6 Fakta Menarik Tentang Tendangan Janin di Dalam Kandungan yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Fakta-Fakta tentang tendangan janin di dalam kandungan perlu diketahui dan dipahami oleh seluruh calon ibu. Menendang bisa menjadi salah satu tanda perkembangan janin yang sangat ditunggu-tunggu oleh semua ibu selama masa kehamilan.
Gerakan-Gerakan ini bisa menjadi tanda bahwa janin di dalam kandungan bergerak aktif dan juga sehat. Tendangan bayi dianggap sebagai cara bayi berkomunikasi di dalam perut. Tak heran jika momen tersebut sangatlah dinanti dan menjadi hal yang istimewa untuk sang ibu.
Baca juga: Manfaat Gerakan Sholat Dan Penjelasannya Bagi Ibu Hamil
Namun, ternyata ada beberapa fakta menarik yang perlu diketahui mengenai tendangan janin lho. Berikut informasi selengkapnya dilansir dari laman What to Expect:
1. Biasanya Muncul Pada Trimester Kedua
©www.livestrong.com
Bagi calon ibu yang baru mengandung anak pertama, pasti sangat menantikan tendangan-tendangan kecil yang diberikan oleh janin. Namun, calon ibu harus sabar karena biasanya tendangan janin baru akan muncul saat usia kehamilan memasuki trimester kedua.
Umumnya para ibu akan mulai merasakan gerakan janin pada minggu ke-18 dan 22 masa kehamilan. Namun, kondisi ini juga bisa berbeda-beda pada sebagian orang. Hal ini disebabkan karena beberapa faktor. Mulai dari bentuk tubuh ibu hingga posisi plasenta pada saat itu.
2. Aktif di Waktu Tertentu
©2020 Merdeka.com
Tendangan janin biasanya akan aktif di waktu-waktu tertentu. Terkadang bisa muncul pada malam hari saat sang ibu sudah terlelap, atau saat Anda mengonsumsi makanan. Namun, jangan takut jika tendangan bayi muncul secara tidak konsisten. Hal ini wajar karena gerakan janin memang tidak menentu. Pada minggu-minggu awal gerakan, mungkin Anda tidak merasakan apapun. Seiring berjalannya waktu, Anda akan mendengar dan merasakan sendiri si kecil menendang beberapa kali dalam sehari.
3. Gerakan Berkurang pada Trimester Ketiga
©2018 istimewa
Pada trimester ketiga kehamilan, biasanya aktivitas tendangan janin sudah mulai menurun. Saat janin tidak menendang bisa jadi ia sedang tertidur. Seperti jika Anda dan suami melakukan hubungan seks yang menyebabkan gerakan serta kontraksi uterus yang disertai orgasme membuat janin tertidur. Jika Anda merasakan adanya penurunan aktivitas dari janin, penting untuk menceritakan hal tersebut kepada dokter saat berkonsultasi.
4. Bisa Dibujuk dengan Makanan
©www.delhidailynews.com
Jika Anda menginginkan janin aktif bergerak, coba bujuk dengan memberikan makanan. Makanan ringan ataupun jus bisa membangunkan janin dari tidurnya dan membuatnya lebih aktif. Selain itu, kenaikan gula darah setelah mengonsumsi makanan juga bisa membuat si kecil menjadi lebih aktif bergerak. 5. Janin tidak Hanya Menendang Siapa sangka jika aktivitas janin di dalam kandungan ternyata tidak hanya menendang, melainkan memukul, berbalik, berguling, menggoyangkan tubuh, dan meregangkan tubuh. Bahkan janin juga bisa mengalami cegukan di dalam rahim. Meski tendanga bayi merupakan hal yang menyenangkan bagi ibu, terkadang tendangan bayi justru terasa sedikit menyakitkan jika janin terlalu aktif. Jika gerakan janin dirasa terlalu menyakitkan, cobalah untuk mengubah posisi agar janin bisa mendapat pesan untuk berhenti. Misal jika Anda sedang berdiri maka cobalah untuk duduk atau berbaring, dan sebaliknya.
6. Tendangan Bisa Dihitung
©www.salon.com
Setelah usia kehamilan memasuki minggu ke-28, biasanya dokter akan meminta ibu untuk mengamai pergerakan bayi sesekali dalam sehari. Saat bayi menendang, cobalah melihat jam dan hitung setiap kali merasakan pergerakan janin. Idealnya, ibu akan merasakan setidaknya 10 gerakan dalam satu jam kurang. Jika belum mencapai 10 hitungan dalam satu jam cobalah untuk pancing dengan makanan ringan atau jus buah. Jika waktu yang dibutuhkan mencapai dua jam untuk 10 hitungan, segera beritahukan hal tersebut pada dokter.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
11 Cara Merangsang Kecerdasan Otak Bayi Sejak dalam Kandungan, Siapkan Sejak Dini
Kecerdasan bayi bisa mulai dibentuk semenjak masih janin oleh ibu.
Baca SelengkapnyaCara Ibu Hamil Cegah Janin Idap Penyakit Jantung Bawaan
Penyakit Jantung Bawaan ada yang sembuh dengan sendirinya, namun ada juga yang harus menjalani tindakan intervensi.
Baca Selengkapnya6 Mitos Kehamilan Jawa, Lengkap dengan Penjelasannya
Mitos kehamilan Jawa seringkali menggambarkan hubungan antara ibu hamil, janin yang dikandung, dan lingkungan sekitarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cinta Tidak Direstui, Anak Perempuan di Jember Tega Bunuh Ibu
Kasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaHaru Sambil Taburkan Bunga, Mayjen Kunto Memperlihatkan Makam Anak Sulungnya yang Bernama Senin
Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnya7 Kandungan Makanan untuk Tambah Berat Badan Janin secara Sehat, Penting Dikonsumsi Ibu Hamil
Menambah berat badan janin bisa dilakukan dengan konsumsi sejumlah makanan sehat berikut.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Tentang Bayi Si Pemakan Semut, Paling Manja Sukanya Digendong
Makhluk unik pemakan semut, terkait erat dengan mamalia berkantung, memiliki proses perkembangbiakan menarik.
Baca SelengkapnyaGejala Bayi Tersedak dan Cara Menanganinya, Wajib Tahu
Mengenali gejala tersedak pada bayi sangat penting untuk memberikan tindakan cepat dan tepat guna.
Baca SelengkapnyaManfaat Markisa untuk Ibu Hamil, Bisa Bantu Perkembangan Janin
Penjelasan mengenai manfaat buah markisa untuk ibu hamil yang bisa bantu perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaSering Hilang Fokus saat Bekerja, Begini Cara Mengatasinya
Jika kalian salah satu orang yang sulit fokus dalam bekerja. Ini dia tips ampuhnya.
Baca Selengkapnya