Merdeka.com - Kepergian Sekda DKI, Saefullah untuk selama-lamanya meninggalkan duka mendalam bagi mereka yang selalu bekerja bersamanya. Salah satunya ialah Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Saefullah telah menjabat sebagai Sekda DKI sejak tahun 2014 silam. Sejak ditunjuk oleh Ahok, ia masih terus mendampingi Gubernur DKI selanjutnya hingga kini. Ia meninggal dunia pada Rabu (16/9) kemarin di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat karena terinfeksi virus Corona (Covid-19).

Sebagai orang yang setiap hari bertemu dan bekerja bersama, Anies Baswedan mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam melalui unggahan di Instagram pribadinya. Ia membagikan momen kebersamaan bersama mendiang Saefullah. Berikut potretnya:

Anies Baswedan Bilang Saefullah Pribadi Pekerja Keras

Melalui unggahan pribadinya, Anies membagikan potret kenangan kebersamaan dirinya bersama Saefullah. Dalam keterangan fotonya, ia juga mengatakan jika mendiang merupakan pribadi yang baik hati dan pekerja keras.

"Pribadi saleh, pekerja keras, dan pemurah itu telah pulang ke rahmatullah," tulis Anies.

Instagram/@aniesbaswedan ©2020 Merdeka.com

Curhatan Sedih Anies

Anies Baswedan juga menuliskan jika ia dan Saefullah hampir selalu bertemu setiap hari. Terlebih lagi di masa pandemi saat ini keduanya selalu bekerjasama mengatasi permasalahan Covid-19 yang ada di DKI. "Hampir tiap hari kita bertemu. Berkerja selalu sepenuh hati tapi suka becanda. Serius tapi tidak ada suasana tegang. Pribadi yang matang, penuh pengalaman, selalu tenang dalam setiap situasi dan selalu tunta," tulisnya. "Kita sering berkegiatan bersama hingga lepas tengah malam, lalu besok paginya sudah ada kegiatan. Pak Sekda bisa ikut hadir di kegiatan subuhan bersama-sama. Ini bukan sekadar soal stamina fisik, ini adalah juga soal semangat yang luar biasa besar," tambahnya.

Instagram/@aniesbaswedan ©2020 Merdeka.com

Anies Baswedan Bilang Saefullah Baru Pertama Izin Sakit Selama Bekerja

Lebih lanjut, Anies mengatakan jika mendiang Saefullah baru pertama kali izin sakit sepanjang bekerja bersama dirinya. "Sepanjang bekerja bersama, ia belum pernah pamit pulang karena sakit. Senin 7 September 2020, untuk pertama kalinya beliau pamit pulang karena tidak enak badan," kenang Anies. Setelah dinyatakan positif Covid-19, Anies mengatakan jika Saefullah selalu mengatakan jika kondisinya baik-baik saja. Bahkan, saat ia harus dirujuk ke RSPAD Gatot Soebroto, Anies mengaku mendiang Saefullah masih saja mengatakan jika ia baik-baik saja tanpa mengeluh sedikitpun.

Instagram/@aniesbaswedan ©2020 Merdeka.com

Potret Diskusi Bersama

Anies Baswedan mengungkapkan jika sosok Sekda DKI ini merupakan pribadi yang matang dan penuh rencana. Ia mengaku kagum dengan kepribadian almarhum yang selalu memiliki solusi saat diajak berdiskusi bersama.

"bila saya tanyakan dan diskusikan maka jawabnya selalu: bisa!," tulisnya

Instagram/@aniesbaswedan ©2020 Merdeka.com

Doa Anies Baswedan

Di akhir tulisannya, Anies mengatakan jika Saefullah merupakan salah satu orang yang selalu berjuang untuk menangani masalah Covid-19 di DKI. "Allah, Sang Maha Pengatur, memanggilnya pulang. Allah telah cukupkan perannya di dunia ini. Husnul khatimah InsyaAllah," pungkasnya.

Instagram/@aniesbaswedan ©2020 Merdeka.com

Potret saat Rapat Bersama

Setelah dibagikan, ungkapan duka cita dari seluruh masyarakat juga membanjiri kolom komentar di unggahan tersebut. Tak lupa Anies berharap jika perjuangan Saefullah selama ini membantu menagani masalah Covid-19 hingga dipanggil oleh Yang Maha Kuasa bisa menjadi Amal Jariyah untuknya.

Instagram/@aniesbaswedan ©2020 Merdeka.com