Azriel yang terkesan tak masuk akal, Ashanty sontak membandingkannya dengan keadaan yang lainnya. Celetukannya tersebut justru membuat Anang semakin mendukung Azriel.

anang dan ashanty berdebat hebat

"Jadi, kalau Bunda lagi di pesawat, Bunda kepengen jadi pilot gitu?," tanya Ashanty kesal.

"Kalau Bunda jadi keinginan kan umurnya udah umur," sambung Anang.

"Yang, jangan enggak nyambung yang. Ini masa depan anak," tegas Ashanty sembari menatap Anang.

"Dia mengerjakan sesuatu yang dia suka dong," ujar Anang mendukung Jiel.

Anang Kesal dan Pergi

Perdebatan pun semakin tak terhindarkan. Puncaknya, Ashanty kesal dan memerintahkan Anang untuk diam tatkala dirinya tengah bicara. Anang pun juga tampak marah dan pergi meninggalkan mereka di ruang tengah.

anang dan ashanty berdebat hebat