Merdeka.com - Markas Besar TNI Angkatan Darat (MABESAD) menjadi salah satu penunjang pertahanan negara. Peran TNI tentu sangatlah penting demi menjaga kesatuan dan keutuhan NKRI.

Belum lama ini Sandiaga Salahuddin Uno sebelum menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif baru, melakukan kunjungan ke Mabesad. Ia berkeliling dan dibuat kagum melihat segala fasilitas di sana.

Kunjungan sebagai teman sekaligus diskusi bersama Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, terkait negeri Indonesia. Pertama kalinya Sandi diajak berkeliling markas besar militer tersebut. Sampai dibuat kagum saat di halaman dan mengajak nonton bareng.

Ingin tahu potret Markas Besar TNI yang jarang tersorot? Berikut ulasannya.

Lobby Depan

Layaknya kantor kerja militer pada umumnya, bagian lobby depan tersedia penjagaan cukup ketat. Selain itu, ada lambang marka TNI AD yang terpajang gagah. Seakan siap menyambut para tamu yang bertandang.

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

Namun perhatian Sandi teralihkan pada pajangan di dekat tangga. Ada selembar poster yang dipigura.

"Guys, kita masuk langsung ke Markas Besar Angkatan Darat. Ini, Kopassus memecahkan rekor canopy relative work," kata Sandi seperti dikutip dari Sandiuno TV.

Ruang Tamu Penuh Plakat

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

Salah satu plakat yang terbilang sangat unik. Terlihat susunan pin kecil simbol senjata dan beberapa khas militer dunia.

Sampai disorot dan diperhatikan detil oleh Sandi, plakat dari Brigadier General Goh Si Hou, Singapore Armed Forces.

Potret Lawas Jajaran Kasad Terdahulu

Di sela menunggu kedatangan sang tuan rumah Jenderal TNI Andika Perkasa, Sandi memerhatikan potret lawas para Kasad sebelumnya. Selain itu, tak sedikit prajurit TNI lain yang meminta foto bersama.

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

"Hei, siap," teriak Sandi yang menyambut histeris Jenderal Andika.

"Saya itu mau jemput tadi, tapi," kelakar Andika yang langsung ditimpali Sandi.

"Eh ya apa, haha, " tukas Sandi nampak girang.

Ruang Kerja Kasad

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

Selanjutnya Sandi disambut hangat untuk melanjutkan diskusi di ruang kerja Jenderal Andika. Keduanya terlihat serius dan antusias membahas pembangunan Tanah Air, terutama di masa pandemi Covid-19 ini.

Terlihat ada banyak layar di sebelah kanan dan kiri meja kerja Kasad Andika. Tepat di depannya, ada meja dan kursi tamu untuk menyambut. Salah satu sudut ruang yang kerap muncul dan tersorot di video unggahan TNI AD selama ini.

"Ingin memberi peluang supaya ada pencerahan dan memberi motivasi," ujar Sandi dalam potongan diskusinya bersama Andika.

Penuh Taman Luas

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

Markas Besar AD terlihat semakin asri dengan keberadaan taman-taman hijau yang cukup luas di beberapa sudut. Taman dengan pohon kecil dan tempat duduk dengan motif kayu, nampak sangat segar.

Suasana yang mendukung untuk kenyamanan di sela istirahat bekerja. Taman tersebut ada di beberapa lokasi yang tersebar di markas.

Ruang Khusus Gym Anggota TNI

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

Tepat di samping taman, terdapat ruang khusus gym para tentara. Peralatannya terbilang cukup lengkap. Saat Sandi berkunjung, nampak para prajurit TNI tengah berolahraga.

Halaman dengan Layar Lebar Bikin Sandi Kagum

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

Terdengar alunan lagu menggelegar dari arah luar. Sandi dan Andika berjalan mendekat. Suara riuh dan layar lebar di lapangan tersebut berhasil membuat Sandi kagum.

"Wah, bisa nobar ini kita," seloroh Sandi mendengar keriuhan di salah satu sudut di Mabesad.

"Itu sound system-nya permanen. Jadi nggak perlu pasang-lepas lagi. Jadi ditanam, kaya di town square," papar Andika.

Tribun Luas Kalahkan GBK

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

Tepat di seberang lapangan, ada tribun besar siap menyambut. Dijelaskan oleh Andika, bahwa gedung tersebut merupakan bekas garasi yang telah diubah. Fasilitas hebat dan ukuran yang cukup besar, dinilai telah mengalahkan Gelora Bung Karno.

"Ini dulunya garasi. Kita sulap jadi tribun. Kursinya GBK (Gelora Bung Karno) kalah mas. Sudah lebih baru dari GBK," jelas Andika.

Papan Peringatan Dilarang Gendut

Terdapat sudut yang kembali mencuri perhatian dan membuat Sandi terkejut. Masuk di pintu utama dari sudut gedung lain, ia melihat papan besar dengan beberapa potret prajurit. Bersanding dengan beberapa pengumuman peringatan lain.

Channel YouTube Sandiuno TV ©2021 Merdeka.com

Terlihat sebuah peringatan untuk dilarang gendut dan hidup sehat, supaya bisa menjadi teladan bagi masyarakat.

"Haha, ini guys, nggak boleh ada yang gembrot di sini sama Pak Kasad," canda Sandi menunjuk foto-foto, sebelum dan sesudah perubahan tubuh tentara.