5 Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat, Generasi Penerus di Masa Depan
Merdeka.com - Peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat sangat penting. Mahasiswa merupakan sebutan untuk seseorang yang tengah menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bukan hanya belajar di kampus, mahasiswa juga memiliki peran dan fungsi penting dalam kemajuan bangsa.
Beberapa peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat, di antaranya sebagai agent of change, sebagai penjaga nilai-nilai, sebagai iron stock, sebagai kekuatan moral, serta sebagai pengontrol kehidupan sosial.
Sebelum membahas tentang peran dan fungsi mahasiswa, ada baiknya kita mengetahui terlebih dulu pengertian mahasiswa secara lengkap dari para ahli.
Telah dirangkum merdeka.com pengertian mahasiswa menurut para ahli, berserta peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat.
Berikut ulasan lengkapnya.
Pengertian Mahasiswa Menurut Para Ahli
©Liputan6.com/Faizal Fanani
Menurut Knopfemacher (dalam Suwono, 1978)
Mahasiswa ialah insan-insan yang menjadi calon sarjana dengan keterkaitannya akan suatu perguruan tinggi, yang di didik dan juga di harapkan akan menjadi calon-calon intelektual.
Menurut Sarwono
Mahasiswa ialah setiap orang yang secara terdaftar untuk mengikuti pelajaran di sebuah perguruan tinggi dengan batasan umur sekitar 18 – 30 tahun. Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang memperoleh statusnya, karena adanya ikatan dengan suatu perguruan tinggi.
Menurut KBBI
Mahasiswa ialah pelajar yang belajar di perguruan tinggi. Mahasiswa pada struktur pendidikan Indonesia menduduki suatu jenjang tertinggi di antara yang lainnya.
Peran dan Fungsi Mahasiswa dalam Masyarakat
Sebagai Agent of Change Peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat yang pertama yaitu sebagai agent of change (agen perubahan). Sesuai namanya, mahasiswa diharuskan untuk bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu agar dapat mengaplikasikan ilmu tersebut di kehidupan bermasyarakat.Bukan sekadar gelar saja yang menempel. Sebab, di dalam gelar tersebut ada harapan untuk perubahan bangsa yang lebih baik lagi. Mahasiswa diharapkan dapat menjadi penggerak perubahan ke arah yang lebih baik lagi. Perlu diingat, kata kunci dari agent of change yaitu adanya tekad untuk maju dan bergerak lebih baik. Sebagai Penjaga Nilai-NilaiPeran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat yang kedua yaitu sebagai penjaga nilai-nilai (guardian of value). Nilai-nilai yang luhur harus selalu dilindungi. Terlebih saat ini nilai-nilai luhur mulai diguncang. Mahasiswa sebagai garda terdepan harus bergerak untuk melindunginya. Nilai-nilai luhur seperti kejujuran, empati, gotong royong, serta keadilan harus selalu dijaga. Sebagai guardian of value, mahasiswa tentu harus menyadari bahwa nilai-nilai luhur harus selalu ditegakkan, dan apabila ada yang berani menggoyangkan nilai-nilai tersebut, maka mahasiswa akan menjadi garda terdepan untuk melindunginya.
Sebagai Iron Stock
Peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat yang ketiga yaitu sebagai iron stock. Sebagai seorang mahasiswa, Anda diharapkan dapat menjadi sosok yang berkepribadian baik dan berakhlak mulia. Hal ini karena Anda berperan sebagai penerus bangsa. Memiliki generasi muda yang berkepribadian baik, berakhlak mulia, serta berkualitas baik, tentu akan membuat masa depan bangsa lebih cerah. Dengan peran penting tersebut, mahasiswa sudah seharusnya sadar dan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Sebagai Kekuatan Penjaga Moral Peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat yang keempat yaitu sebagai kekuatan penjaga moral (moral force). Mahasiswa memiliki peran penting dalam menjaga nilai-nail baik dalam masyarakat. Sebagai seorang mahasiswa, Anda harus memiliki acuan dasar dalam berperilaku. Terlebih di era sekarang, banyak nilai-nilai luar yang mudah masuk ke dalam negeri. Nilai-nilai yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa sudah seharusnya ditangkal. Di sinilah peran dan fungsi mahasiswa sebagai kekuatan penjaga moral. Jati diri bangsa Indonesia sudah seharusnya dijaga bersama-sama, termasuk oleh mahasiswa.
Sebagai Pengontrol Kehidupan Sosial
Peran dan fungsi mahasiswa dalam masyarakat yang kelima yaitu sebagai pengontrol kehidupan sosial (social control). Dalam peran dan fungsi ini, mahasiswa menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah.Saat ada hal yang tak sesuai dengan cita-cita serta nilai luhur bangsa, maka mahasiswa dapat mewakili masyarakat untuk memberikan kritikan, saran dan solusi. Dengan demikian, diharapkan arah kebijakan pemimpin tidak sampai melenceng dan dapat sesuai dengan cita-cita serta nilai luhur bangsa.
(mdk/add)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja bakti memiliki peran penting dalam membangun dan memelihara kebersamaan serta kesejahteraan di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang setiap anak merupakan proses yang unik dan dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti genetik, psikologis, dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaStudi terkini menunjukkan orang lebih menyukai menjadi pekerja lepas ketimbang sebagai pekerja formal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Orangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh saran makalah beserta penjelasan lengkap yang mudah dipahami.
Baca SelengkapnyaSahroni menyebut, teknologi memiliki peran penting yang perlu dimanfaatkan anggota dewan.
Baca SelengkapnyaDisiplin ini berusaha untuk memahami manusia sebagai makhluk sosial yang hidup dalam masyarakat dan budaya tertentu.
Baca SelengkapnyaKeluarga adalah lembaga sosial terkecil yang berperan penting.
Baca SelengkapnyaMendongeng adalah kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat bagi anak-anak serta bisa meningkatkan hubungan dengan orangtua.
Baca Selengkapnya