Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada Upaya Adu Domba TNI & Polri di Video Hoaks Serda Ucok Cari Pembunuh Brigadir J

Ada Upaya Adu Domba TNI & Polri di Video Hoaks Serda Ucok Cari Pembunuh Brigadir J Mengingat Kisah Serda Ucok. Youtube/TOP INFO ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna menyebut ada upaya adu domba TNI dan Polri di tengah riuh kasus tewasnya Brigadir J. Hal ini menyusul viralnya sebuah video pernyataan dari seseorang yang mengaku-ngaku sebagai Serda Ucok.

Dalam video yang beredar, orang yang mengaku sebagai Serda Ucok itu menyebut akan ikut mencari dalang pembunuhan Brigadir J. Setelah ditelusuri, Kadispenad memberikan keterangan bahwa video tersebut adalah hoaks. Simak ulasan selengkapnya:

Viral Video Hoaks Penyataan Serda Ucok

Belum lama ini, sebuah video berisi pernyataan dari seseorang yang mengaku-ngaku sebagai Serda Ucok viral beredar di media sosial dan pesan-pesan WhatsApp. Dalam video yang beredar, terdengar suara seorang pria yang mengaku sebagai Serda Ucok mengatakan siap membantu negara untuk mencari pembunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

video hoaks

©2022 Merdeka.com

"Kami merasa terpanggil untuk membantu ibu pertiwi dengan membela keadilan dengan menangkap pembunuh Joshua (Brigadir J)," kata seorang pria dalam video yang beredar.

Serda Ucok sendiri merupakan anggota TNI dari Korps Kopassus yang diadili karena membunuh empat tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, DIY pada tahun 2013 lalu. Motifnya ialah karena ia merasa dendam kepada preman-preman yang menghabisi nyawa rekannya sesama TNI.

Kadispenad Sebut Video Hoaks

Menyusul viralnya video tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna, menegaskan bahwa video pernyataan dari seseorang yang mengaku sebagai Serda Ucok itu adalah hoaks. Pernyataan itu juga disebutnya sebagai bentuk upaya adu domba antara TNI dan Polri."Video pernyataan Serda Ucok, yang mengaku siap membantu negara untuk mencari pembunuh Brigadir J, di akun tiktok @mursyid.adam adalah video berisi kebohongan serta upaya adu domba antara TNI dan Polri," kata Tatang mengutip dari keterangan resmi di akun @penkopassus. Saat ini, pihak TNI AD telah bekerja sama dengan Polri dan lembaga terkait untuk menelusuri serta meminta tanggung jawa atas beredarnya video hoaks tersebut. Tatang berharap, agar masyarakat tidak terprovokasi atas beredarnya video bohong tersebut.

Irjen Ferdy Sambo Sudah Tersangka

irjen pol ferdy sambo usai diperiksa 7 jam

©2022 Liputan6.com/Faizal Fanani

Pada Selasa (9/8) malam kemarin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara resmi telah menetapkan mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka kasus kematian Brigadir J."Timsus telah menetapkan saudara FS sebagai tersangka "kata Kapolri di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Selasa (9/8).Diketahui, selain Ferdy Sambo, Polri juga menetapkan dua tersangka lain. Dua tersangka itu adalah Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E dan Brigadir Ricky Rizal (RR).Bharada E ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J. Dia dijerat pasal 338 KUHP junto 55 dan 56. Sementara Brigadir RR, yang merupakan ajudan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, dipersangkakan Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP tentang pembunuhan berencana. Keduanya saat ini ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

(mdk/khu)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!

VIDEO: Heboh TPN Ganjar Ungkap Kapolri Perintahkan Menangkan Prabowo, Polri: Hoaks!

Irjen Sandi Nugroho membantah isu Kapolri memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon tertentu dalam Pemilu

Baca Selengkapnya
Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Viral Video Sebut Anggota KKB Sudah Ditangkap Malah Dibebaskan, Kapolres Puncak Jaya Pastikan Hoaks

Kapolres menyebut video itu untuk menjatuhkan institusi Polri dan memecah belah TNI-Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Usul Komandan TNI & Polri Tes Kebohongan Usai Viral Rekaman Menangkan Prabowo

VIDEO: Hasto PDIP Usul Komandan TNI & Polri Tes Kebohongan Usai Viral Rekaman Menangkan Prabowo

Hasto meminta agar pejabat-pejabat tersebut melakukan tes kebohongan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Bawaslu Pastikan Surat Suara Tercoblos Duluan di TPS 03 Pejaten Timur Hoaks, Ini Faktanya

Setelah ditelusuri tidak ditemukan adanya TPS 03 di jalan tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! TNI Buka Suara Viral Video Makodim Diserang OPM saat Ada Jenazah Danramil

VIDEO: Tegas! TNI Buka Suara Viral Video Makodim Diserang OPM saat Ada Jenazah Danramil

Pelaku penembakan merupakan pasukan OPM pimpinan Osea Satu Boma yang kini tengah diburu aparat

Baca Selengkapnya
Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah

Bangga Anak Sersan jadi Panglima TNI, Jenderal Agus Ingatkan Kopral Harus PD Meski Pangkat Rendah

Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.

Baca Selengkapnya
Kakak Adik Jenderal TNI Polri, Begini Momen saat Tugas Bareng Jemput Sosok Penting jadi Sorotan

Kakak Adik Jenderal TNI Polri, Begini Momen saat Tugas Bareng Jemput Sosok Penting jadi Sorotan

Rupanya, kakak adik ini menunggu kedatangan sosok penting. Sosok penting itu ialah Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Jenderal Polisi Ingatkan Bahaya Sebar Hoaks Pemilu: Hidup Sudah Susah, Fitnah Orang Ditangkap Polisi

Dia ingatkan, agar menghindari fitnah demi mendukung capres tertentu

Baca Selengkapnya
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.

Baca Selengkapnya