5 Trik Ampuh Menyimpan Singkong Kupas, Dijamin Tetap Segar
Untuk menjaga kualitas singkong kupas, tersedia berbagai metode penyimpanan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Singkong yang sudah dikupas adalah bahan makanan yang sangat mudah mengalami penurunan kualitas. Jika tidak ditangani dengan baik, singkong yang telah dikupas dapat dengan cepat berubah warna menjadi kecoklatan dan teksturnya menjadi lebih lembek. Proses penurunan kualitas ini biasanya dimulai segera setelah pengupasan, disebabkan oleh paparan oksigen dan mikroorganisme dari udara. Untuk menjaga agar singkong kupas tetap berkualitas, ada berbagai metode penyimpanan yang bisa diterapkan sesuai kebutuhan. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah lima cara efektif untuk menyimpan singkong kupas agar tetap segar:
- Perendaman dalam Air Dingin
- Singkong yang baru saja dikupas bisa direndam dalam air bersih untuk menghindari oksidasi. Setelah dicuci bersih, singkong dimasukkan ke dalam wadah berisi air hingga seluruh bagiannya terendam. Air dalam wadah perlu diganti setiap 12-24 jam untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Metode ini cocok digunakan untuk penyimpanan jangka pendek selama 2-3 hari di dalam lemari es.
- Blanching dan Pembekuan
- Untuk penyimpanan yang lebih lama, singkong kupas bisa dibekukan. Proses ini dimulai dengan memotong singkong sesuai ukuran yang diinginkan, kemudian diblansir (direbus sebentar) selama 3-5 menit. Setelah itu, singkong segera direndam dalam air es untuk menghentikan proses memasak sebelum dikeringkan dan dimasukkan ke dalam wadah kedap udara di dalam freezer. Dengan cara ini, singkong dapat bertahan hingga 6 bulan.
Pengeringan Sebagian
3. Pengeringan Parsial
Teknik ini sangat sesuai bagi mereka yang ingin menyimpan singkong tanpa memerlukan ruang penyimpanan yang besar. Singkong yang telah dikupas dan dipotong sebaiknya dijemur selama 4-6 jam hingga permukaannya setengah kering. Hasil pengeringan ini dapat disimpan dalam wadah tertutup pada suhu ruangan selama satu minggu. Jika ingin menyimpan lebih lama, singkong tersebut bisa diletakkan di dalam lemari es, di mana daya tahannya bisa mencapai dua minggu.
4. Pembungkusan Kedap Udara
Penggunaan plastik wrap atau kantong vakum merupakan cara yang efektif untuk mencegah singkong bersentuhan dengan oksigen. Sebelum melakukan pembungkusan, penting untuk mengeringkan permukaan singkong menggunakan kain bersih. Metode ini dapat menjaga kualitas singkong hingga satu minggu jika disimpan di lemari es, atau selama 3-4 hari pada suhu ruangan.
5. Pengolahan Menjadi Gaplek
Untuk menyimpan singkong dalam jangka waktu yang lebih lama, hingga satu tahun, singkong bisa diolah menjadi gaplek. Proses ini meliputi beberapa tahap, seperti pengupasan, pencucian, dan pemotongan singkong sebelum diproses lebih lanjut. Setelah itu, singkong dijemur selama 3-5 hari hingga kadar airnya turun di bawah 10 persen. Gaplek yang telah kering sempurna harus disimpan dalam wadah kedap udara dan ditempatkan di lokasi yang sejuk dan kering.
Penulis: Ade Yofi Faidzun