Aksi Tak Pantas Satpol PP Emosi Bentak Warga Tak Pakai Masker, Cibir Otak Lulusan SD

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Covid-19 masih menjadi momok menakutkan bagi hampir semua negara di dunia. Protokol kesehatan telah dicanangkan oleh setiap negara, termasuk Indonesia. Salah satu upaya yang dianjurkan oleh pemerintah yakni mengenakan masker khususnya bagi warga yang hendak ke luar rumah.

Namun sayang, protokol kesehatan tersebut masih sering saja diabaikan oleh warga. Imbasnya tentu pada trafik pasien positif Covid-19 yang kian meningkat. Demi menahan laju kenaikan, para petugas keamanan sering melakukan sidak.

Seperti baru-baru ini terjadi, terlihat satpol PP yang menertibkan warga yang bandel. Sayang, aksi satpol PP ini dinilai tak pantas sebab ikut terbawa emosi bentak warga bahkan hingga mencibirnya. Melansir dari akun Instagram manaberita, Senin (28/9/2020), simak ulasan informasinya berikut ini.

Bentak Warga

Seorang petugas Satpol PP tertangkap kamera tengah membentak seorang warga yang tak mengenakan masker. Memberikan sanksi atau imbauan memang diperlukan. Namun, aksi satpol PP yang membentak memarahi seorang pria itu dinilai tak terpuji.

"Jangan diulangi lagi ya," kata salah satu petugas.

"Sudah sosialisasi, enggak sekali sosialisasi. Sudah banyak di tempel," bentak petugas lainnya saat mendengar pria yang dihukum itu mengeluhkan tak adanya sosialisasi.

"Ada spanduk gitu," kata si pelanggar.

"Sudah, mata kamu saja buta. Sini, lanjut sini. Kau sebutkan pancasila" bentak satpol pp lagi ke pelanggar.

aksi tak pantas satpol pp emosi bentak warga

"Pancasila, satu Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Ke..," jawaban si pelanggar terputus.

"Ku gampar kau. Kau orang Indonesia bukan?," marah si petugas satpol PP membentak.

"Orang Indonesia," jawab si pelanggar.

"Ulang. Kau pancasila lima saja pun tak tahu," perintah satpol PP tersebut.

Cibir Otak Lulusan

Parahnya, petugas satpol PP itu juga mencibir pendidikan si pelanggar. Hal itu terjadi saat si petugas mengetahui pria yang melanggar aturan tersebut hanya lulusan Sekolah Dasar (SD)."Ketawa lagi kau, kau ulang ulang. Pancasila, jangan main-main kau," kata petugas satpol PP saat mengetahui si pelanggar sempat tertawa sedikit."Pancasila satu, Ketuhanan Yang Maha Esa," jawab si pelanggar."Dua, Dua. Kau ulang, kau ulang, kau sekolah enggak?," tanya satpol PP marah. aksi tak pantas satpol pp emosi bentak warga

"Sekolah," jawab pria berompi orange."Tamat sampai SMA? Sampai mana tinggi kau sekolah?," tanya si petugas tersebut."SD doang," jawab si pelanggar jujur."SD doang? Pantas otak kau sampai situ. Ulang pancasila" kata satpol PP menyindir yang kemudian si pelanggar dibantu petugas lainnya menyebutkan pancasila.

Tanggapan Wali Kota Singkawang

Video viral tersebut rupanya sampai ke telinga Wali Kota Singkawang. Tjhai Chui Mie begitu kaget dan merasa petugas satpol PP tersebut terlalu kasar kepada warganya.Untuk itu, atas nama pemerintah Kota Singkawang Tjhai Chui Mie meminta maaf kepada masyarakat. aksi tak pantas satpol pp emosi bentak warga

"Atas nama Pemkot Singkawang memohon maaf kepada masyarakat karena tindakan yang dilakukan salah satu oknum Satpol PP" ujar Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie, Jumat (26/9/2020).

Ditindak Lanjuti

Lebih lanjut, Tjhai Chui Mie, Wali Kota Singkawang menegaskan akan menindak lanjuti petugas satpol PP tersebut. Beliau akan memerintahkan Kepala Salah PP untuk menarik sang petugas. Kemudian petugas satpol PP tersebut ditarik dan ditugaskan di kantor. aksi tak pantas satpol pp emosi bentak warga

"Saya sudah memerintahkan Kepala Satpol PP untuk menarik oknum Satpol PP agar ditarik dan ditugaskan di kantor. Selanjutnya akan saya tindak lanjuti," sambungnya.