5 Potret Donald Trump Sapa Pendukung Usai Positif Covid-19, Dikecam Ahli Kesehatan
Merdeka.com - Presiden AS Donald Trump pada Minggu (4/10) melakukan sebuah aksi yang kontroversial. Trump diketahui sejenak meninggalkan Rumah Sakit Militer Walter Reed yang menjadi tempat isolasinya usai dinyatakan positif Covid-19.
Ia menggunakan mobil kepresidenan anti peluru dan berkeliling hanya untuk menyapa para pendukungnya. Terlebih, dalam kunjungannya kali itu Trump banyak mendapatkan kekhawatiran dari publik apabila dirinya membuka kaca mobil yang ditumpanginya tersebut.
Meski lengkap menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah sakit, namun Trump mendapatkan banyak kecaman dari komunitas medis. Hal ini dinilai banyak pakar kesehatan jelas melanggar protokol pasien Covid-19.
Berikut ulasan selengkapnya.
Dijaga Ketat
Meski duduk nyaman di dalam mobil, Trump tetap mendapatkan penjagaan ketat dari aparat yang bertugas. Tampak dua orang polisi yang mengenakan senjata dan pakaian keamanan lengkap berjaga di dekat mobil berwarna hitam.
©2020 REUTERS/Cheriss May
Dalam agenda tersebut, Trump tampak berniat untuk tetap menyapa para pendukung setianya dalam iring-iringan mobil yang dilakukan tepat di depan Pusat Medis Militer Nasional Walter Reed.
Dinantikan Publik
Warga dan pendukung Trump tetap setia menanti kunjungan sang Presiden yang diusung oleh Partai Republik AS tersebut. Mereka tampak tak menghiraukan risiko yang dapat menghampiri saat Trump melakukan aksi nekat tersebut. Saat melintas, terlihat bendera AS dan dukungan partisipan dilayangkan pada Trump.
©2020 REUTERS/Cheriss May
Melambaikan Tangan
Di dalam mobil anti peluru tersebut, Trump terlihat sesekali melambaikan tangan dan tersenyum di hadapan publik. Di sana, ia tampak seorang diri tanpa ditemani sang istri Melania Trump yang juga mengalami nasib sama, terinfeksi Covid-19 beberapa waktu lalu.
©2020 REUTERS/Cheriss May
Terlihat Pucat
Meski selalu mengenakan masker, namun raut wajah Trump tak bisa berkata lain. Dengan matanya yang sayu, Presiden ke-45 AS tersebut tampak pucat dan tetap berusaha menyapa para pendukungnya yang telah menanti di sepanjang jalan.
©2020 REUTERS/Cheriss May
Tetap Sapa Pendukung Usai Demam Tinggi
Aksi tersebut tetap dilakukan Trump usai dirinya sempat mengalami demam tinggi hingga menurunkan saturasi oksigen yang ada di dalam tubuhnya. Tetap saja, aksinya tersebut dinilai tak pantas dilakukan oleh seorang publik figur yang merupakan orang nomor satu di AS.
©2020 REUTERS/Cheriss May
Meningkatkan Risiko Penularan
Berkat hal itu, Trump berulang kali dikecam dari berbagai pihak. Perilakunya tersebut disayangkan lantaran membahayakan kesehatan para pengawal presiden secara langsung. Tak hanya itu, Trump mendapatkan gelombang kritik dari para ahli kesehatan setelah ia mengatakan bahwa dirinya mempelajari banyak hal tentang Covid-19 setelah dirawat.
“Setiap orang yang ada dalam kendaraan selama kunjungan presiden yang sama sekali tak penting itu sekarang harus dikarantina selama 14 hari,” ujar James Philip, kepala pengobatan bencana Universitas George Washington dilansir dari Times of Israel, Senin (5/10).
“Menyuruh pasukan pengawalnya berkendara dengan pasien Covid-19 dengan jendela terbuka membuat mereka berisiko terinfeksi. Dan untuk apa? Sebuah aksi humas,” tulis Zeke Emanuel, ketua Departemen Etika Medis dan Kebijakan Kesehatan di Universitas Pennsylvania dan pakar TV reguler melalui akun Twitter resmi.
(mdk/mta)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Momen Kocak Jokowi Beraksi Jadi Resepsionis Rumah Sakit, Pasien Cantik Bikin Salfok
Presiden Jokowi saat peninjauan beraksi menjadi resepsionis yang memanggil pasien.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Kombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen AHY Puji-puji Pemerintahan Jokowi Saat Sampaikan Pidato Politik 'Indonesia Maju, Rakyat Sejahtera"
AHY menilai pemerintahan Jokowi telah berhasil dalam menjaga stabilitas ekonomi pascapandemi virus corona Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya