7 Tips Jitu dari Dokter agar Anak Tidur Nyenyak dan Berkualitas Setiap Malam, Mudah Dilakukan
Banyak orangtua mengalami kesulitan untuk membuat anak mereka tidur nyenyak di malam hari.
Tidur yang berkualitas dan nyenyak di malam hari sangat krusial bagi perkembangan anak. Sayangnya, banyak orangtua yang mengalami kesulitan dalam membantu anak mereka tidur dengan lelap sepanjang malam. Menurut dokter spesialis anak, Yuni Astria, tidur di malam hari memiliki banyak manfaat, mulai dari meningkatkan daya tahan tubuh hingga merangsang produksi growth hormone atau hormon pertumbuhan.
"Tidur malam itu untuk restorasi sel memori dan sel tubuh, untuk daya tahan tubuh, untuk metabolisme tubuh bekerja lebih baik, fungsi kognitif, dan memunculkan growth hormon pada fase sleep deep," jelas Yuni.
Yuni juga menjelaskan bahwa beberapa hormon dalam tubuh anak dipengaruhi oleh kualitas dan kecukupan tidur. Salah satunya adalah growth hormone, yang diproduksi antara pukul 11 malam hingga 1 pagi. Hormon ini akan dilepaskan sekitar 1,5 jam setelah anak memasuki fase tidur malam yang dalam.
Menurut Yuni, growth hormone mendukung pertumbuhan, memperkuat tulang, serta meningkatkan metabolisme tubuh. Untuk membantu anak membangun kebiasaan tidur yang baik di malam hari, Yuni memberikan beberapa tips.
1. Konsistensi merupakan kunci utama. Pastikan jadwal tidur dan bangun anak tetap terjaga, bahkan saat akhir pekan. Anda bisa memulai dengan mengajak anak masuk kamar pukul 20.00, kemudian melanjutkan dengan membaca buku atau bercerita, serta berdoa sebelum tidur.
"Anak itu perlu hal yang bisa diprediksi dan konsistensi," saran Yuni dalam acara Tidur Nyenyak Anak Hebat saat peluncuran Good Knight dari Godrej Indonesia pada Kamis, 15 Mei 2025.
Cara Membantu Anak Tidur Nyenyak di Malam Hari
2. Pastikan Nutrisi Harian Sudah Tercukupi
"Nutrisi, pastikan tercukupi jangan sampai asupan nutrisi hari ini kurang, jadi bisa crancky deh," ungkapnya.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa anak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan setiap harinya agar tetap bugar dan tidak rewel.
3. Hindari Stimulasi Berlebihan Sebelum Tidur
Sebelum waktu tidur, ciptakan suasana tenang di rumah. Sebaiknya hindari aktivitas yang membuat anak bersemangat, seperti berlari-larian atau mendengarkan cerita yang dapat membuat mereka kembali 'on'. Dengan cara ini, anak akan lebih mudah untuk tidur nyenyak.
4. Hindari Gawai Sebelum Tidur
"Pemberian gawai sebelum tidur menghambat hormon melatonin, hormon yang bikin mengantuk," jelas Yuni.
Selain itu, penting untuk mematikan lampu atau mengatur pencahayaan menjadi redup.
"Ada sinar biru ya termasuk di lampu yang bisa menghambat produksi melatonin. Itu kenapa kalau tidur lampu dimatikan," tambahnya.
Dengan menghindari gawai dan mengatur pencahayaan, anak akan lebih siap untuk beristirahat.
Ciptakan Suasana Nyaman di Kamar
Yuni menjelaskan bahwa banyak orangtua sering melupakan hal ini, padahal sangat penting untuk membantu anak agar dapat tidur dengan nyenyak dan berkualitas. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memastikan suhu ruangan tetap nyaman serta mengurangi keberadaan serangga seperti nyamuk yang dapat mengganggu tidur anak.
“Nyamuk ini ngiung.... ngiungg ini bisa gigiat anak lalu kebangun karena gatal. Maka pastikan bisa menggunakan media yang nyaman dan aman untuk mengusir serangga," ungkapnya.
Dengan melakukan langkah-langkah sederhana ini, orangtua dapat menciptakan lingkungan tidur yang lebih baik bagi anak, sehingga mereka dapat beristirahat dengan optimal dan bangun dalam keadaan segar.
