
Ada Jasa Besar Keturunan Nabi Muhammad buat Indonesia, Sebarkan Berita Proklamasi Kemerdekaan RI ke Dunia Internasional
Sosok di balik tersiarnya berita soal kemerdekaan Indonesia ke dunia Internasional.
Sosok di balik tersiarnya berita soal kemerdekaan Indonesia ke dunia Internasional.
Setelah menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1945 silam, NKRI ternyata baru mulai diakui secara de facto oleh negara-negara lain satu tahun setelahnya.
Hal tersebut berkat peran penting dari seorang tokoh bernama Asad Shahab, yang merupakan pria keturunan Arab. Simak ulasan selengkapnya:
M Asad Shahab adalah pendiri kantor berita bernama APB (Arabian Press Board) pada 2 September 1945.
Asad juga dikenal sebagai tokoh penyebar berita Proklamasi RI melalui media yang dibangunnya itu.
Pada masa awal kemerdekaaan, berita-berita APB diterjemahkan dalam bahasa Arab.
Gencarnya pemberitaan soal proklamasi itu, berhasil membuat isu soal kemerdekaan Indonesia menjadi bahasan utama negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab.
Hingga akhirnya pada 22 Maret 1946, dukungan dan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia diberikan pertama kali secara de facto oleh Mesir.
Kemudian, Suriah sebagai anggota Liga Arab menyusul pada 2 Juli 1947 dan menyerukan persoalan Indonesia dibahas oleh Dewan Keamanan PBB.
Baru setelah itu, negara-negara lain mengikuti mengakui kemerdekaan Indonesia.
Asad Shahab adalah pria keturunan Arab yang lahir di Jakarta pada 23 September 1910.
Ayahnya, Habib Ali Shahab adalah seorang tokoh Arab Betawi yang termasuk salah satu tokoh perintis Jamiat Kheir.
Jamiat Kheir adalah organisasi Islam modern pertama di Hindia Belanda.
Beberapa tokoh nasional menjadi anggota dalam organisasi Jamiatul Kheir seperti:
1. K.H. Ahmad Dahlan dari Yogyakarta,
2. R. Hasan Djajadiningrat, saudara regen Serang.
Bisa dibilang, keluarga Asad Shahab dari ayahnya masih memiliki pertalian darah dengan Nabi Muhammad SAW melalui sayyidina Ali bin abi tholib.
Ini bisa dilihat dari panggilan 'Habib' pada nama ayah Asad. Ba'alawi adalah orang-orang Sayyid yang memiliki darah keturunan Nabi Muhammad melalui Alawi bin Ubaidullah bin Ahmad al-Muhajir.
Pada mulanya, seorang keturunan Imam Ahmad Muhajir yang menjadi ulama dalam studi Islam disebut Imam, kemudian Syekh, tetapi kemudian disebut Habib.
Keluarga Asad Shahab dari ayahnya masih memiliki pertalian darah dengan Nabi Muhammad SAW melalui sayyidina Ali bin abi tholi
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan keturunan Nabi Muhammad SAW yang punya jabatan penting di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaCapres Prabowo Subianto mengambil Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapres di Pilpres 2024. Masuknya Gibran di bursa pemilu menuai pro dan kontra
Baca SelengkapnyaDalam upacara ini, Tim yang bernama Indonesia Jaya menjalankan tugasnya dalam penurunan bendera.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Abdurrahman (AR) Baswedan bersama dengan Menteri Luar Negri H Agus Salim dalam mencari pengakuan dari negara lain atas kedaulatan negara Indonesia
Baca SelengkapnyaSekretaris Umum Muhammadiyah Abdul Mu'ti menilai, Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo adalah sosok yang membawa berkah bagi bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSosok Habib Umar bin Hafidz ulama yang tengah jadi sorotan masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnya