Merdeka.com - Masjid Al-Aqsa kembali diserang oleh Pasukan bersenjata Israel pada Selasa (4/4). Mereka menyerang para jamaah salat tarawih secara brutal.

Peristiwa nahas ini terekam dalam sebuah video viral yang mengerikan dan menjadi sorotan penduduk dunia. Tak hanya masyarakat, sejumlah artis juga memberikan perhatiannya.

Seperti aktor Inggris Jolyon Rubinstein yang turut mengkritisi hal tersebut. Dia mengungkap rasa heran terhadap peristiwa tersebut. Berikut ulasan selengkapnya, Jumat (7/4).

Kritisi Penyerangan Masjid Al-Aqsa

Jolyon Rubinstein ikut mengkritisi adanya penyerangan yang dilakukan oleh Israel di Masjid Al-Aqsa. Menurut dia video yang beredar dan menjadi sorotan masyarakat dunia itu mengerikan.

Dengan tegas Rubinstein menyebut bahwa pemerintah Israel merupakan sebuah aib.

Instagram/jolyonrubs©2023 Merdeka.com

"Bagaimana orang bisa melihat video mengerikan yang keluar dari Masjid Al Aqsa pagi ini dan ragu bahwa kita sedang melihat negara apartheid. Kami tidak mendengar kata kecaman dari perdana menteri kami. Pemerintah di Israel adalah aib," tuturnya dalam unggahan akun Instagram pribadinya @jolyonrubs.

Heran Isu Penyerangan Israel di Masjid Al-Aqsa Tak Jadi Headline Berita

Rubinstein mengaku janggal dengan kondisi saat ini. Sebab tidak ada media yang menjadikannya headline berita penyerangan yang dilakukan Israel di Masjid Al-Aqsa. Bahkan ia mengatakan media tidak membuat banyak liputan mengkritisi hal tersebut. Padahal peristiwa itu mencuri perhatian dunia.

Instagram/jolyonrubs©2023 Merdeka.com

"Saya ingin Anda membayangkan bahwa di negara Muslim sebuah gereja dan sinagoga telah diserbu oleh pasukan bersenjata Muslim dan para jamaah dipukuli dengan popor senapan dan orang-orang tidak menjadi berita utama. Masalah terbesar yang kita hadapi adalah bahwa kita tidak mengenali kesamaan kemanusiaan kita," tutur dia dalam video.

"Saya telah menemukan rekaman yang saya lihat sangat mengganggu dan memalukan. Saya yakin ketika Anda melihatnya akan merasakannya pula, Dan tanyakan pada diri Anda, mengapa tidak mendapat lebih banyak liputan media?," lanjutnya.

Masjid Al-Aqsa Diserang dan Para Jamaah Dipukuli

Sebelumnya beredar sebuah video merekam momen pasukan bersenjata berat Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa, Yerusalem Timur. Mereka menembakkan gas air mata dan granat kejut ke Al-Qibli Prayer Hall 'bangunan dengan kubah perak' tempat ratusan pria, wanita, orangtua dan anak-anak tengah berkumpul untuk melakukan itikaf.

Dilansir dari Liputan6.com, bahwa beberapa saksi mata mengatakan peluru baja berlapis karet ditembakkan. Petugas Israel memukuli jamaah berulang kali dengan pentungan dan senjata anti huru-hara, sehingga melukai banyak orang.

Instagram/jolyonrubs©2023 Merdeka.com

Sementara terlihat seorang jamaah yang hanya bisa terbaring di lantai saat dipukuli. Teriakan minta tolong dari perempuan dan anak-anak terdengar begitu memilukan.

Video Artis Inggris Jolyon Rubinstein Kritisi Penyerangan Al-Aqsa

Aksi artis Inggris Jolyon Rubinstein yang mengkritisi peristiwa nahas penyerangan masjid Al-Aqsa oleh Israel ini terekam dalam video dan dibagikan melalui Instagram pribadinya.

Berikut adalah video selengkapnya.

A post shared by JolyonRubs (@jolyonrubs)