Aksi Songong Remaja ke Polisi di Jalan Raya, Ngeledek Sambil Acungkan Jari Tengah

Merdeka.com - Aremania menggelar aksi damai pada Kamis (8/12) di Kota Malang. Aksi tersebut kemudian mendapatkan fasilitas pengamanan dari Polisi.
Namun, ketika sedang menjalankan tugas, Polisi mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan dari peserta aksi. Mereka menunjukkan bahasa tubuh yang mengejek dan bahkan sampai mengacungkan jari tengah.
Namun, polisi yang sedang berjaga dan melakukan pengamanan tidak terpancing emosi. Mereka masih menanggapi para peserta aksi dengan sabar dan humanis. Berikut ulasannya.
Melaksanakan Pengamanan Aksi
©2022 Merdeka.com/instagram.com/polisi_indonesia
Aksi damai digelar oleh Aremania mulai dari Stadion Gajayana pada pukul 09.00 WIB. Mereka melakukan konvoi dengan menggunakan atribut Arema dan berjala mengelilingi kota.
Oleh karena itu, Sat Lantas Polres Malang melakukan pengamanan terhadap aksi tersebut untuk mengatur kelancaran lalu lintas supaya tetap kondusif.
Polisi juga memberikan jalur alternatif bagi masyarakat yang hendak bepergian. Pengamanan aksi damai yang dilakukan oleh polisi tersebut diberi nama Tutup Jalan 135 Menit.
“Sat Lantas Polres malang melaksanakan Pengamanan Aksi Damai Aremania bertajuk "Tutup Jalan 135 Menit,” tulis keterangan di akun Instagram @satlantasresmalang.
Diledek Peserta Aksi
©2022 Merdeka.com/instagram.com/polisi_indonesia
Dalam proses melaksanakan tugas pengamanan, Polisi mendapatkan perlakuan yang tidak menyenangkan.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia memperlihatkan beberapa polisi yang berjaga di jalan diledek dengan bahasa tubuh yang tidak semestinya.
Tidak hanya itu, dalam video tersebut juga terlihat jelas seorang polisi yang berjaga diacungkan jari tengah oleh beberapa peserta aksi.
©2022 Merdeka.com/instagram.com/polisi_indonesia
Tetap Menunjukkan Sikap Humanis
©2022 Merdeka.com/instagram.com/polisi_indonesia
Meskipun diledek dan diacungkan jari tengah oleh peserta aksi, polisi tidak terprovokasi. Polisi tetap memperlihatkan sikap yang humanis.
Bahkan ketika beberapa peserta aksi mengahampiri polisi dengan jarak yang sangat dekat, polisi justru memeluk dan tetap tidak terprovokasi terhadap apa yang dilakukan oleh mereka.
“Kalau ada yang bertanya tingkat kesabaran Anggota dilapangan dan Humanisnya Anggota Polri Dilapangan, Mari dicek Video ini,” tulis keterangan video.
©2022 Merdeka.com/instagram.com/polisi_indonesia
Video Polisi Diledek dan Diacungkan Jari Tengah
Video peserta aksi yang meledek polisi itu kini sudah tersebar di media sosial dan mendapatkan 14.462 komenter.
Berikut ini adalah videonya:
View this post on Instagram (mdk/mff)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ratusan Barang Bukti Dikumpulkan Polisi, Kasus Pembunuhan Ibu Anak Subang Segera Diseret ke Meja Hijau
Meski jumlahnya sudah ratusan, penyidik masih mencari barang bukti lain, terutama golok yang diduga digunakan para tersangka menghabisi korban.
Baca Selengkapnya

Pasang Bendera Merah Putih ke Leher Anjing, Bos Pabrik Sawit Jadi Tersangka Penghinaan Lambang Negara
Polisi mengamankan barang bukti bendera merah putih berukuran kecil dan rekaman video yang menunjukkan aksi pemasangan bendera pada leher anjing oleh pelaku RH.
Baca Selengkapnya

Janjian di Sosmed, 2 Kelompok Remaja Tangerang Tawuran Jelang Subuh & Satu Tewas Kena Sajam
Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca Selengkapnya

Dua Perwira Polisi Peraih Adhi Makayasa Tugas Bareng di Polda Metro Jaya, Sama-Sama Anak Jenderal
Dua perwira polisi muda ini sama-sama lulusan terbaik di Akpol yang juga memiliki orangtua petinggi di kepolisian.
Baca Selengkapnya

5 Kelompok Remaja 'Perang' di Jalan Bawa Sajam & Air Keras, Satu Tersungkur Kena Bacokan
Empat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca Selengkapnya

Berkas Kasus Dugaan Penistaan Agama Dilimpahkan ke Kejaksaan, Panji Gumilang Segera Diseret ke Meja Hijau
Polisi akan menunggu hasil telaah JPU, apakah berkas kasus dugaan penistaan agama itu dinyatakan lengkap (P21) dan masih perlu dilengkapi (P19).
Baca Selengkapnya

Polisi Curigai 3 Orang Bantu Dito Mahendra Melarikan Diri, Salah satunya Pernah Dipanggil Saksi
Kasus Dito bermula saat KPK melakukan penggeledahan rumahnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dalam kasus dugaan korupsi.
Baca Selengkapnya