5 Potret Terbaru Susno Duadji, Pensiunan Jenderal Polri Jadi Petani di Kampung

Merdeka.com - Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, sosok yang pernah menghebohkan publik dengan pernyataannya terkait KPK dan Polri tahun 2009. Pernyataannya itu, membuat kariernya terhenti.

Buntut panjang pernyataannya itu, membongkar beberapa kasus korupsi yang melibatkan nama-nama penting di kepolisian dan beberapa pejabat. Namanya juga ikut tersangkut, dan berakhir di bui.

Bebas dari penjara, Susno Duadji memutuskan kembali ke kampung halamannya, Sumatera Selatan dan memilih menjadi petani. Dari sawah, hingga ladang tembakau dan cabai, dikelola pensiunan jenderal bintang tiga ini.

Berikut potret terbaru Susno Duadji menjadi petani di tanah kelahiran:

Pilih Jadi Petani

30 Tahun lebih berkarier di dunia kepolisian, membuat Susno Duadji telah merasakan pahit getirnya sebagai sebagai satuan polisi. Setelah banyaknya kasus yang melibatkan namanya, Susno memilih mundur dari jabatan dan pensiun.

2019 Instagram Susno Duadji

Usai melewati masa tahanan karena kasus dugaan korupsi, Susno memutuskan kembali ke kampung halamannya di Pagar Alam, Sumatera Selatan dan menjadi petani.

Berdasarkan wawancara Susno Duadji dengan Deddy Corbuzier pertengahan 2019 lalu, Susno mengatakan alasannya menjadi petani.

"Karena habitat saya petani. Orang tua saya petani, keluarga petani, kok nyasar ke polisi 32 tahun," ujar Susno Duadji.

Ikut Turun ke Lahan

Ada banyak jenis pertanian yang dikelola Susno di masa pensiunnya. Mulai dari sawah, lahan tembakau, kebun kopi hingga durian. Susno mengaku sebagian lahannya ia ikut mengelola sendiri.

2019 Instagram Susno Duadji

"Sebagian saya kelola sendiri, sebagian saya limpahkan, sebagian lagi bagi hasil," jelas Susno Duadji di salah satu wawancara (27/6/2019).Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Susno juga kerap membagikan momen saat bertani. Mulai dari ikut mencangkul, menanam, mengelola hingga panen.

Rutin ke Lahan

Secara rutin, Susno Duadji datang ke lahannya. Dari sekadar mengecek kondisi atau ikut turun langsung mengurusi tanaman yang ditanamnya. Bagi Susno, pekerjaan menjadi petani bisa menjadi kegiatan olahraga yang sederhana namun menyehatkan.

2019 Instagram Susno Duadji

"Itu pekerjaan olahraga yang paling enak dan enam bulan lagi saya akan panen durian," cerita Susno Duadji ke Deddy Corbuzier.Dari unggahannya awal November lalu, Susno memamerkan ladang tembakau yang dikelolanya, ia menuliskan pesan terkait tembakau dan nasib petani tembakau."Tanaman ini dibenci sebagian orang, sebagian orang senang, pemerintah senang karena lumayan sumbang keuangan pemerintah, petani senang karena harga saat ini lagi bagus. Di Pagar Alam tumbuh subur, tembakau," tulis Susno Duadji, (4/11/2019).

Dikunjungi Rekan Kerja Dulu

Selama menjalani kehidupannya sebagai petani, Susno Duadji masih menjalin hubungan baik dengan rekan-rekan di profesi sebelumnya. Seperti saat ia dikunjungi rekannya di kedinasan.

2019 Instagram Susno Duadji

Susno Duadji tampil sederhana dengan kaos panjang dan topi berwarna putih, sedangkan pria yang duduk di sebelahnya mengenakan seragam lengkap militer."Bulan puasa ngabuburit di pondok di kebun, asyik, gak terasa waktu berjalan," tulis mantan Kabareskrim Mabes Polri ini, (18/5/2019).

Kebersamaan dengan Keluarga Besar

Kehidupan masa tua Susno, dihabiskan dengan bertani dan berkumpul bersama keluarga besarnya. Dalam berbagai kesempatan, Susno mengunggah momen kebersamaannya bersama istri, anak, cucu dan menantunya.

2019 Instagram Susno Duadji

Belum lama ini (19/11/2019), Susno mengunggah fotonya saat makan bersama keluarga besar. Purnawirawan Jenderal ini menuliskan pesan singkat yang menyentuh. "Kebahagiaan luar biasa makan satu meja dengan istri, anak, mantu, dan cucu. Alhamdulillah..." tulis Susno mengungkapkan kebahagiaan sederhananya.

Perjalanan Karier

Jauh sebelum pensiun, Susno Duadji sudah berkarier di kepolisian selama 32 tahun. Selama berkarier ini, Susno sudah ditempatkan di berbagai daerah, seperti di Wonogiri, Banyumas, Pemalang, Yogyakarta, hingga diangkat Kapolres di Maluku Utara dan jabatan terakhirnya sebagai Penasehat Koorsahli Kapolri.

2012 Merdeka.com

Puncak karier seorang Susno Duadji ialah saat ia diangkat menjadi Kapolda Jawa Barat tahun 2008, lalu ditunjuk menjadi Kabareskrim Polri di tahun yang sama. Nama Susno bahkan digadang-gadang akan menduduki jabatan Kapolri saat itu. Namun, kariernya harus terhenti setelah pernyataan kontroversialnya soal perseteruan KPK dan Polri. Pernyataannya ini berbuntut panjang hingga berakhir dengan penahanan.

Kasus yang Pernah Menjerat Susno Duadji

Setelah kontroversi "Cicak vs Buaya" yang dilontarkan Susno dalam salah satu wawancara, membuat pihak Polri panas dingin. Tak lama setelah pernyataannya viral, Susno menyatakan mundur dari jabatan (5/11/2009).

2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Pernyataan Susno Duadji kerap disangkut pautkan dengan berbagai kasus yang melibatkan petinggi Polri dan pejabat lain. Akhirnya terkuaklah kasus korupsi pajak Gayus Tambunan, dan Bank Century. Sebelum lengser, Susno pernah menyebutkan masih ada mafia lain di badan Polri, yang diduga adalah anggota BIN, Sjahril Djohan. Kini, Susno tak perlu lagi berurusan dengan mafia atau tindak kriminal, ia kini berurusan dengan lahan, tanaman dan alam.