Merdeka.com - Ciri-ciri penyakit hati memang pada dasarnya tidak banyak disadari oleh sebagian besar orang. Hati merupakan salah satu organ tubuh yang cukup penting peranannya di dalam sistem metabolisme hingga membersihkan sisa racun.

Maka dari itu, penting bagi semua orang untuk menjaga kesehatan hati. Jika tidak dijaga dengan baik, maka tak mustahil berbagai ancaman penyakit dapat menyerang organ yang terletak di perut bagian atas tersebut.

Pada umumnya, ciri-ciri penyakit hati tersebut tidak disadari lantaran tidak menunjukkan gejalanya secara spesifik dan langsung. Hal tersebut terjadi karena beberapa gejala baru akan muncul saat gangguan hati telah memasuki tahap yang cukup serius atau level lanjut.

Tak hanya dapat mempengaruhi sistem metabolisme, gangguan yang terjadi pada organ hati tersebut juga mampu berpengaruh pada sistem pencernaan, daya tahan tubuh, penyimpanan zat-zat gizi yang diperlukan tubuh, serta produksi sel darah putih.

Jika terlanjur terjadi gangguan pada organ hati, gejala spesifik yang menunjukkan tanda bahaya ialah kedua mata yang mulai menguning. Namun, sebenarnya masih ada banyak gejala lainnya yang dapat diamati. Simak ulasannya yang dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Gatal

©2012 Shutterstock/ampyang

Ciri-ciri penyakit hati yang pertama adalah timbulnya rasa gatal. Rasa gatal ini merupakan tanda-tanda yang mampu menyebabkan tubuh merasa tidak nyaman.

Gejala gatal ini tak lain disebabkan oleh adanya reaksi dari fungsi hati sebagai pembentuk cairan empedu untuk memecah lemak. Apabila terdapat aliran yang tersumbat, maka akan menyebabkan rasa gatal yang berlebih.

Asam empedu yang diproduksi sebagai reaksi atas hal tersebut menyebabkan endapan di kulit hingga memicu rasa gatal. Tak jarang, rasa gatal ini lantas dapat menyebar ke seluruh permukaan kulit dari penderita.

Kelelahan Berlebih

Kelelahan dapat menjadi pertanda atau ciri-ciri penyakit hati yang ditunjukkan oleh tubuh. Saat Anda merasa cepat lelah meskipun tak melakukan banyak aktivitas, Anda sebaiknya patut untuk lebih waspada terhadap kesehatan organ hati.

Sebab, hati memiliki fungsi yang penting yakni mengubah kandungan glukosa menjadi glikogen. Glikogen sendiri merupakan senyawa dalam tubuh yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh untuk dapat menjalankan aktivitas secara normal.

Namun, apabila organ hati terlalu banyak bekerja serta tak menghasilkan banyak senyawa glikogen, maka energi yang diperlukan tersebut menjadi tidak ada. Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan munculnya rasa lelah berlebih yang acap kali menghampiri.

Gejala Wasir

©Shutterstock/gwolters

Ciri-ciri penyakit hati yang berikutnya ialah wasir. Gejala wasir ini dapat muncul saat kinerja organ hati ternyata mengalami gangguan yang cukup kuat.

Saat organ hati tidak dapat bekerja dengan normal, maka otomatis tekanan darah pada tubuh juga akan terpengaruh dengan mengalami peningkatan. Dalam kondisi tersebut, pembuluh vena akan menjadi lebar untuk menurunkan tekanan darah menjadi semaksimal mungkin untuk dapat menuju ke hati.

Proses ini lantas akan berdampak lagi pada stres yang meningkat drastis sebagai reaksinya. Timbulnya stress tersebut lantas akan memicu kerusakan permanen pada pembuluh vena apabila terjadi dalam waktu yang cukup lama. Oleh karena itu, timbul pendarahan merupakan salah satu akhir yang berdampak fatal bagi kesehatan tubuh.

Meningkatnya Berat Badan

Berat badan yang meningkat secara drastis boleh jadi merupakan ciri-ciri yang ditunjukkan tubuh saat organ hati Anda sedang mengalami gangguan. Hal ini dinilai dapat menjadi salah satu indikator yang cukup mudah untuk menentukan kondisi hati yang tidak sehat.

Sebab, organ hati akan mengalami stres berlebih saat asupan makanan yang masuk ke tubuh dalam jumlah cukup besar serta mengandung lemak berlebih. Alhasil, organ hati tidak mampu untuk menyaring semua racun secara optimal dan justru menyimpannya di dalam sel lemak.

Mata Menguning

©medicalnewstoday.com

Ciri-ciri penyakit hati yang mudah dan spesifik untuk diamati adalah menguningnya organ mata. Perubahan warna mata yang menjadi kuning tersebut bisa terjadi saat hati tidak mampu kembali untuk mengeluarkan kandungan empedu sebagai sisa proses penyaringan racun.

Warna kuning dari kandungan empedu tersebut muncul dari sel darah merah yang mati berupa bilirubin. Jika kondisi tubuh telah menunjukkan gejala yang satu ini, maka dianjurkan bagi penderita untuk segera memeriksakan ke dokter. Sebab, hal ini dapat mengindikasikan bahwa organ hati sudah mulai tidak bekerja secara normal untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh.

Gangguan Hormon

Ciri-ciri penyakit hati ternyata juga cukup mudah diamati pada perempuan. Sebab, salah satu gejala yang ditunjukkan tubuh ialah dengan terjadinya gangguan hormon. Penyakit hati ini dapat diketahui tatkala seorang perempuan mengalami gangguan atau pun perubahan pada sat menstruasi.

Hal tersebut dapat berupa siklus datang bulan yang bergeser atau bahkan tidak mengalami datang bulan sama sekali dalam kurun waktu tertentu. Hal ini karena adanya perubahan hormone yang dipicu oleh masalah pada organ hati.

Perut Bagian Atas Nyeri

©iStockphoto

Sebenarnya, organ hati sama sekali tidak dapat mengenali rasa sakit namun hati dapat bereaksi saat organ di dekatnya mengalami masalah. Saat Anda merasakan adanya tekanan di atas hati, maka kemungkinan organ hati Anda sedang mengalami gangguan.

Saat mengalami hal ini, ada baiknya untuk segera berkonsultasi dengan ahli atau pun dokter di sekitar Anda.

Perut Kembung

Perut kembung dapat menjadi ciri-ciri penyakit hati yang wajib diketahui. Sebab, ciri yang satu ini kerap kali dianggap sepele. Padahal, gejala perut kembung bisa menjadi indikator jika kesehatan hati Anda sedang mengalami gangguan.

Pada tingkat lanjut, sirosis hati yang mengandung banyak air dapat terkumpul dalam rongga perut. Hal ini kemudian dapat menyebabkan perut menjadi kembung dan membuncit.