Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

8 Cara Meningkatkan Konsentrasi Pada Anak, Bantu Raih Prestasi Gemilang

8 Cara Meningkatkan Konsentrasi Pada Anak, Bantu Raih Prestasi Gemilang Ilustrasi anak. ©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Creativa

Merdeka.com - Cara meningkatkan konsentrasi pada anak bisa dilakukan dengan berbagai cara. Hal ini secara tidak langsung tentunya membutuhkan peran yang cukup besar dari para orang tua dan orang-orang ada di sekitarnya. Tak dipungkiri, lingkungan juga berpengaruh besar terhadap keberhasilan anak dalam proses belajar dan menyerap ilmu.

Usia anak-anak memang terkadang sulit untuk fokus pada suatu hal tertentu seperti belajar. Padahal, belajar merupakan kegiatan yang harus dilakukan setiap hari untuk membentuk masa depannya sendiri.

Kebanyakan, bermain adalah suatu hal yang selalu ada di pikiran anak-anak. Dengan memikirkan banyak hal, maka konsentrasi anak untuk belajar dan menyerap ilmu pun menjadi terganggu. Akibatnya, prestasi menurun hingga terjadi berbagai hal yang tak diinginkan.

Lalu, bagaimana seharusnya peran orang tua untuk mendukung anak berkonsentrasi? Simak 8 cara meningkatkan konsentrasi pada anak yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Tingkatkan Kedisiplinan

Dilansir dari Halodoc, cara meningkatkan konsentrasi pada anak yang pertama adalah dengan meningkatkan kedisiplinan. Hal tersebut secara tidak langsung akan membiasakan anak agar selalu disiplin dan fokus saat belajar.

Cara tersebut bisa dilakukan dengan beberapa langkah seperti meminta anak agar duduk tegap saat di meja belajar miliknya. Hindarkan meja belajar untuk menghadap secara langsung pada tempat tidurnya. Sebab, hal tersebut justru akan membuat konsentrasi anak menjadi terpecah dan mudah bosan ketika belajar.

ilustrasi anak belajar dari rumah

©2020 Merdeka.com/bachtiarudin

Menyeimbangkan Waktu

Selain itu, cara meningkatkan konsentrasi pada anak yang kedua dapat dilakukan dengan menyeimbangkan waktu antara belajar dan bermain. Sebab, hal ini justru akan meningkatkan rasa keingintahuan anak untuk belajar kembali apabila diselangi dengan adanya waktu bermain.

Sesaat setelah pulang sekolah, Anda bisa memberikan waktu istirahat yang cukup bagi anak. Anda dapat memberi waktu istirahat dan bermain kepada anak selama 4 hingga 5 jam. Hal ini dilakukan agar otak dan tubuh anak dapat kembali segar untuk siap belajar kembali di malam hari.

Memberi Batasan untuk Bermain

Meski memberikan waktu istirahat setelah pulang sekolah, namun hal ini seharusnya agar selalu diperhatikan dan dibatasi. Cara meningkatkan konsentrasi pada anak ini dapat dilakukan dengan membatasi waktu menonton dan bermain gadget.

Sebab, terlalu banyak menonton dan bermain gawai justru akan membawa sejumlah dampak berbahaya pada anak. Dampak tersebut dapat berupa keterlambatan bicara, ADHD, hingga depresi akut.

ilustrasi anak membaca bersama orangtua

©Today.com

Memberi Asupan Bergizi Setiap Hari

Cara meningkatkan konsentrasi pada anak yang tak kalah pentingnya adalah dengan memberikan asupan bergizi setiap hari. Beri makanan empat sehat lima sempurna secara rutin.

Perbanyak pula bahan makanan yang mengandung zat besi dan protein seperti kacang-kacangan, ikan, daging, dan lain sebagainya. Hal ini akan membantu anak dalam menstimulasi otak saat menerima informasi.

Mengurangi Intensitas Gangguan

Selain itu, cara meningkatkan konsentrasi pada anak yang berikutnya adalah dengan mengurangi intensitas gangguan saat mereka tengah belajar. Hal ini dapat dilakukan dengan membiarkannya sendirian saat merekam informasi dalam proses belajarnya.

Usia anak-anak seringkali akan kesulitan untuk konsentrasi jika mereka banyak menerima suara saat belajar. Sehingga tak ada salahnya untuk mengurangi gangguan dengan meninggalkannya beberapa saat saat proses belajar dimulai.

ilustrasi anak berjalan

©Shutterstock.com

Beri Contoh yang Baik

Cara meningkatkan konsentrasi pada anak yang keenam yakni dengan memberikan contoh dan teladan baik baginya. Terkadang, anak-anak seringkali menirukan tingkah laku orang dewasa yang berada di sekelilingnya.

Saat belajar, ada baiknya para orang tua memberikan contoh yang baik seperti menyibukkan diri dengan membaca dan lain sebagainya. Pada intinya, buat kondisi di dalam rumah menjadi kondusif semaksimal mungkin. Hal ini pun akan merangsang anak untuk berlaku serupa hingga berkonsentrasi penuh.

Memberi Tanggung Jawab

Tak hanya itu, cara meningkatkan konsentrasi pada anak yang selanjutnya yakni dengan memberikan tanggung jawab harian kepadanya. Hal ini secara tidak langsung dapat melatih konsentrasinya dalam membagi waktu antara belajar, bermain, dan melakukan tanggung jawabnya.

Cara ini dapat dimulai dengan kebiasaan yang sederhana yakni berupa merapikan bukunya sesuai abjad atau pun mata pelajaran hingga pekerjaan rumah tangga lainnya. Hal ini sebaiknya dipertimbangkan sesuai dengan usia anak.

ilustrasi anak autis

©iStockPhoto

Membagi Pekerjaan Menjadi Lebih Kecil

Cara meningkatkan konsentrasi pada anak yang terakhir yakni dapat dilakukan dengan membagi pekerjaan menjadi lebih kecil. Cara ini bisa dimulai dengan membiasakan anak untuk membagi pekerjaan berdasarkan tingkat kesulitan.

Ajarkan selalu pada anak untuk mengerjakan pekerjaan yang mudah terlebih dahulu. Setelah itu, tak ada salahnya untuk mengajaknya bermain atau bercakap-cakap sejenak jika sang anak terlihat bosan atau stres. Dengan begitu, konsentrasi anak pun akan mudah kembali apabila suasana hatinya selalu riang.

(mdk/mta)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya

Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya

Cara Belajar Anak Usia Dini yang Efektif, Ketahui Tipsnya

Baca Selengkapnya
Tips Parenting untuk Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan dari Anak Remaja

Tips Parenting untuk Membangun Kepercayaan dan Keterbukaan dari Anak Remaja

Penting bagi orangtua untuk memperoleh kepercayaan dan keterbukaan dari anak remaja untuk cegah berbagai masalah yang mungkin muncul.

Baca Selengkapnya
Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Dampak Anak Sering Tidur Larut Malam, Bisa Ganggu Perkembangan si Kecil

Anak yang sering tidur larut malam bisa mengalami berbagai masalah, mulai dari fisik, emosional, hingga akademik. Dampaknya pun bisa memengaruhi perkembangannya

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Tips agar Anak Tumbuh Jadi Pribadi Bertanggung jawab dan Tidak Mudah Menyalahkan Orang Lain

Mengajari anak tanggung jawab dan tidak mudah menyalahkan orang lain bisa diterapkan sejak usia dini.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil Sedini Mungkin, Ini 4 Cara Sederhana yang Bisa Ibu Terapkan

Tingkatkan Kecerdasan Si Kecil Sedini Mungkin, Ini 4 Cara Sederhana yang Bisa Ibu Terapkan

Cara meningkatkan kecerdasan anak, latih dia sedini mungkin.

Baca Selengkapnya
Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Ragam Permainan yang Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Bisa Dilakukan di Rumah Lho

Meningkatkan kecerdasaan sang buah hati ternyata bisa dilakukan melalui permainan. Apa saja rekomendasinya?

Baca Selengkapnya
Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Tips bagi Orangtua untuk Membesarkan Anak yang Penurut dan Tak Suka Membantah

Orangtua biasanya memiliki harapan bagaimana anak mereka akan tumbuh. Salah satunya adalah agar anak menjadi penurut dan tak suka membantah.

Baca Selengkapnya
6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak

6 Cara Melatih Anak Disiplin Sejak Dini, Tidak Perlu Dimarahi & Dibentak

Melatih anak disiplin penting dilakukan sejak mereka dini. Berikut beberapa cara melatih disiplin anak sejak dini yang bisa diterapkan orang tua.

Baca Selengkapnya
Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Mulai Siapkan Anak Berpuasa, Begini Tips dari Psikolog

Pada orangtua yang mulai mengenalkan dan mengajak puasa anak, terdapat sejumlah hal yang bisa diterapkan.

Baca Selengkapnya